My Favorit Animal : Tiga Peliharaan Dulunya Galak dan Liar kini Menjadi Jinak

Semua hewan yang tinggal bersama kami sekarang merupakan hewan dari buangan orang yang tidak bertanggung jawab, dulunya hewan ini diawal saya adopsi galak sekarang semuanya sudah jinak dan penurut.

Edit By Canva

Untuk saat ini Kucing menjadi Hewan yang saya sayangi baik itu peliharaan dirumah maupun liar. Yang paling menyedihkan yaitu kucing pasar dimana hidupnya penuh kekerasan dan kekejaman dari ulah manusia yang merasa terganggu dengan kehadirannya.
Kita sebagai manusia yang beradap dan berakal sayangilah merek makhluk mungil ciptaan Tuhan yang maha Esa.
Allah sang maha pencipta yang semua ciptaannya berguna untuk kita semuanya.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam sayang Salam sukses untuk kita semuanya.
Semoga amal kebaikan didunia akan dilipat gandakan diakhirat kelak. Sehat selalu tetap semangat menjalani hidup yang singkat ini.

Hari ini saya ingin membahas mengenai Hewan Peliharaan dirumah kita maupun disekitar kita. Untuk itu saya @seribubulan ingin mengajak
@ceritapendek
@dhisky dan
@aneukpineung78
Berikut linknya
https://steemit.com/hive-140292/@muzack1/contest-pets-ini-my-house-season-18
Untuk mengikuti kontes "My Favorit Animal" yang di prakarsai oleh @muzack1 yang merupakan panelis dikegiatan ini.

Bersama dengan kucing yang dulu saya adopsi dari jalan.

Kucing Orange ini saya beri nama Oyeng.

Oyeng merupakan kucing betina yang saya temukan di dekat tempat tinggal saya disemak belukar. Usia Oyeng saat itu sekitar 30 hari masih kecil dan lugu, kotor, kurus dan bau. Karena rasa ibalah atau kasian saya ambil dan saya adopsi si Oyeng ini.
Awalnya Oyeng sangatlah galak pertama jumpa dengan saya. Seiring berjalannya waktu saya rawat dengan sering memanggil Namanya Oyeng Oyeng Yeng Yeng dan setiap saya panggil selalu saya bagi makanan dan elusan manja. Jadinya Oyeng jinak dan tidak galak lagi gaes.
Selain Oyeng ditempat tinggal saya juga ada banyak kucing2 Homeles atau kucing gelandangan. Tapi hanya Tiga ekor yang saya prioritas kan diantara puluhan kucing lainnya.
Berikut Kucing atau peliharaan yang menjadi tanggung jawab saya.

Oyeng ini merupakan Kucing yang tuna wicara, dia gak bisa mengeong seperti kucing lain umumnya. Suaranya cuma keluar isyarat.

Sayangilah mereka dengan sepenuh hati, kita sebagai manusia sudah dimudahkan dalam segala hal, giliran untuk mereka hewan yang berada disekeliling kita untuk kasihi dengan memberi mereka makanan maupun minuman. Hewan peliharaan merupakan tanggung jawab manusia sebagai tuannya. Rezeki anda akan bertambah dengan anda mau berbagi dengan hewan disekeliling anda.

Setiap minggunya saya harus menyediakan 4 kg makanan kering dan 4 saset kecil makanan basah untuk kucing kucing saya ini.

Paling miris disaat ada oknum manusia yang menyakiti hewan ini dengan menendang, mencelakakan apapun jenis hewan peliharaan, saya tidak setuju, Batapa kita yang melihat saja sedih.
Untuk itu mari sama-sama kita menyayangi hewan ini dimulai dari kita pribadi dan keluarga.

Selain kucing saya dulu pernah memelihara khusus Kelinci selama beberapa tahun, namun saya bebaskan dihalaman belakang rumah sampai hilang ga berjejak. Mungkin dia bermain kejahuan sampai nyasar ga tau arah pulang, seminggu lebih saya cari2 ternyata sudah ga ada lagi, menghilang.
Pengalaman untuk memelihara hewan jagalah dia dan rawat dengan baik.
Untuk Peliharaan seperti Kucing saya hanya memberikan makan dan minum saja.
Sekilo harga makanan kering merek Lazato
1kg Harganya Rp. 23.000 x 4Kg seminggu
Atau 4,8 steem x 4kg = 19.2 steem setiap minggunya itu hanya makanan kering saja belum vitamin dan makanan basah.
Saya beranggapan Hewan ini bisa menjadi Sahabat kita.
Namun walaupun mahal tapi tidak membuat saya keberatan. Malah membuat rezeki saya bertambah terus dengan memberikan makan minum kepada kucing ini. Makanya saya sangat tidak setuju dengan orang-orang yang menyakiti hewan. Pantasnya mereka dihukum.

Bersama siOyeng seperti ingin mengucapkan sesuatu tanda sayangnya dia kepada saya sebagai tuannya yang telah merawatnya dari kecil hingga besar seperti sekarang. Namun sayang Oyeng ini tidak bisa mengeong, dulunya saya beranggapan mungkin dia sakit atau sesuatu tertahan di kerongkongannya. Ternyata Oyeng bisu ga bisa mengeong hanya mengendus isyarat saja. Semoga Oyeng ini sehat selalu.

Demikian #creativewriting saya tentang My Favorit Animal mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh