Tentu bagi Steemians yang menggunakan gadget, membaca web, mengirim pesan sosmed, bahkan anime dan manga akan selalu ada emoji.

Emoji sudah populer. Betapa tidak hanya dengan sebuah simbol, anda sudah bisa menyampaikan isi hati dan perasaan anda. Anda harus berterima kasih kepada Scoot Fahlman, seorang ilmuwan komputer di Carnegie Mellon University, karena memberikan kita cara unik berkomunikasi melalui pesan teks. Scoot mengusulkan penggunaan karakter yang ada pada keyboard untuk menciptakan wajah dalam pesan teks dan email yang dapat menggambarkan emosi. Hanya dengan tanda titik dua yang disandingkan dengan tanda tutup kurung, anda cukup menghabiskan waktu setengah detik untuk mengatakan anda bahagia. bandingkan dengan jika anda mengetik kata: saya bahagia.

Awalnya emoticon dibuat untuk membedakan kalimat, karena dalam sebuah diskusi, banyak yang tidak bisa membedakan antara lelucon dengan sesuatu yang serius. Ada yang mengecamnya karena gagal memahami bahwa itu lelucon. Ujungnya terjadi perdebatan yang membuat diskusi buyar. Sehingga dibuat kesepakatan bahwa gunakan :) untuk menunjukkan lelucon dan :( untuk membatasi informasi yang serius. Fahlman mengatakan usulan tadi tentang wajah yang tersenyum 🙂, yang terbuat dari titik dua, tanda hubung, dan tanda kurung akhir, menyebar dari Carnegie Mellon University ke sekolah lain, menggunakan jaringan komputer pada awal tahun 1980an.

Lain lagi dengan seorang bernama Shigetaka Kurita yang mengembangkan pictogram dari berbagai karakter manga, simbol dan bentuk gambar biasa menjadi sebuah gambar emoji yang mewakilkan perasaan. Shigeta menyadari bahwa simbol merupakan bagian dari service pengiriman pesan. Dia melihat pada pocket Bells (pager di jepang tahun 1990) yang populer karena mencantumkan simbol hati didalamnya. Lalu ia merancang gambar emoji, yang inpirasinya dari karakter kanji. Awalnya hanya sekitar 200 emoji yang dibuatnya seperti cuaca, makanan dan minuman, serta perasaan. Mulanya emoji dalam bentuk hitam putih saja dan belum mempunyai banyak variasi. Baru pada tahun 1999, emoji berwarna mulai diperkenalkan setelah provider Telekomunikasi di jepang mulai mendesain berdasarkan versi mereka.

Emoji berasal dari kata e dan moji. E dalam bahasa jepang berarti gambar dan moji berarti karakter. yang kalau digabungkan akan bermakna karakter gambar. Kombinasi simbol di keyboard bisa menciptakan berbagai ekspresi yang mewakilkan perasaan anda.

Apakah marah, Sedih atau mengeluarkan lidah, semua bisa dilakukan. Anda hanya perlu kreatif menggabungkannya.

Emoji menjadi semakin populer setelah simbol di keyboard tadi diubah menjadi bahasa unicode 6.0 pada tahun 2010 dimana setiap kombinasi karakter keyboard diubah menjadi sebuah gambar pixel 12 x 12. Kepopulerannya menarik perhatian apple dan google yang memasukkannya ke system mereka.

Dimasa kepopuleran smartphone, emoji lalu mendapat tempat tersendiri dalam sistem android dan iOS. Pada tahun 2015, Emoji bertambah populer lagi setelah Oxford English Dictionary memasukkan emoji sebagai suatu kata karena kepopulerannya dan telah dipakai oleh banyak orang didunia. Aaneh juga ya sebuah gambar di sebut kata. Tetapi saking banyaknya digunakan. Emoji yang paling banyak digunakan diseluruh dunia adalah emoji tertawa tetapi mengeluarkan air mata kesedihan. Emoji ini dikenal sebagai Face With Tears of Joy, dan dinobatkan pada tahun itu juga sebagai word of the year oleh Oxford English Dictionary.

Alasan Oxford English Dictionary menobatkan 😂 sebagai Word of the year karena paling banyak digunakan secara global, bukan saja oleh remaja tetapi juga oleh kalangan artis, politisi dan tokoh terkenalnya melalui twit twit mereka.

Saat ini penyedia layanan pesan dan media sosial seperti facebook, skype dan masih banyak lagi, sudah memberikan tempat tersendiri bagi meoji dalam sistem mereka. Karena dapat mempersingkat penyampaian perasan, yang mungkin tidak bisa diungkapkan melalui kata. Kedpan mata ataupun wajah lugu anda dapat disampikan tanpa perlu mengucapkannnya. Bahkan emoji kiss dapat membuat anda meluluhkan hati seseorang melalui pesan.

Jika anda tidak bisa mengucapkannya maka kirimlah dalam bentuk emoji. ada berbagai gambar yang dapat mewaikilkan persaaan anda. Bahkan statistik menyebutkan bahwa 56% pesan yang dikirim manusia milenial mencantumkan emoji didalamnya. Karena emoji bisa melintasi batas batas bahasa.

Emoji adalah bentuk kisah sukses dari sebuah perbuatan sederhana yang mengalami berbagai penyempurnaan sesuai kebutuhan untuk penyampaian perasaan dengan cara mudah. Lalu manakah emoji favoritmu steemians?