The Diary Game : 18 Juni 2024| Saat Anak itu tenggelam di laut

Assalamu'alaikum wr.wb

MasyaAllah tabarakallah, hari ini merupakan hari kedua idul adha namun saya belum pulang ke kampung juga untuk bersilaturahmi dengan sanak saudara terutama kakak serta keponakan saya yang ada di matang kuli, rencananya hari ini saya mau pulang namun batal karena saya kurang sehat.

Rencana mau pulang namun Allah berkehendak lain sehingga saya batal pulang hari ini, anak-anak saya dari pagi sudah ribut mengajak saya kelaut tapi saya masih lemas jadi saya katakan saja nanti sore kalau mamak udah segar bugar lagi.

Memasak sarapan pagi saja hari ini sudah telat, dan akhirnya kami makan kue dan minum susu saja, jam 8 mereka sudah pulang lagi untuk sarapan karena tadi hanya minum segelas susu, anak-anak saya yang sudah terbiasa makan pagi kalau tidak langsung sarapan sebentar saja sudah lapar lagi.

Saya tidak mengerjakan apa-apa selain memasak tadi pagi dan mencuci pakaian sekali memasukkan ke mesin cuci untuk mengurangi tumpukan kain kotor sementara kain setrikaan semakin membludak di dalam keranjang dan itu semakin membuat kepala saya pusing😵.

Siang hari saya tertidur saat saya terbangun ternyata anak saya yang bungsu sudah tertidur juga di samping saya, gegas saya menuju kamar mandi untuk cuci muka kemudian saya lanjutkan mencuci piring kotor, hampir selesai saya mencuci piring anak saya sudah terbangun dari tidurnya dan kembali mengajak saya pergi kelaut.

Ngumpul bareng tetangga

Saya pun mandi kemudian menuruti keinginan mereka berdua, sampai di laut ternyata tetangga saya juga baru sampai di laut dan saya pun ikut bergabung dengan mereka semua, anak-anak tanpa ba bi bu lagi langsung cus kelaut untuk mandi.

Saya dan suami hanya memantau dari darat saja,sudah lama saya tidak mandi di laut karena setelah saya mandi, seminggu kemudian kulit saya masih terasa perih dan itu sangat membuat saya tersiksa, jadi lebih baik saya menghindari saja dari pada menjadi masalah.

Banyak orang yang datang

Hari lebaran seperti ini di laut di penuhi banyak orang yang datang sehingga saya agak malas untuk datang walaupun sekedar duduk minum di tempat biasa, namun di karenakan anak -anak pada ribut akhirnya saya pergi juga, di laut saya hanya memesan mie goreng dan sebotol Aqua sedang dan saya nikmati bersama suami, biar romantis gitu 🤭.

Makan sepiring berdua 🤭

Tiba-tiba anak saya berlari ke darat dan mengatakan air sedang pasang para petugas patroli sudah memberikan aba-aba, saya pun pergi di mana orang-orang sudah seperti patung saja berdiri di pinggir laut dan tak ada satu pun yang turun lagi untuk mandi.

Para pengunjung sudah seperti patung saja

Cerita punya cerita ternyata ada 3 orang anak yang tenggelam sore hari ini, dua orang sudah di temukan dalam waktu 1 jam saja dan sudah di larikan ke rumah sakit, sedangkan 1 orang lagi 2 jam kemudian baru di temukan, dia adalah seorang anak perempuan yang baru saja tamat SMP menurut cerita orang.

Saya sangat sedih melihat pemandangan sore hari ini ketika anak-anak tenggelam di laut, yang saat mereka pergi dengan hati riang gembira dan pulang membawa air mata dan penyesalan yang tiada tara, Saya melihat sendiri saat anak itu di temukan oleh seorang warga dan menangkapnya saat ombak menghanyutkan dia ke daratan, dengan wajah yang membiru serta tubuhnya yang masih lunglai.

Saat di angkat ke darat anak tersebut masih mengeluarkan muntah, saya tidak tahu apakah anak tersebut masih hidup ataupun sudah tiada, semoga ada keajaiban yang membuat anak tersebut selamat dari maut, saya perhatikan setiap tahun pasti ada yang jadi korban dan korbannya itu orang luar atau tamu yang datang.

Setelah anak tersebut di evakuasi barulah saya pulang, kemudian singgah sebentar di apotik untuk membeli obat sakit gigi buat anak saya Akmal, sudah beberapa hari terakhir dia mengeluh sakit gigi, semoga dengan obat yang saya beli sore ini bisa menyembuhkan giginya yang sakit.

Sekian diary saya hari ini . Terima kasih sudah membacanya dan mohon saran serta dukungannya sahabat steemit semua.

Hormat saya
@suryati1