Kala Senja Menggoda - When Twilight Tempting

[IND-ING]
Apa kabar pemburu senja? Senja selalu hadir dengan kecantikan yang berbeda setiap harinya. Itulah kenapa kita pun tak bosan menikmatinya. Karena setiap senja punya cerita yang berbeda. Senja saya kali ini ke wilayah Selatan Aceh. Mungkin kalian ada yang belum pernah kemari.

[How are you sunset hunter? Sunset always presenting different beauty in every day. That's why we never bored to enjoying sunset. Because every sunset has a different story. This time, my story is about hunting Sunset in South of Aceh. Maybe some of you never been here].

---

Pantai Pasir Putih, Samadua, Aceh Selatan, Indonesia
[Pasir Putih Beach, Samadua, South Aceh, Indonesia]

---

Sejak siang, langit tampak mendung. Kondisi ini tentu menguntungkan bagi yang sedang berkeliling kota dengan naik sepeda motor. Tidak panas tentunya. Siang itu saya dan teman teman berada di Samadua, Aceh Selatan, untuk berburu *Sunset*.

---

*[This afternoon, the sky is cloudy. This condition make lucky peoples who get around the city by riding a motorcycle. Of course not hot. That afternoon we were in Samadua, South Aceh, for hunting Sunset]*.

---

Pukul 17.45 pm, bisakah senja kami kejar? Sebenarnya sejak tadi kami sudah berkeliling ke beberapa pantai, tapi belum ada tempat yang pas untuk berdiam menyaksikan tenggelamnya sang Surya. Dengan diskusi singkat selama perjalanan, pilihan kami berakhir di pantai Pasir Putih, Samadua. Kami pun melaju, selaju awan hitam yg sejak tadi mencoba menghalangi kami dengan berusaha menyembunyikan sang mentari.

[At 17:45 pm, can we find sunset? Actually, along the way in that afternoon we've been around to some beaches, but there is no beach as good place for look sunset. With a short discussion during the trip, our choice is Pasir Putih beach, Samadua. We add speedy, do to the black clouds try to block the sun].

---

Hahh.. Sampai :) Tapi tak ada waktu untuk besantai, kami pun bergegas mencari posisi. Saling membantu. Kadang sebagai fotografer, kadang jadi model. Kadang memakai handphone, kadang bertukar dengan camera SLR dan Camera action. Semua termanfaatkan dengan baik. Saya hanya mengandalkan camera smartphone, sialnya baru beberapa kali tekan, batree drop, lalu padam. Beruntung salah seorang kawan bersedia meminjamkan camera smartphonenya. Saya pun beraksi :)

---

*[Hahh .. finally we arrive :) But there was no time for relaxing, we were rushing to looking for position for take picture. We helping each other. Sometimes as a photographer, sometimes as a model. Sometimes using a mobile phone, sometimes using camera SLR or action Camera. All well utilized. I just rely on camera smartphone, unfortunately just a few times press, batree drop, then off. Lucky one of my friend willing to lend me his smartphone. So, I m ready in action :)]*.

---

Memang susah susah gampang mendapatkan hasil yang bagus. Kita tidak hanya sekedar menangkap gambar matahari yang tenggelam, tapi juga menyesuaikan posisi matahari yg terus bergerak tenggelam dengan objek lain sebagai variasi. Seperti yang saya lakukan, saya berusaha mengkombinasikan sunset dengan gambar siluet pohon kelapa, siluet manusia, siluet binatang atau kombinasi keduanya.

[It's like gambling to get good results. Not the only capture sunset images of the sun, but also adjust and compare position of the sun with othwr object. We know that sun always move. Combaining with other objects as variations its a must. As I did, I tried to combine the sunset with a silhouette of a coconut tree, a human silhouette, an animal silhouette or a combination of both].

Dan mataharipun tenggelam, kami tak bisa menahannya. Tapi kami cukup puas dengan apa yang kami dapatkan. Sebenarnya ada hal yang lebih penting dibandingkan dengan sebuah gambar yang bagus. Yaitu kebersamaan. Kulihat beberapa hasil fotoku, camera bukan punya ku, didalam gambar ada kawan sebagai objek, ada kawan lain yg sabar menunggu gantian posisi memotret, ada kawan yang membantu cara memotret, yang lain membantu posisi bergaya. Sungguh gambar ini tak ada arti tampa kalian.

[And the sunrise is gone. We could not hold it. But we are quite satisfied with what we get. Actually there is something more important than a good picture that we got. That is togetherness. I see some of my photos, the camera not mine, in the picture, there is a friend as an object, there are other friends who patiently wait to change position photographing, there are friends who help how to take pictures, the others helping me to stylish position. Really... this picture nothing without all of you].

"Sekuat apapun ku tahan, senja tu tetap tenggelam, janji esok kan kembali :)

*["As strong as I can hold, the sun still gone, promise me, tomorrow will be come back :)] *

End.

---