KOMISI PEMILIHAN UMUM menggelar Rapat Koordinasi Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu Serentak 2024 di Hotel Trumtum Kota Padang sejak tanggal 6-8 Desember 2022. Para peserta yang hadir di sini merupakan peserta dari jajaran KPU di seluruh Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Bali. Kegiatan ini merupakan sesi pertama, nantinya daerah lain akan mengikuti acara serupa di Surabaya dalam waktu dekat.

Karena berhubungan dengan penyusunan daftar pemilih, mak ayang diundang ke acara ini adalah semua komisioner yang membidangi data dan informasi baik itu dari tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Selain itu juga didampingi oleh admin atau operator sistem data pemilih.

Acara ini sangat penting menjelang diserahkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) pada 14 Desember nanti oleh Kemendagri kepada KPU RI. DP4 ini menjadi bahan untuk dicoklit di tingkat desa dan disingkronkan dengan data pemilih pada pemilu sebelumnya.

Ketua KPU, Hasyim Asyari saat membuka kegiatan ini pada malam sebelumnya, mengingatkan jajaran KPU se-Indonesia bawa daftar pemilih merupakan hal yang paling vital dalam pelaksanaan pemilu. Karena menyangkut hak masyarakat dalam memberikan hak suaranya. Daftar pemilih juga menjadi dasar pengadaan logistik pemilu lainnya.

Hal yang sama juga ditegaskan oleh Betty Epsilon Idroos, anggota KPU RI yang membidangi Data dan Informasi. Betty yang memiliki garis keturunan dari Painan, Sumatera Barat, mengharapkan jajarannya agar serius dalam mengelola daftar pemilih. Penyusunan daftar pemilih untuk Pemilu 2024 harus lebih baik dari Pemilu 2019.

"Untuk itu mari kita fokus pada beberapa hal penting, termasuk pendataan pemilih di lokasi khusus. Perhatikan dengan baik regulasi yang mengatur tentang hal ini, layak atau tidak untuk kita membangun TPS di lokasi khusus. semu aitu sudah jelas di Peraturan KPU Nomor 7 tahun 2022 tentang Penyusunan Daftar Pemilih," katanya.

Di hari kedua ini, Betty juga memaparkan poin-poin yang harus menjadi catatan dalam penyusunan daftar pemilih secara detil. Kami sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB terus dibekali dengan hal-hal penting, baik tentang regulasi maupun kita-kiat lain yang perlu untuk diketahui.

Sementara para admin/operator Sidalih berada di kelas lain di lantai satu hotel. Mereka dibagi dalam beberapa kelas dan langsung dibimbing oleh Tim Pusdatin KPU RI untuk memahami dengan baik bagaimana Sistem Sidalih terbaru hasil inovasi KPU.

Zainal Bakri