Welcomed the 33rd National Sports Day/Menyambut HAORNAS yang ke 33, Sekolah Dasar di Kota Banjar Patroman mengadakan Lomba Olah Raga Tradisional

in #indonesia6 years ago (edited)




Teman Steemian, menyambut Hari Olah Raga Nasional yang ke 33, yang jatuh pada tanggal 9 September 2018 Pemerintah Kota Banjar Patroman , Jawa barat , hari ini Rabu 12 September , menyelenggarakan olahRaga Tradisional di Sport Center Desa Langensari Kota Banjar Patroman, meliputi mata Lomba : Bakiyak, Egrang, Sumpit, Dogongan, lomba Olah Raga Tradisional ini hanya di ikuti oleh 38 SD di Kota Banjar.

Hari ini telah memasuki semi final, dan rencananya besok hari Kamis tanggal 13 September 2018 akan di gelar kembali yang merupakan Final dari Lomba Olgatrasi ( Olah Rga Tradisional ),untuk mempertemukan para pemenang di semi final.

Panitia terlihat sibuk, mulai dari persiapan hingga penyelenggaraan lomba, apalagi di mata Lomba Bakiyak, karena Bakiyak banyak yang rusak, mulai dari putusnya tali Bakiyak hingga pecah papan Bakiyak, dan untung semua peserta tidak ada yang cedera serius, hanya jatuh, lecet dan terkilir.

Beberapa temuan dari Lomba Bakiyak ini, diantarnya, tali Bakiyak harus kuat, papan harus kuat dan enteng, malah kalau perusahaan melirik bisa di buat dengan" Fiber", ini tentu akan lebih kuat, serta ujung Bakiyak seharusnya di buat seper empat lingkaran (tidak rata) , hingga mengurangi risiko peserta terjatuh .

Mata Lomba Dogongan ( saling dorong menggunakan bambu utuh ), permainan ini sangat berbeda dengan tarik Tambang, kalau di permainan tarik tambang, peserta akan saling tarik menarik , dan apabila lawan memasuki daerah kita maka lawan dianggap kalah, namun Dogongan adalah permainan saling dorong menggunakan bambu utuh kira- kira sepanjang 12 meter, di ikuti oleh dua regu , masing-masing Regu sebanyak 5 anak, dengan bobot anak kurang dari 50 Kg, regu yang terkalahkan adalah regu yang terdorong keluar dari batas wilayah mereka, dan lawan memasuki daerah mereka, dan di nyatakan sebagai pemenang.

Lomba Sumpit merupakan mata Lomba Permainan Tradisional yang terhitung masih baru, karena baru dua kali diikutsertakan yaitu Tahun 2017 dan Tahun ini 2018, untuk permaianan sumpit masing-masing regu sebanyak 3 Anak, dan peserta yang di nyatakan terpilih sebagai pemenang yaitu regu yang baling banyak mengumpulkan Jumlah nilai "Bidik Sasaran" yang terdapat pada papan sterofom, yaitu angka yang terdapat pada papan dalam lingkaran, yaitu bilangan 10 yang terdapat di tengah lingkaran, kemudian 9.8,7,6,5,4,3,2, dan 1. masing - masing anak membidik sebanyak 4 kali bidik, sehingga 3 anak, akan di peroleh 12 kali bidik, dan pemenang adalah regu yang terbanyak mengumpulkan "JUmlah Nilai Bidik Sasaran ".

Friends of Steemian, welcomed the 33rd National Sports Day, which falls on September 9, 2018 The City Government of Banjar Patroman, West Java, today Wednesday 12 September, organized Traditional Sports at the Langensari Village Sport Center, Banjar Patroman City, covering the eyes of the Competition: Bakiyak , Egrang, Chopsticks, Dogongan, this Traditional Sports competition is only attended by 38 elementary schools in the city of Banjar.

Today has entered the semi-finals, and the plan tomorrow Thursday, September 13, 2018 will be re-titled, which is the Final of the Traditional Competition, to bring together the winners in the semi-finals.

The committee looked busy, ranging from preparation to organizing the competition, especially in the eyes of the Bakiyak Competition, because many of the Bakiyak were damaged, from the breaking of the Bakiyak rope to the Bakiyak board, and fortunately all the participants had no serious injuries, only falling, blisters and sprains.

Some of the findings from this Clays Competition, among others, Bakiyak ropes must be strong, the board must be strong and light, even if the glance company can be made with "Fiber", this will certainly be stronger, and the Bakiyak tip should be made a quarter circle (uneven ), to reduce the risk of participants falling.

Dogongan competition eyes (push each other using whole bamboo), this game is very different from Tambang drag, if in the tug of war game, participants will pull each other, and if the opponent enters our area then the opponent is considered defeated, but Dogongan is a game of pushing each other using bamboo intact about 12 meters long, followed by two teams, each Team was 5 children, with a weight of less than 50 Kg, the defeated team was a team pushed out of their boundaries, and opponents entered their area, and declared the winner.

Chopsticks Competition is the eyes of the Traditional Game Competition which is still relatively new, because it has only been included twice in 2017 and this year 2018, for each chopsticks game, there are 3 children, and the participants who are chosen as winners are teams that collect a lot. The total value of "Bidik Sarget" found on the sterofom board, which is the number found on the board in a circle, is the number 10 in the center of the circle, then 9.8,7,6,5,4,3,2, and 1. respectively - each child shoots as much as 4 times, so 3 children, will get 12 shots, and the winner is the team that collects the most "Target Points".