SEC-S18W4/ Menyebarkan Kegembiraan

in Comunidad Latina22 days ago
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

Hai rekan-rekan steemian apa kabar. Semoga sehat dan semangat selalu. Untuk kesekian kali Aku mencoba mengikuti kontes yang pada saat ini pihak penyelenggara adalah Komunitas Latina. Temanya sangat menarik yaitu seputar kegembiraan. Gembira dalam hidup yang kita jalani bisa ditularkan kepada orang lain. Bukan hanya menjadi milik kita. Sebelum Aku mulai pada kesempatan ini Aku ingin mengajak teman lainnya untuk mengikuti kontes ini. Aku ijin mengundang @irawandedy, @solaymann dan @adeljose. Ayo, silahkan dibaca ya kawan saat kisah dibuka.

●Apa yang membuatmu bahagia hari ini?

Sering kita mendengar anekdot yang disampaikan orang bahagia itu sederhana. Bahagia itu murah bisa juga dilakoni setiap orang. Apapun dikerjakan dan sebesar apa yang diperbuat jika melahirkan suatu nilai positif rasa bahagia, maka itulah bahagia dengan kadar yang pastinya berbeda sudut pandangnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kebahagian adalah suatu keadaan pikiran atau perasaan kesenangan, ketentraman hidup secara lahir dan batin yang maknanya adalah untuk meningkatkan visi diri.

Menurut Carr, kebahagian adalah keadaan psikologis positif yang ditandai dengan tinggi derajat kepuasaan hidup, afek positif dan rendahnya derajat afek negatif. Kedua hal tersebut dapat Aku artikan bahwa keadaan hati dan pikiran serta perilaku positif yang dikerjakan dalam hidup menjadi bermanfaat dan mampu memberikan pengaruh baik terhadap diri lahir dan batin merupakan perilaku bahagia yang dirasakan.





Menikmati pemandangan indah dari kantor

Dan, hal tersebut pada hari ini (Selasa,11 Juni 2024) Aku merasakan kegiatan yang membuat hatiku bahagia. Memang jika dirunut kebelakang dalam sejarah panjang hidupku banyak sekali kebahagian yang Aku rasakan dan pada kesempatan ini, Aku menceritkan kisah kebahagiaanku saat menuju Tanjung Uban,Kabupaten Bintan.

Aku sudah lama tidak bermain atau berkunjung ke Tanjung Uban. Aku pernah dinas di Satuan Kapal Cepat (Satkat) yang berlokasi di Tanjung Uban pada tahun 2015. Cukup lama yaitu sekitar dua tahun. Pastilah banyak kisah yang tak terlupakan terbungkus rapi. Nah, kemarin Aku berkunjung ke kantor lamaku. Aku yang dinas di Tanjungpinang harus menempuh jarak waktu sekitar satu jam.

Jalan menuju ke Tanjung Uban mulus beraspal. Sangat nyaman dilalui. Hebat pemimpin daerah karena beliau memahami bahwa wilayahnya merupakan salah satu daerah destinasi wisata terkenal yaitu Lagoi Bintan. Ada wisata Telaga Biru, Aku lewati saja. Ada pemandangan gundukan pasir seperti gurun pasir, Aku tak berhenti. Mobil terus Aku pacu dengan santai dan penuh hati-hati.

Aku berangkat dari Kota Tanjungpinang pukul 09.30 WIB dan tiba di Tanjung Uban sekitar pukul 11.00 WIB. Ada waktu molor karena Aku harus berhenti sesaat karena mata berat yang membuat Aku mengantuk. Lebih baik istirahat sejenak agar segar kembali baru tancap gas. Maklum sudah tua jadi kondisi tubuh menyesuaikan. Adapun lokasi yang Aku kunjungi adalah mantan kantor lamaku, Satkat. Kantor kecil yang terletak di Kampung Mentigi Tanjung Uban. Banyak sudah perubahan suasana kantor. Bangunannya tetap namun tataletak kursi, meja, miniatur kapal perang, bendera-bendera kapal dan lainnya menambah indah dan nyaman suasana kantor.

Oh iya, ada satu lagi yang membuat betah dikantor adalah telah dibuatkan tempat santai diatas laut pada sisi belakang kantor. Saat Aku bertugas hanya terdapat beberapa kayu yang tertancap dilaut tanpa ada bangunan. Nah, sangat berbeda dengan kondisi sekarang dan kita bisa bersantai tidak hanya diwaktu siang namun juga waktu malam bisa dilokasi duduk sambil memancing menikmati suasana malam. Dari lokasi santai ini kita bisa melihat dermaga tempat sandar kapal perang. Aku merasa bahagia pada hari itu bisa mengabadikan gambar indahnya pancaran air laut dengan backround kapal perang yang gagah perkasa. Pastilah rekan-rekan yang membaca dan melihat gambar ini akan terkesima dan berdecak kagum indahnya suasana siang itu. Bahagia itu sederhana dan memang betul Aku merasakan bahagia ditengah kesederhanaan hidup.

●Menurut Anda, apakah ada lebih banyak penderitaan atau lebih banyak kegembiraan dalam hidup?

Hidup itu pasti ada bahagia dan duka (menderita). Sudah hukum alam bahwa dua sisi kehidupan sangat melekat dengan diri kita. Itu merupakan pasangan hidup, ada baik dan buruk. Mati dan hidup. Baik dan jahat. Tinggi dan pendek serta lainnya. Kita tak bisa lari dari kenyataan warna warni kehidupan.

Rekan-rekan sekalian, seperti yang Aku sampaikan diatas jika boleh menghitung maka Aku merasakan dalam hidup ini lebih banyak kegembiraan daripada penderitaan. Misalnya, Allah beri rezeki besar sehingga Aku merangkul bahagia lebih besar lagi. Ceritanya saat Aku usai kuliah maka masa selanjutnya adalah meraih masa depan alias mencari kerja. Mencari kerja tak mudah bagaikan membalik telapak tangan. Dengan segala kekurangan yang Aku miliki, Aku mencoba mengikuti seleksi masuk menjadi Prajurit TNI setelah diajak oleh rekan yang satu angkatan kuliah. Rekanku adalah mahasiswa dulunya mengikuti kegiatan Menwa. Sedangkan Aku hanya pemain bola.







*Aku saat mengikuti Pendidikan Militer *

Tahap demi tahap test Aku ikuti. Berbekal semangat, kesungguhan dan do'a orang tua Aku mengikuti test. Aku yang tinggal di Komplek TNI AD Asrama Keraton memilih jurusan TNI AL. Jika didengar selintas kata beberapa warga sulit lulus dengan pangkat nantinya Letnan Dua, strata Perwira. Test awal dari Aceh, terus melaju ke Sumbagut test di Medan. Aceh dan Medan Aku lewati dengan nilai lulus dan puncak test adalah di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Kurang lebih 1800 peserta test dan setelah pantukhir, akhirnya pada tanggal 5 Desember 1997 merupakan kumpulan puncak bahagia yang Aku rasakan dengan hasil lulus dan menjadi Prajurit TNI AL. Alhamdulilah, Allah beri rezeki bahagia yang cukup besar buatku dan keluarga.









Saat Aku melaksanakan tugas sebagai Petugas Haji Indonesia

Oh iya, satu lagi Aku ceritakan nikmat bahagia besar ya Allah berikan padaku, yaitu Aku dipanggil Allah menunaikan ibadah haji. Aku ceritakan sebagai petugas haji 2018 yang Allah panggil. Aku sudah pernah bertugas haji 2009 sebagai Ketua Regu dan 2013 Petugas Haji di Sektor Khusus Masjid Nabawi. Sengaja Aku ceritakan menjadi perugas haji 2018 karena ada kisah dahsyat bahagia yang didapat.

Aku ingin ke tanah suci pada tahun 2018. Logikanya tidak mungkin berangkat lagi. Selain sudah pernah dan Aku tidak dipanggil mengikuti test serta penunjukkan dari Departemen Agama RI pun tak ada namaku. Untuk menjadi petugas ya dua jalan yaitu test dan ditunjuk langsung. Namun, Aku terus berdo'a dan mohon dukungan do'a dari orang tua, istri dan anak-anak.

Allah Maha Kuasa dan makhluk tak kuasa, terbukti saat petugas haji yang dipanggil oleh Depag sebanyak lima orang dan hanya dua yang bisa ikut serta tiga orang tak berangkat dengan alasan tertentu, maka dicari penggantinya. Aku terpilih menjadi salah satu PPIH 2018 dari sekian ribu petugas haji. Sangat bahagia menerima takdir dari Tuhan. Dan, doa' kami dikabulkan sang pemilik alam semesta. Syukran ya Rabb.

●Apakah Anda biasanya berbicara lebih banyak tentang masalah atau kegembiraan Anda? Anda dapat berbagi dengan kami momen di mana Anda merasakan emosi tersebut.





  • Mengisi khutbah jum'at di Masjid*

Alhamdulilah, selain masalah penderitaan Aku juga merasakan lebih banyak kebahagiaan dalam hidup ini. Namun, kebahagiaan lebih dominan yang Aku jalani. Misalkan Aku sebagai prajurit juga sehari-hari menjadi penceramah atau menyampaikan pesan-pesan kebaikan kepada orang lain. Saat dimintakan mengisi ceramah dikantor, Aku berbagi ilmu dengan karakter dan gaya penyampaian dengan humoris.
Lain waktu Aku mengisi khutbah jum'at di masjid kantor dan juga masjid dilingkungan masyarakat. Pesan-pesan kebaikan Aku sampaikan dan hal ini menjadi tanggungjawab setiap orang beriman. Saling berpesan kebaikan merupakan tugas umat pilihan, menyuruh berbuat baik dan mencegah perbuatan kejahatan.



Mengajar ngaji anak-anak

Selain berdakwah, Aku pun suka mengajar ngaji antar sesama. Saat Aku berada dimasjid dan melihat anak-anak bermain kemudian Aku tawari mengajar ngaji dengan hati tulus. Bahagia hati dan jiwa bisa mentrasfer ilmu pengetahuan di bidang agama. Tidak dapat berbuat banyak maka sedikit namun bermanfaat maka jadilah.

●Apakah Anda menganggap diri Anda orang bahagia yang menulari orang lain dengan energi indah itu?

Setiap perbuatan baik yang kita lakukan dan memberikan manfaat bagi orang lain maka menjadi kebahagian bagi pelakunya. Aku menjadikan Sabda Nabi Muhammad SAW, sebagai pedoman hidup yang sangat baik dilaksanakan. Kata Nabi Muhammad SAW," Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia." (H.R. Ahmad, Ath-Thabrani, Ad-Daruqutni). Artinya, dalam hidup ini, Aku harus mampu menularkan perilaku baik kepada orang banyak selain bermanfaat bagi diri sendiri.

Kebaikan itu merupakan energi positif yang indah wajib ditularkan. Kehadiran kita disuatu kampung atau dalam rangkaian kegiatan menjadi kenangan indah bagi orang lain. Orang akan mengingat bentuk kebaikan kita dimana saja kita berada jika energi kebaikan yang ditebarkan. Wabah jahat jangan ditebarkan namun wabah kebaikan perlu dikembangkan.

Aku sangat bahagia jika bisa mengajar ngajj, berdakwah, bersilaturahmi dan membantu sesama dengan kemampuan yang Aku miliki sehingga menghasilkan buah kebaikan. Jadilah orang yang berbuat kebaikan karena setiap kebaikan yang kita perbuat akan kembali hasilnya kepada diri kita. Percayalah, bahwa setiap kebaikan yang kita tularkan tidak akan sia-sia.

Demikian uraian yang saya sampaikan. Semoga bermanfaat dan salam semangat dariku@hoesniy

Sort:  

Kop bereh gure 3x ka mutume ek haji, lon tes petugas haji ka u likot hana lewat bak wawancara di banda aceh

Alah hai adoe, wawancara nyan hana susah. Galak2 jih tanyong..lebeh susah soal nya.moga thon keu tanyoe Allah panggil..hana hub tgk.Salamina..

Wawancara yg brat gure, inan keuh bermain, nyo soal CAT nyan hana pat ji maen, yg lulus rata rata pejabat, lage long rakyat jelata mudah ibi alasan, haji itu panggilan, golom lulus berarti bapak golom mendapat panggilan...

Insyaallah tahun depan..kami petugas ngak susah wawancara.paling ngobrol2 aja..

Iya pak, bak wawancara keuh inan ipeulewat, chit kana jatah yg lewat

Yg ka jatah lewat chit ngobrol ngobrol saja, selama na wawancara selama itulah tes nyan hana fair

Ma syaa Allah betapa besarnya nikmat yang bapak dapatkan sehingga bisa haji sampai 3x. Ayo di spill apa amalannya pak?😳

Apa ya..saya ngak ada amalan khusus. Hamba dhaif...kuatkan niat, berdo'a dan peduli dengan sesama. Moga Faiz Allah panggil ke tanah Haram

Hello brother @hoesniy thank you very much for sharing your source of happiness with us. Although I don't really understand your language but I will try and share some certain points best on your presentation. Hello dear bro I get to know that you were called by God to perform the hajj, what a mighty God that we serve. I also get to know that you were able to pray and ask God for his divine Mercies until he decided to show up to you and at last your prayer was fully answered successfully by God and you were chosen to be one of the PPIH from among the thousands of hajj officers. I'm very happy for the source of joy in which you decided to share with us indeed serving God Pays the most, thanks for your good entry I really appreciate your efforts towards this engagement challenge. I wish you all the best in your contest challenge.
Best regards from @princelafresh.

Terimakasih atas doa dan dorongan motivasi kepada kami.

Loading...

Hi, @hoesniy,
Your post has been voted on by the @ecosynthesizer curation team.

Thank you for your contribution to the Steem ecosystem.


- Explore Steem using our Steem Blockchain Explorer
- Easily create accounts on Steem using JoinSteem
- Delegate to @ecosynthesizer and wtiness vote @symbionts to support us.

Terima kasih ats supportnya

Mantap kali bang👍