One Picture and one story Week-63|Ikhlas itu berat

Ikhlas itu berat

---

Asalamualaikum sahabat,saya doakan agar kita semua sehat dan selalu mendapat keberkahan dari Allah.

Sebelumnya saya ingin mengucapkan terimakasih kepada @suboohi yang telah menyelenggarakan kontes yang luar biasa menarik ini,yaitu kontes one picture and one story.

Foto saat PPG daljab(sumber foto FB)

Pada hari ini saya ingin menceritakan kisah saya,foto di atas adalah foto 5 tahun yang lalu saat saya sedang menjalankan PPG daljab di kampus UNIMED,sekitar kurang lebih 2 bulan saya berada di Medan,dengan meninggalkan anak yang masih kecil,dan pada saat itu saya masih berstatus honorer.

Yang mana pada saat itu gaji yang saya dapat setiap bulannya hanya 100ribu,sedangkan biaya hidup dimedan sangat mahal,mulai dari tempat kos,makan dan transportasi,yang kalau kami perhitungkan dalam 2 bulan saya disana hampir 10juta.

Suami saya mencari kesana kemari demi supaya saya bisa selesai, sampai-sampai kami harus berhutang,dan Alhamdulillah saya akhirnya lulus PPG dan mendapatkan sertifikat pendidik,tapi tidak seperti teman-teman yang lain yang langsung mendapatkan tunjangan sertifikasi setelah lulus,tetapi saya tidak mendapatkan itu.

Karena pada saat itu disekolah kami masuk guru PNS dan saya tidak ada jam lagi,sedih rasanya tapi mau bagaimana lagi.sampai akhirnya ada tes PPPK dan saya Alhamdulillah lulus,dan saya sengaja mengambil formasi di Seunuddon,karena di Aceh timur semuanya sekolah SMK yang ada formasi jurusan sejarah dan jam sejarah hanya sedikit di SMK.

Seandainya saya lulus pun tidak akan cukup jam dn tidak akan dapat tunjangan sertifikasi,maka saya nekat untuk mengambil di Aceh Utara dan membawa semua keluarga saya pindah kesini,tapi saat saya masuk kesekolah tersebut,ternyata sudah ada guru Sejarah yang PNS sertifikasi,dan jam hanya cukup untuk beliau,karena sekolah kami sekolah kecil jadi tidak banyak rombel.

Kecewa rasanya,tapi nasi sudah menjadi bubur, akhirnya sampai dengan saat ini saya belum pernah menikmati uang sertifikasi seperti teman-teman yang lain,padahal sudah 5 tahun saya mempunyai sertifikat pendidik,terkadang saya menangis saat melihat teman-teman 1 sekolah yang menikmati uang sertifikasi,padahal mereka baru saja lulus,tapi langsung menikmatinya.

Untuk pindah dan cari jam disekolah lain juga tidak gampang,karena sekarang sudah banyak guru sertifikasi dan membutuhkan jam juga,saya hanya bisa pasrah dan bersabar sampai Allah memberikan saya kesempatan untuk menikmati uang tersebut.

Walaupun kadang timbul rasa iri kepada orang lain yang dengan mudahnya mendapatkan uang sertifikasi tersebut,tapi saya harus belajar ikhlas dan memperbanyak sabar.

Demikian sahabat cerita saya pada kontes kali ini,semoga teman-teman suka dengan cerita saya, terimakasih sudah membaca tulisan saya,dan mohon saran dan masukannya ya teman-teman.

Disini saya ingin mengundang teman saya
@ulfatulrahmah
@fauziah95
@sumarni123
untuk mengikuti kontes yang menarik ini.

Hormat saya

@watii