Perjalanan menuju kota Takengon,"12 September 2024"
Sahabat steemit semuanya salam sukses selalu buat anda semuanya dimanapun anda berada....
Bersama sahabat
Pagi ini sekitar pukul 06.30 di jemput oleh sahabat saya. Rencananya kami mau berangkat menuju Dataran Tinggi Gayo. Sebelumnya saya menikmati sarapan pagi di pusat kota Krueng Geukueh. Selanjutnya saya berangkat ke rumah kawan saya, untuk mengambil mobil. Rupanya sahabat saya yang lain sudah duluan berada di sana. Jadi saya bebas tugas untuk menjadi sopir hari ini.
Pukul 07.00 pagi kami langsung berangkat menuju Dataran Tinggi Gayo. Kami ingin menonton pacuan kuda yang diadakan dilapangan Belang Bebangka, Pengasing, Aceh Tengah. Perjalanan kesana sekitar dua jam lebih. Kami sempat singgah di Bandara Rambele, untuk menonton para layang. Sekitar 30 menit, kami berada disini untuk menonton lomba para layang.
Di Bandara Rambele
Selanjutnya kami langsung meninggalkan bandara tersebut untuk menuju ke tempat pacuan kuda dilaksanakan. Dalam perjalanan ini saya mengarahkan untuk mengambil jalan pintas atau jalan lintas yang membuat kami lebih cepat sampai ke kota Takengon.
Perjalanan menuju kota Takengon
Rupanya suasana jalan menuju ke lokasi pacuan kuda sangat ramai dengan kendaraan baik sepeda motor maupun mobil. Sehingga perjalanan yang biasanya ditempuh sekitar 15 menit menjadi lebih. Situasi ini membuat saya bersama rekan lainnya untuk memilih memutar mobil apalagi ketika kami mau belok menuju ke lokasi yang jaraknya sekitar 6 km. Namun begitu padatnya kendaraan bahkan seperti semut berjalan, ketika mobil kami langsung kan perjalanan.
Padahal kami sudah hampir 1 jam melintasi jalan ini dan ini merupakan hal yang membuat kesabaran kami hilang. Jam sudah menunjukkan pukul 10.30 siang saat kami memutar mobil untuk kembali ke pusat kota Takengon. Kami sempat berhenti untuk minum kopi untuk menyegarkan tenggorokan sebelum kami menuju ke Teluk One-One.
Rupanya sahabat saya tidak sanggup lagi menyetir mobil sehingga sayalah yang mengambil alih untuk menuju ke lokasi. Di sini kami ingin menikmati makan siang dengan menu khas Gayo, salah satunya asam terong Belanda. Dengan sayur daun labu siam dan ditambahkan ikan bakar yang langsung diambil dari danau Laut tawar.
Restoran teluk One-One
Kami berada di sini hingga menjelang pukul 03.00 sore dan selanjutnya kami pun langsung kembali menuju kota Krueng Geukueh. Dalam perjalanan pulang saya berada di belakang setir atau kemudi mobil. Selain sebagai sopir saya merangkap sebagai penunjuk jalan dan tentunya mobil yang saya kendarai berjalan dengan kecepatan sedang. Kami pun sempat di bandara Rambele. Maklum ibu-ibu ingin foto sambil menonton paralayang.
Bersama sahabat saya di Bandara Rambele
Rupanya lomba untuk hari ini telah selesai, kami pun langsung meninggalkan tempat tersebut untuk menuju tujuan kami. Mobil pun bergerak dengan kecepatan sedang dan sesekali dengan kecepatan rendah apalagi jalan yang mendaki. Karena ada yang ingin menikmati durian, kami pun terpaksa singgah di pinggir jalan yang ada penjual duriannya. Berhenti sejenak untuk melihat buah durian yang dijual tepatnya sesudah memasuki Aceh Utara.
Di tempat penjualan buah durian
Karena jam sudah menunjukkan pukul 05.30 sore menjelang malam, kamipun segera meninggalkan lokasi tersebut. Mobil berjalan dengan kecepatan tinggi, karena swasti jalanan yang tidak ramai bahkan dapat dikatakan jalan di sini tidak ada yang mendaki. Pukul 06.00 lewat 15 menit kami pun sudah sampai di rumah kawan kami untuk mengantar mobilnya dan tentunya mengambil sepeda motor.
Kembali ke rumah untuk beristirahat setelah lelah dalam perjalanan bolak balik, dari Krueng Geukueh ke Takengon. Menghabiskan waktu di rumah sampai waktu istirahat malam hari tiba. Badan yang terasa lelah membuat saya beristirahat lebih malam ini.
Terimakasih kepada semua sahabat steemit yang telah singgah di post saya. Salam @muzack1.
Sungguh perjalanan yang menyenangkan walau batas kesabaran juga harus di uji ya Pak. Mohon kesabaran tetap di pertahankan yang terkadang jarak tempuh 15 menit menjadi 1 jam itu hal yang biasa disaat saat tertentu. Semangat...
Terimakasih atas support yang anda berikan
Sama-sama Pak
Gagah that pak muzak droe teuh😆
Umur boleh tua, semangat jangan tua
TEAM 5
Thanks you for support my post