The Diary Game - Senin 17/06/2024 : Cerita Saya Di Hari Lebaran Qurban Bersama Family

in STEEM FOR INDONESIA13 days ago

Picsart_24-06-21_23-25-55-155.jpg

Salam semua steemians? selamat pagi dan apa kabar, Dimanapun anda berada saya harap kita semua dalam keadaan baik-baik selalu. Yap, tentunya kita mengharapkan yang terbaik dengan kondisi saat ini supaya aktifitas berjalan dengan lancar. Oya, Bagaimana hari meugang anda habiskan dan kesibukan menyambut lebaran? Sibuk bukan! Saya sangat yakin itu sangat menyenangkan meskipun di akhir hari meugang tempatku di landa hujan besar hingga akhirnya berganti harinya hari raya qurban, hari lebaran yang sangat megah bagi umat islam. Bahkan kita sudah merencanakan hewan penyembelihan (Qurban) atau kunjungan silaturahmi dengan senak famili dari tempo hari menjelang lebaran (Hari raya idul adha 1445 H) hari yang di nanti-nanti bagi orang yang ingin berqurban.

IMG_20240617_070313_001.jpg
Bersiap-siap Untuk Shalat Ied Di Mesjid

Kelangsungan hari raya idul adha, Diawali dengan sambutan kemegahan lebaran adanya suara takbiran yang mengisi kesunyian dari malam hingga pagi terpenjuru ke sudut desa yang begitu merdu. Sehingga saya memutuskan untuk bangun lebih cepat pagi ini, berkat alarm yang saya set semalam saya terbangun lansung ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan menyelesaikan shalat subuh. hingga terbitnya matahari saya kembali bersiap-siap untuk menyelesaikan shalat sunnah hari raya yang di lansungkan di mesjid desa blang.

Saya bersama tokoh dalam kemesjidan selalu merayakan shalat ied setiap tahun idul adha di mesjid desa blang. mungkin ini sudah menjadi prosedur jadwal yang menjadi kebiasaan untuk merayakan shalat secara berjamaah di mesjid yang membuat suasana lebaran qurban lebih berbeda dari lebaran idul-fitri sebelumnya. Dengan semangat saya mengarah kesana sambil menikmati suasana pagi diirigi takbiran. Tetapi sayang, istriku belum bisa ikut untuk shalat bersama karena harus menjaga di kecil di rumah.

IMG_20240617_074645_637.jpg
Khatib Sedang Berkhotbah

Setiba disana, saya lansung menuju ke tempat whuduk (qullah) yang berada di pekarangan mesjid untuk berwhuzuk dan masuk ke dalam mesjid untuk menyelesaikan shalat ied bersama jamaah yang di pimpin oleh imam besar, selesai shalat kami juga mendapat masukan-ceramah dari khatib sebagai nasehat yang berkandungan tentang kelebihan dan megahnya hari raya qurban alkisah yang berawal dari nabi ibrahim As. Sehingga kita dapat menyaksikan ke agunan hari ini sampai sekarang yang mengubah suasana menjadi renungan.

Dan perubahan suasana berjalan selesai khatib berceramah adanya tradisi setiap hari raya dengan sapaan saling memaafkan dan keluar mengarah pulang. Setibanya di rumah sang istri menyambut ke pulanganku dengan lisan yang dalam untuk menyempurnakan ke maafan dari segala sisi kesalahan, saya juga mengatakan hal yang sama "saling memaafkan" lalu saya mengarah ke meja makan untuk memulai sarapan, tetapi istriku menyarankan untuk makan bersama di rumah ibu saja. Kebiasaan setiap lebaran kami berkumpul dan makan bersama disana.

IMG_20240617_083333_560.jpgIMG_20240617_083438_072.jpg
Silaturahmi Ke Rumah Ibu Mertua

Kemudian, saya bersama istri dan juga anak-anak lansung bergerak ke rumah ibu untuk bersilaturahmi, ibu mertua bagiku, ibu istriku, nenek bagi anak-anakku. Kediaman rumah ibu mertuaku tidak jauh dari rumahku. Kami tinggal berhadapan hanya perlu menyebrang jalan. Sehingga dengan mudah kami berjalan kaki kesana sambil membawa bingkisan tangan lebaran. Ternyata, disana keluarga abang ipar tertua sudah tiba duluan yang membuat keakraban sambutan dengan sapaan saling memaafkan. Dan kami memilih sisi ruangan yang santai adanya cemilian.

IMG_20240617_085242_163.jpgIMG_20240617_090630_704.jpg
Kami Di sambut Dengan Hidangan Besar Dan Momen Makan Besama

Tidak lama, keluarga kakak ipar juga ikut meramaikan isi ruangan. Ini sudah menjadi kebiasaan kami setiap lebaran, berkumpul bersama yang membuat ikatan keluarga semakin erat, meskipun saya hanya bagian dari ikatan keluarga sang istri. Justru saya sangat akrab dan merasakan kebahagian. Pokoknya saya juga dapat melihat anak-anak dan keponakanku berkumpul bercanda ria disana.

Kedatangan penyambutan kami di sambut dengan jamuan makan bersama, dari hidangan yang sudah ibu siapkan. Tanpa menunggu lama saya lansung mengisi pinggan dari menu yang sudah terhidang di depan untuk menyelesaikan sarapan karena perut sudah sangat lapar. Saya memiliki kebiasaan jika terlambat makan yang mempengaruhi lambungku kurang nyaman. Saaya menikmati hidangan dan makan bersama yang tidak bisa dilupakan.

IMG_20240617_092857_011.jpgIMG_20240617_092750_371.jpg
Makanan Khas Lebaran, Tape Dan Timphan Makanan Penutup

Saya dapat mengatur porsi sarapan karena mengingat di setiap lebaran banyaknya aneka olahan makanan yang menjadi makanan penutup, Salah satunya makanan khas kebanggaan lebaran yaitu timphan dan tape ketan. Makanan ini sudah menjadi makanan khas Aceh-indonesia sejak lama yang sangat terkenal setiap hari perayaan terutama pada hari lebaran. Ibu mertuaku selalu membuat makanan itu setiap hari lebaran untuk menyambut tamu kunjungan seperti yang kami rasakan. Setidaknya kami masih dapat menikmati makanan itu di era modren. Apa lagi anak-anakku sangat suka makan timphan.

IMG_20240617_100424_855.jpg
Suasana Rumah Tetangga Yang Sedang Melangsungkan Penyembelihan Qurban

Banyak waktu terlewati di dalam ruangan sambil menikmati snack lebaran, dan tiba-tiba suara ribut terdengar dari luar, sehingga saya keluar dan mencari awalnya keributan. Saya melihat keponakanku berlari kearah rumah tetangga dan saya juga ikut untuk melihatnya. Ternyata, di sana saya menyaksikan suasana keributan penyembelihan hewan qurban yang sedang di lansungkan oleh tetangga rumahku dipekarangan rumahnya.

Saya hanya dapat melihat dari jauh sebelum dan setelah penyembelihan dilakukan yang di bantu oleh warga sekitar. Tetapi, saya tidak bisa berlama-lama disana, lalu saya kembali ke rumah untuk melanjutkan suasana lebaran. Lama waktu berjalan suami dan kakak ipar tertua bersama anak-anaknya pulang untuk bersilahturahmi seperti biasa setiap lebaran pertama di rumah ibu, mereka pulang dari tempat mereka tinggal KM3, jarak tempuh yang begitu jauh. Kedatangan mereka, penambahan keluarga yang membuat suasana semakin meriah.

Setelah menikmati sambutan makanan saya bersama suami kak ipar memilih duduk di pondok yang ada di pekarangan untuk menikmati suasana santai sambil melihat anak-anak bersama keponakanku bermain petasan. Dan tidak lama suara azan dhuhur dikomandangkan, pertanda bagi kami untuk menyelesaikan shalat dhuhur empat rakaat. Menyelesaikan shalat di iringi dengan takbiran, ini aktif selama empat hari lebaran.

IMG_20240617_132507_424.jpg
Bingkisan Buah Tangan Kunjungan Ke Rumah Nenek

Hari ini saya tidak mengatur untuk pulang ke kampung halaman karena besok waktu yang tepat untuk pulang ke kampung halaman sekaligus bersilaturahmi dengan ibu dan seluruh senak famili disana, saya pikir itu membutuhkan banyak waktu sehingga hari saya habiskan bersama keluarga istriku. Setengah hari di rumah ibu mertua dan juga semua senak famili sudah saling bertemu.

Lalu saya dan istri bersama anak-anak mengisi waktu luang untuk berkunjung ke rumah nenekku yang berada di desa kulam. Istriku sangat setuju dengan pendapatku, sehingga istriku membersihkan anak-anak dan menyiapkan bingkisan oleh-oleh lebaran yang berada didalam kemasan lalu bersiap-siap berangkat ke rumah nenek yang bertempat di desa kulam, dengan laju kecepatan kami tiba di rumah nenek dan mendapatkan sambutan dari nenek dan sebagian kerabat keluarga yang masih berkumpul disana.

IMG_20240617_140055_444.jpgIMG_20240617_133407_517.jpg
Persembahan Cemilan Dirumah Nenek

Kami memilih wilayah ruangan dan berkumpul bersama di ruang tamu, ini rumah nenekku, orang tua ibuku. Disini saya juga bertemu dengan bibi anak-anak nenek, tidak dengan itu disana saya juga bertemu dengan ayah-ibu dan adikku, kebiasaan setiap lebaran pertama ayah-ibuku pulang dan berkunjung ke rumah nenek di awal waktu.

Dengan begitu nenek mendapatkan banyak kunjungan dari cucu yang membuat suasana hati ini meriah. Tidak lama kami juga mendapatkan sambutan dari makanan dan minuman segar untuk kami cicipi yang dapat menunda haus. Bahkan kami mendapatkan tawaran makan siang, karena perut sangat kenyang saya mengusulkan jangan kepada nenek dan bibi supaya tidak menyiapkan hidangan karena sebelum nya kami sudah menyelesaikan makan siang di rumah.

IMG_20240617_161608_227.jpg
Menikmati Mie Crab Bersama Keluarga Di Rumah Nenek, Mie Crab Olahan Bibi Yang Enak

Waktu terlewati begitu indah, mengobrol bersama dan menyaksikan keseruan anak-anak yang membuat nenek merasakan kebahagian adanya tawa didalam cerita. Nenek sangat suka dan selalu mencium sibungsu yang membuat sibungsu sefikit terganggu hihi! Lama waktu, bibi menawarkan untuk menikmati mie kepiting, kepiting yang di simpan di lemari pendingin khusus untuk tamu lebaran. Hingga banyak dari kami mengiyakan untuk makan mie kepiting. Dengan adanya persiapan yang sudah bibi simpan yang memudahkan dalam menyiapkan hingga hidangan mie dapat kami nikmati.

Rasa mie olahan bibi hampir sama dengan masakan restauran. itu iya karena bibi mempunyai warung sendiri khusus untuk mie. Warung sebagai tempat mencari rezeki selama ini. Jadi tidak heran bibi sangat pandai memasak mie apa lagi tambahan udang dan kepiting, sungguh lezat.. melihat hari semakin sore lalu kami pamit pulang. Setiba di rumah saya lansung ke kamar mandi dan bersiap-siap pergi ke mesjid untuk menyelesaikan shalat magrib.

Di malam hari saya bersama istri melakukan kunjungan ke rumah kakak ipar untuk bersilaturahmi meskipun sudah bertemu di rumah ibu, kebetulan kami tinggal satu desa. suasana perbedaan sambutan berbeda saat berada di rumah sendiri. Disana saya di sambut masih suasana lebaran, minuman dan cemilan. Kurang lebih satu jam disana kami pamit pulang dan berkunjung ke rumah abang ipar yang berdekatan dengan rumah Kaka ipar. Waktu yang sama sehingga saya memutuskan pamit untuk pulang dan memanfaatkan sisa waktuku dengan membuka box dagangan.

"Demikianlah yang dapat saya tulis di dalam artikel Diary Game 17/06/2024 saya berakhir indah. semoga terhibur bagi pembaca dan terima kasih sudah singgah di post saya. Sampai jumpa"-_-

Salam @muksa

Sort:  

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.

 13 days ago 
Thank you for sharing your post in the STEEM FOR INDONESIA community
DescriptionInformation
AI & Plagiarism Free✅️
Status Account✅️
Club Statusclub100
Support @steem4indonesia❌️
Support burnsteem25

Tautan Mudah untuk delegasi ke @steem4indonesia

100200300400500
10002000300040005000
 13 days ago 

Terimakasih atas verifikasinya pak🙏🤭

STEEM DREAM TEAM

Your post has been successfully curated by our team via @𝐢𝐫𝐚𝐰𝐚𝐧𝐝𝐞𝐝𝐲 at 50%.

Thank you for your committed efforts, we urge you to do more and keep posting high-quality content for a chance to earn valuable upvotes from our team of curators and why not be selected for an additional upvote later this week in our top selection.



 13 days ago 

Terima kasih banyak atas dukungannya pak? Sc03, Sukses selalu STEEM DREAM TEAM 🙏