The Diary Game : 27 Juni 2024 || Bermain Sambil Belajar

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Hai Sahabat Steemian...
Apa kabar nih? Aku masih dalam suasana liburan nih tapi hati dan pikiran tidak liburan karena masih saja terikat dengan pekerjaan. Hehehe
Syukuri saja..karena di luar sana masih banyak orang yang membutuhkan pekerjaan.

Pagi ini di awali dengan guyuran hujan selebat-lebatnya. Kalau kata orang tua sih hujan pagi hari itu hujan orang malas.
Ya, benar saja...tarik selimut, lanjut tidur.
Hehehe

Aku mencoba melawan rasa malasku, walaupun kasurku begitu posesif pagi ini. Namun apalah daya kain setrikaan sudah menumpuk. Mumpung Shakeil masih tidur, siap shalat subuh ku cicil menyetrika.

Di luar sana hujan masih sangat derasnya, sesekali terdengar suara gemuruh. Segelas susu hangat cukup memberiku energi pagi ini.

Sekitar pukul 08:30 AM hujan pun reda. Aku langsung membersihkan teras rumah yang kotor dengan tanah karena cipratan air hujan. Sambil melihat-lihat buah mangga di halaman rumah.

Lalu di mana Shakeil?
Shakeil beberapa kali ku minta berdiri saja di pintu rumah atau di teras, namun itu hanya bertahan beberapa menit. Akhirnya ia turun juga ke tanah dan bermain genangan air hujan yang ada di halaman rumah.

Hampir saja keluar tandukku, tapi cepat-cepat ku tepis sambil ku praktikkan teknik STOP yang pernah ku pelajari saat di pendidikan guru penggerak dulu.

Teknik STOP merupakan teknik yang paling sederhana untuk berlatih mindfulness, yaitu dengan berlatih menyadari nafas. STOP adalah singkatan dari Stop, Take a deep breath, Observe, dan Proceed.

Mindfulnes tidak terbatas pada menyadari nafas saja. Namun dalam setiap langkah dan aktivitas, kita harus sadar betul dengan apa yang kita lakukan, rasakan, pikirkan, dan yang kita ucapkan.

Sahabat steemian, sudah tau belum gimana cara menerapkannya?

Nah, langkah dalam penerapan teknik STOP yaitu :
Pertama, S (Stop atau berhenti). Berhentilah sejenak dari semua aktivitas, kemudian duduklah dengan posisi nyaman, badan tegak, rileks, dan letakkan kedua tangan di atas paha.
Kedua, T (Take a deep breath atau tarik nafas dalam-dalam). Tariklah nafas, rasakan udara segar masuk ke hidung, lalu hembuskan sebanyak 2 sampai 3 kali.
Ketiga, O (Observe atau amati). Amatilah apa yang sedang dirasakan oleh tubuh. Seperti amati perut yang mengembang sebelum membuang nafas dan bagian-bagian tubuh lainnya dalam posisi semua anggota tubuh rileks.
Keempat, P (Proceed atau lanjutkan). Pada tahap ini latihan selesai. Kemudian lanjutkan aktivitas yang semula anda lakukan dengan perasaan lebih tenang, pikiran lebih jernih, dan sikap lebih positif.

Silahkan dicoba ya sahabat steemian...
Penerapan teknik STOP ini secara rutin dapat mengurangi stres, membangun kemampuan merespon dan mengambil keputusan dengan reflektif.

Kalau sudah terbiasa tentu tidak butuh waktu lama dalam mempraktikkan teknik STOP ini.

Setelah selesai kulakukan teknik STOP, lalu kukatakan pada Shakeil, “jalannya pelan-pelan ya nak, licin”.
Langsung disambut dengan anggukan penuh semangat dari Shakeil, ia paham betul kalau ia telah mendapatkan lampu hijau dari mamanya. Hehehe

Kubiarkan saja Shakeil bermain bola di genangan air hujan yang ada di halaman rumah. Karena mengurung dia sendiri dalam rumah pun tidaklah mungkin. Kalau dibawa keluar, yaa sudah pasti tidak bisa dilarang. Yang penting tetap dalam pengawasan.

Ya, namanya saja anak-anak, kodratnya adalah bermain. Permainan anak itulah pendidikan. Sehingga pembelajaran dapat diintegrasikan dengan bermain sambil belajar atau belajar sambil bermain.
Itu salah satu yang dapat kusimpulkan dari pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang merupakan salah satu materi yang pernah ku pelajari saat pendidikan guru penggerak.

Sahabat Steemian, kita ulang kaji sedikit ya...biar ilmunya tidak lupa, gitu lho....hehehe
Semoga ilmunya bermanfaat ya buat sahabat steemian semua.

Selesai membersihkan teras rumah, akupun mengajak Shakeil mandi. Awalnya ia menolak, tapi aku tidaklah kehabisan cara, kukatakan padanya lanjut main airnya di kamar mandi saja. Ia pun akhirnya setuju.
Di kamar mandi, kumasukkan air dalam ember lalu ia bermain air dengan bola-bolanya. Aku membatin, “yang penting dia mandi”. Hehehe.

Sekitar pukul 11:00 AM, Shakeil pun tidur setelah kelelahan bermain. Hari ini tidak ada zoom atau gmeet, jadi aku dan shakeil bisa bermain bersama sepuasnya.

Saat Shakeil tidur, langsung deh aku masuk dapur rekaman. Memasak untuk makan siang.

Selesai memasak, kulihat Shakeil masih nyenyak tidurnya, lalu ku ambil kesempatan untuk membuka akun steemit melalui gawaiku. Ada beberapa notif masuk. Kubalas komen teman-teman di postinganku, tidak lupa juga ku vote, komen, dan bagikan kembali postingan dari sahabat-sahabat steemian.

Sore harinya ba’da ashar, aku dan suami mengajak Shakeil pergi ke kebun yang tidak jauh dari rumah. Di sana kami memetik mangga, walaupun tidaklah banyak buahnya. Kuini yang biasanya berbuah, kali ini pun tidak ada buahnya.

Kacang tanah yang ditanam Opa Shakeil sebelum berangkat ke singkil, sudah beberapa kali kami nikmati hasilnya. Dan sisanya mungkin sekitar satu minggu lagi baru bisa di ambil lagi

Anak-anak bersepeda

Di sana Shakeil juga berjumpa dengan teman-temannya yang sedang bermain sepeda. Shakeil sangat senang di ajak berjalan kaki karena ia bisa menikmati suasana di jalan, bertemu banyak orang, lalu sepanjang jalan ia pun suka diajak bercerita.

Demikianlah aktivitasku hari ini sahabat steemian. Mohon selalu dukungannya ya agar aku selalu semangat dalam berkarya.

Wassalam
@rinamareta