Steemit Engagement Challenge S9-W2: "Easy Come, Easy Go"
Gambar dari Canva
Salam untuk semua teman-teman steemians.
Kita telah berada di minggu 2 dalam Tantangan Keterlibatan Steemit Sesi 9. Komunitas Steem Better Life menyajikan topik sangat menghibur, Kita diajak untuk berbicara tentang salah satu filisofi yang memiliki arti yang luas. "Easy Come, Easy Go" YA...!! "Mudah datang, Mudah pergi".
Baiklah, Disini saya akan mencoba untuk menjawab beberapa pertanyaan dalam kontek kontes tantangan ini.
|
---|
Itu adalah sebuah filosofi yang bisa ditafsirkan dengan berbagai opini. Bisa dengan pandangan Negatif, Namun sangat memungkinkan juga untuk ditafsirkan dengan pandangan Positif.
"Gitu aja kok repot" Sebuah kalimat yang sering keluar dari mulut sosok Gus Dur - Abdurrahman Wahid ketika menjadi Presidan Indonesia. Beliau selelu melihat sesuatu dengan positif dengan perspektif bahwa yang telah terjadi biarlah berlalu, Kita hanya dituntut untuk melakukan yang terbaik untuk membenahi masa akan datang.
“Karena mendapatkannya mudah, Mengeluarkannya pun mudah.” Di negara yang menjadi lahan empuk bagi para koruptor. Ini sering terjadi karena dengan kekayaan yang muda mereka dapatkan, Begitu mudahnya juga mereka menggunakan kekayaan tersebut untuk sesuatu yang tidak menjadi kebutuhan. Namun selalu ingin memenuhi kemauan. Sangat wajar jika beberapa orang memiliki Point of view yang negatif dalam hal ini.
Gambar oleh Nicolás Damián Visceglio dari Pixabay
Namun pada umumnya ini digunakan kepada orang-orang yang mendapatkan sesuatu secara tiba-tiba. Bisa berupa kekayaan, Jabatan dan sebagainya.
Beberapa dari kita mendapatkan uang dengan mudah melalui pekerjaan yang tidak seharusnya dilakukan. Seiring waktu, Mereka akan menjadi lebih miskin karena mereka akan menggunakan kekayaan itu tanpa pertimbangan. Itulah yang dikatakatan dengan “karena mendapatkannya mudah, mengeluarkannya pun mudah.”
|
---|
Sebagai orang yang aktif dalam usaha perdagangan yang sudah mencapai puluhan tahun. Sebelum krisis moniter melanda negara saya, Saya kerap mengalami suasana ini. Ketika itu keuangan masyarakat masih sangat stabil. Jenis barang mudah saya stock karena keuangan bisnis toko saya juga mendukung. Pada awal moniter terjadi, Beberapa jenis barang yang saya stock mengalami kenaikan dengan persentase yang sangat tinggi. Semua pelaku bisnis panik ketika itu, mereka yang tidak memiliki stock lama enggan membeli kembali untuk barang dagangan karena harga yang tidak menentu. Saat itulah, Saya memanfaatkan situasi dengan menjual stock barang saya dengan harga yang bisa saya katakan mendapatkan keuntungan hingga puluhan kali lipat. Serta merta uang itu saya gunakan untuk merampungkan Ruko yang saya huni sekarang dan membeli beberapa barang lainnya yang semua itu bukan kebutuhan, Namun sebuah keinginan untuk memilki. Ternyata itulah yang terjadi, Terlalu cepat datang dan kemudaian begitu cepat pergi kembali.
|
---|
Sebagai pelaku bisnis, Memiliki banyak uang yang bisa digulirkan adalah modal dasar yang sangat penting. Sekarang saya hanya bisa menatap garis panjang untuk semua itu. Anak-anak ku semakin tumbuh besar setiap harinya. Seiring perjalanan waktu, Kebutuhan semakin meningkat. Dalam kekurangan, Saya mencoba untuk terus menghadapi dengan harapan menjadi seseorang yang berharga dalam kehidupan mereka. Dengan secuil yang tersisa, Yang semua itu bisa aku manfaatkan untuk modal usaha sehingga bisa berjalan hingga hari ini.
Pengalaman menyisakan sebuah aspirasi. Berpikirlah untuk melangkah lebih jauh. Tidak perlu mengingat yang telah pergi. Saya pernah membaca sebuah kisah aspirasi yang bisa dikaitkan sebagai solusi tentang masalah ini.
"Seorang kawan yang istrinya menangisi berliannya yang hilang, berujar enteng, “Ah cuma berlian. Ngapain ditangisi ? Yang hilang bukan nyawa yang tidak memungkin untuk membeli kembali dimana saja”
|
---|
Menarik untuk di telusuri dari berbagai perspektif, Dan itu akan menjadi pelajaran yang berharga dalam kehidupan nyata.
Mencoba untuk bisa mensyukuri dengan sesuatu yang datang sesaat. Lebih bijak dengan memanfaatkan itu untuk sesuatu yang lebih berarti. Mempersiapkan mental diri untuk bisa mengikhlaskan kepergian sesuatu yang datang tiba-tiba.
Satu hal yang sangat saya tekankan adalah. Mencoba memahami bahwa semua yang sudah kita dapatkan adalah Nikmat Allah yang dititipkan. Seorang yang merasa itu sebuah titipan. Maka tidak akan mengalami kekecewaan ketika suatu saat titipan tersebut diambil kembali olah sang pemiliknya.
Ibarat seorang tukang parkir. Di waktu tertentu, Betapa banyak kendaraan yang menjadi tanggungjawabnya karena pemilik kendaraan sedang menggunakan jasanya. Namun dilain waktu, Dia akan merasa sepi tanpa ada satu pun kendaraan yang menggunakan layanan jasanya karena pemilik kendaraan sudah mengambil kembali miliknya masing-masing.
|
---|
Saya merasa heran dan sedikit kebingungan dalam masalah ini. Tentang hubungan romantis yang selalu dikaitkan dengan materi bagi banyak orang. Bukankah itu bisa saja berjalan tanpa itu. Jika memang benar pendapat tersebut, saya menggambarkan kaitan yang tepat antara Easy Come, Easy Go dalam hubungan mereka. Karena itu tidak pernah berjalan lama dan tidak akan bertahan. Namun ungkapan itu tidak cocok bagi hubungan yang sudah saya jalani selama hampir 23 tahun. Selalu harmonis dan romatis dengan Rahmat Allah SWT. 🤲🤲🤲
Terima kasih banyak telah membaca publikasi saya. Dukungan saya harapkan dan sangat saya butuhkan untuk menuju 5X Dolphin.
I would also like to invite @patjewell @shikhurana @franyeligonzalez to participate.
Click here
Best regards
Sebuah hubungan romantis dapat terjadi atau terjadi dengan sangat mudahnya, namun kita harus menyikapinya dengan penuh pengertian. Sukses selalu buat anda
Terimakasih atas dukungan dan komentar yang berarti.
Terimakasih kembali
Meskipun mudah untuk kita dapatkan namun kita harus berusaha untuk mempertahankan supaya tidak langsung hilang begitu saja.
Semoga sukses dalam kontes ini pak.
Sesuatu yang didapatkan dengan cara yang mudah bahkan dengan cara yang cenderung tidak baik akan cepat habis dan tidak berkah hati-hatilah meskipun harta kita sedikit yang penting berkah dan membawa kita ke surganya Allah
Dibalik dari semua yang kita dapatkan dan kita perolehkan dalam hidup tidak terlepas dari peran sang istri yang selalu menyokong dan mendoakannya