Belajar dari elang
Elang adalah burung pemburu,dia memiliki cakar yang tajam,dan paruh yang tajam. Setiap hari elang melakukan aktifitas berburu nya dengan cakarnya yang tajam, cakarnya yang tajam itu untuk menangkap ikan-ikan di danau. Paruh nya juga berfungsi untuk makan ikan.
Elang juga bisa berumur 70 tahun.
Di saat elang berumur 40 tahun, cakarnya tidak setajam di saat ia muda,paruh nya juga menjadi bengkok,dan dia juga kehiangan kemampuan terbang nya karena bulu di sayapnya semakin lebat.
Di saat seperti itu elang di hadapi 2 pilihan, Pilihan pertama mati atau meakukan perubahan yang menyakitkan selama 150 hari.
Di saat elang melakukan perubahan selama 150 hari elang akan naik kepuncak gunung untuk bersarang di sarang nya. Selama 150 hari elang juga akan memukukan paruh nya di pohon hingga paruh nya patah,selama menunggu paruh baru nya tumbuh elang juga melakukan pemotongan pada cakar nya,selagi menunggu cakar tajam nya tumbuh kemballi elang juga melakukan pemotongan pada bulu-bulu di sayapnya.
Setelah elang melakukan perubahan yang menyakitkan selama 150 hari. Elang telah terlahir kembali,dan dia siap berumur hingga 30thn kedepan
Apa pesan yang bisa kita ambil dari elang ini ?
Kita harus melakukan perubahan jika kita tidak ingin mati oleh jaman