MEMAKSIMALKAN POTENSI ANAK DIDIK
MEMAKSIMALKAN POTENSI ANAK DIDIK
Dalam kaidah fikih disebutkan:
المشغول لا يشغل
Sesuatu yang sudah sibuk jangan disibukkan lagi.
الإشتغال بغير المقصود إعراض عن المقصود
Menyibukkan diri dengan bukan tujuan akan berpaling dari tujuan.
Kita selaku penuntut ilmu harus benar benar fokus untuk tugas pokok kita. Kita tidak boleh terjebak dalam kegiatan yang memalingkan dari tujuan utama. Potensi seseorang itu bisa mengkilap ketika ia benar benar fokus dalam mengeksplorasi potensi tersebut. Ketika daya eksplorasinya melambat maka potensi itu akan meredup. Keterlambatan dalam mengeksplorasi potensi itu bisa disebabkan oleh bercabangnya arah tujuan yang ingin ia raih. Seseorang yang bercita cita jadi dokter, sudah mengerahkan semua dayanya ke arah itu semenjak usia remaja. Mereka akan memilih jurusan IPA ketika di sekolah menengah. Bila cita cita jadi dokter muncul belakangan, setelah sebagian besar umurnya mengabaikan ilmu yang berkaitan dengan kedokteran, hampir dapat dipastikan bila mereka tetap memaksa diri jadi dokter maka akan jauh dari prediket dokter profesional.
Lalu, bagaimana dengan penuntut ilmu syar'i? Apakah profesi ini hanya sebagai pelarian ketika tidak lulus di profesi lainnya? Seharusnya, bila hal yang berkaitan dengan tubuh saja (ilmu kedokteran) harus fokus sejak usia remaja, maka hal yang berkaitan dengan agama (ilmu syara) tentu harus lebih fokus lagi semenjak usia dini. Bila cita cita jadi pakar agama muncul belakangan setelah sebagian besar umurnya mengabaikan ilmu yang berkaitan dengan agama, hampir dapat dipastikan bila mereka tetap "ngotot" jadi ahli agama maka akan jauh dari prediket ahli agama profesional.
Saya rasa, disinilah letak kelemahan kita. Potensi potensi anak didik kita dalam bidang agama kita biarkan tumbuh "apa adanya" tanpa ada sebuah aturan yang menggiring mereka untuk fokus memilih jurusan agama semenjak usia remajanya. Akibatnya, bakat ilmu agama mereka tidak mengkilap semengkilap bakat ilmu ilmu eksak yang diajarkan di sekolah sekolah. Semoga ada perubahan. Wallahua'lam bishshawab.
Post yang sangat berkualitas..👍
Congratulations, you were selected for a random upvote! Follow @resteemy and upvote this post to increase your chance of being upvoted again!
Read more about @resteemy here.
Oke.. bro