Thediarygame, Minggu 23 Mei 2024 Menanam, memetik, memasak dan memakan bersama keluarga besar suami begitu nikmat ya, bisa melakukan aktivitas sehari-hari.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

melihat bermacam-macam tanaman

Hai steemian di manapun kalian berada, apa kabar kalian hari ini, aku harap kalian baik-baik saja. Kembali lagi bersama saya @sriiza, hari ini aku akan membagikan aktivitasku dalam The Diary Game, semoga kalian bahagia selalu.

seperti hari biasa saat berada di rumah mertuaku di Sigli, walaupun di rumah mertua Aku juga sudah terbiasa bangun saat mendengar Suara Azan shubuh mulai terdengar dikumandangkan di meunasah dekat sekali dengan kamar tidurku, sehingga aku buru- buru bangun sangking terkejutnya aku dengan suara toa yang sangat besar suaranya aku melaksanakan Sholat Subuh seperti biasa. Setelah Shalat baru aku membangunkan suami dan anak-anak jangan sampai telat melaksanakan shalat shubuh. selesai mereka semua tertidur kembali.

	menggiurkan ada pohon mangga sekecil itu tapi udah berbuah dengan lebatnya

Memetik tomat yang udah pada merah

Saat matahari mulai terlihat aku melihat rumah cek Yat atau Tante Ita lagi menanam beberapa tanaman, akupun ikut melihat pertama, selanjutnya aku mulai tertarik untuk mencoba menanam bayam dan kangkung dari bibit punya Tante Ita. aku mulai menabur bibit bayam n kangkung akar. dirumah Tante banyak kali tanaman dan buah-buahan.

Mataku langsung berbinar saat aku melihat pohon mangga masih sangat kecil yang bikin aku geram adalah buahnya sampai menyentuh tanah. kok bisa ya aku jadi penasaran, klo dirumah aku ada pohon kek gitu udah habis aku rujakin tiap hari. bagaimana proses menanamnya dan memberikan pupuk apa itu batinku bertanya.

Memetik kangkung

Setelah selesai menanam akupun di suruh memetik kangkung dengan senang hati aku memetik kangkung untuk aku masak pagi ini untuk menu sarapan. tidak buang-buang waktu aku langsung memetik kangkung seberapa aku kita cukup untuk aku masak karena dirumah mertuaku juga ada mamaku juga hari ini karena sekalian ikut aku pulang dari Banda Aceh karena beliau ingin pulang ke rumahnya.

Selesai aku metik kangkung langsung menuju kekamar mandi untuk aku cuci biar menghilang pupuk kandang bebek. aku juga memetik beberapa buah terong ungu rencana mau aku goreng biasa aja tanpa pakai tepung. aku juga memetik beberapa sekiranya cukup untuk aku masak kangkung tumis hari ini. tak lupa aku metik cabai merah, hijau dan cabai kecil untuk aku olah menu masakan hari ini.

Sungguh enak ya tinggal dikampung dengan pekarangan yang begitu luas sehingga bisa menaman beberapa sayuran dan juga buah-buahan yang memudahkan kita untuk mengolah makanan apapun tingg metik, bukan kek aku yang tinggal dikota mau apa aja harus beli.

mulai rajang kangkung

Aku langsung pulang ke rumah untuk memasak kangkung tumis, pertama aku mengambil baskom terlebih dahulu, rajang kangkung, lalu mengupas bawang merah, bawang putih, jahe, tomat, cabai merah dan cabai hijau. semua cuci bersih barulah aku rajang semua bahan yang udah aku kupas tadi.

Memasak kangkung Tumis

	bumbu tumis yang telah dirajang

Ambilkan wajan masukkan sedikit minyak kedalam wajan, pertama sekali kita harus menumis bawang merah disusul bawang putih setelah tomat dan cabai dan terakhir baru masukkan kangkung masukkan sedikit air, selanjutnya kita tutup terlebih dahulu supaya kangkungnya layu sempurna. tunggu beberapa menit matikan kompor, kangkung sudah bisa dinikmati. beda rasanya kangkung yang kita tanam sendiri dengan yang kita beli dipasar.

Terong goreng

Masakanku yang kedua adalah menggoreng terong ungu. pertama kita potong terong terlebih dahulu. masukkan minyak kedalam wajan tunggu sampai minyaknya panas barulah kita masukkan terong tunggu sampai warna keemasan. angkat dan tiriskan terong terlebih dahulu jangan sampai terlalu minyak. selanjutnya aku menggoreng daging aja. akhirnya sarapan pagiku sudah siap.

bahan-bahan untuk pembuatan kuah pliek

	Daun melinjo yang udah dirajang

	Jantung pisang

Selanjutnya kami rencana mau masak kuah pliek, kamipun mulai mencari sayur-sayur yang akan jadi bahan kuah pliek. disini tidak ada yang harus beli saat memasak kuah pliek. semua tersedia di rumah. kamipun mulai merajang-rajang sayuran dari daun melinjo, kacang panjang, rebung, daun ubi, dan pembumbuan, yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, jahe, cabai kecil, patarana, pepaya dan nangka muda. pertama rebus dulu nangka muda, giling bumbu yang tadi udah kita kupas

Masakan kuah pliek u Sigli

sayur semua sudah dimasukkan tinggal nunggu matangnya saja

Setelah nangka agak matang barulah masukkan bumbu yang udah digiling, tambahkan kacang panjang, Kates, dan jeruk peruk dan serai yang udah dirajang. kita tunggu sebentar sebelum memasukkan daun melinjo dan daun ubi. tunggu sayur semuanya matang kita cicipi rasa dulu. barulah kita matikan api kompornya.

Membeli Keripik sebagai oleh-oleh

Setelah Shalat Dzuhur kamipun berangkat balik lagi ke Lhokseumawe, sebelum sampai ketempat tujuan aku singgah bentar membeli keripik di Bireuen, lalu menuju rumah saudara di Bireuen. eh belum lama kami duduk rupanya adzan magrib, kamipun numpang shalat dulu. sebelu kami melanjutkan perjalananku sampai kerumah orang tuaku terlebih dahulu, sebelum aku balik ke rumah sendiri.

Sekian diaryku hari dikampung dari menanam sayur, memasaknya. terima kasih untuk sahabat stemian dimanapun kalian berada jan lupa vote and dukung aku terus untuk lebih maju lagi dalam membuat cerita di steemit. sekian

salam hangat
@Sriiza