Pesona keindahan pemandian bendungan Brayeng Leupung Aceh Besar Banda Aceh

Assalamualaikum warahmatullahi warabakatuh

Berjumpa kembali dengan saya @sriiza, gimana Khabar kalian semuanya hari ini? saya mendoakan semua sahabat steemiant di berikan kesehatan supaya bisa beraktivitas seperti biasanya. saat ini adalah masa liburan sekolah. kami pun menikmati waktu libur dengan refreshing sejenak sebelum kembali ke rutinitas biasa.

Setelah menyapu rumah dan membuat sarapan kami pun berangkat menuju Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh. karena anak-anak kepingin melihat pesawat terbang. sampai di sana pesawat sudah hampir terbang lagi memasuk seluruh barang ke dalam bagasi. kamipun berdiri di pagar pembatas sambil menunggu pesawat mengudara.

Duduk sejenak menikmati indahnya

Kami pun duduk sebentar sambil menikmati makanan. seperti biasa anak-anak selalu memesan pop mie di saat pergi jalan-jalan. duduk bersantai melihat pemandangan hijau yang terhampar luas. setelah puas duduk di lapangan terbang kami melanjutkan perjalan ke sungai yang sangat asri yang ada di Banda Aceh yaitu Bendungan Brayeung.

Bendungan Brayeung adalah salah satu tempat destinasi menarik yang terletak di daerah Banda Aceh, Aceh. Ceritanya di dalam perjalanan ke Bendungan Brayeung ini bisa dimulai dengan sebuah perjalanan yang penuh dengan pemandangan alam yang memukau dan indah.

Membeli nasi di warung Padang

Kemudian kami berhenti sebentar di warung Padang untuk membeli nasi makan siang terlebih dahulu. kamipun membeli beberapa bungkus nasi kemudian kamipun melanjutkan perjalanan tetapi kami harus berhenti lagi untuk melaksanakan shalat dhuhur. biar tidak lagi ada beban dalam diri jika udah melaksanakan kewajiban.

Duduk dan bersantai sambil menikmati indahnya pemandangan

Aku dan keluarga serta adikku memutuskan untuk pergi berkunjung ke Bendungan Brayeung yang terkenal dengan keindahan alamnya. Kami memulai perjalanan dari pusat kota Banda Aceh, melewati jalan yang cukup sepi dan dihiasi oleh pemandangan sawah dan pegunungan serta lautan yang terhampar luas di sekitar perjalanan kami. Semakin mendekati lokasi bendungan, suasana semakin sejuk dan dingin dengan angin yang berhembus sepoi-sepoi membuat hati siapa saja yang berkunjung semakin damai.

Pemandangan yang sangat indah

Setibanya kami di Bendungan Brayeung, kami membayar tiket masuk sebesar 20.000 atau 4 steem kami disambut oleh pemandangan waduk yang luas dan dikelilingi oleh perbukitan hijau. Air yang tenang dan jernih di bendungan menambah kesan damai di tempat itu. Beberapa warga setempat terlihat sedang menikmati waktu luang mereka, ada yang memancing, dan ada pula yang duduk santai menikmati suasana ada yang makan makanan yang mereka bawa sendiri dari rumah

Kami berjalan menyusuri area sekitar bendungan, mengamati keindahan alam yang masih sangat asri. Sambil bercengkerama, kami juga tidak melewatkan kesempatan untuk berfoto-foto di berbagai spot menarik yang ada di sekitar bendungan. Ada jembatan kecil yang melintang di atas air, sehingga bisa berjalan sampai ke seberang sungai memberikan kesempatan bagi kami untuk mengambil gambar yang indah.

Di sekitar bendungan terdapat pula beberapa tempat makan atau rangkang yang menawarkan kuliner khas Aceh. Kami pun sempat berhenti dan duduk sejenak untuk menikmati makanan khas Aceh yang pedas dan lezat, seperti mie Aceh atau gorengan yang masih panas yang asapnya masih mengepul sambil menikmati pemandangan. tapi sayang kami tidak membawa baju ganti sehingga tidak bisa mandi.

Lautan sepanjang jalan

Setelah puas menikmati keindahan Bendungan Brayeung, kami kembali ke mobil dan melanjutkan perjalanan pulang dengan hati yang puas dan bahagia. Pengalaman berkunjung ke bendungan ini benar-benar memberikan kesan tersendiri bagi kami dan juga anak-anak sebuah tempat yang menawarkan kedamaian dan ketenangan, jauh dari hiruk pikuk kota. Bendungan Brayeung menjadi salah satu destinasi yang layak dikunjungi bagi siapa saja yang ingin merasakan keindahan alam Aceh. apalagi yang berkeinginan untuk mandi karena terdapat air yang sangat jernih dan sejuk.

Membeli buah CERIDI

Sambil pulang kami melihat pedagang di pinggir jalan yang menjual buah CERIDI yang rasa seperti asam Jawa. tapi khusus di sini yang ada buah tersebut di tempat saya tidak ada buah tersebut. satu ikatan di jual dengan harga 10.000.

Sekian sahabat steemiant cerita saya hari ini. terimakasih banyak untuk sahabat steemiant sampai jumpa di blog saya selanjutnya. salam kenal buat semuanya.. byee...byeee

wassalam
@sriiza