HABIS GELAP TERBITLAH ORANG "Fenomena pemuda diaceh sekarang"
HABIS GELAP TERBITLAH ORANG, ini hanyalah sebagian serpihan yang terjadi pada pemuda aceh zaman sekarang, pemuda dan remaja yang memiliki hidup yang lebih royal dan mewah menjadi trend yang jauh dari pendidikan moral."Aneuk situmpang alee, ta kheun Han meuphoem ta teunak Han malee" , majda Aceh mengkritik pemuda aceh zaman sekarang yang tidak tahu akan aturan yang berlaku dan menjadikan kewajiban menjadi kesunatan.
Fenomena yang terjadi pada pemuda Aceh zaman sekarang banyak keluar dari etika kehidupan masyarakat, banyak kelakuan pemuda Aceh yang turun menjadi gaya hidup dan kebiasaan dalam kehidupannya dan juga mempengaruhi generasi kecil dalam tahap pertumbuhan.
Banyak terdapat pemuda Aceh yang "maboek" dan "gadoeh konek" sesama masyarakat, yang mengakibatkan masyarakat menjadi khawatir terhadap perkembangan pemuda dan remaja. "Maboek" pada pemuda Aceh yaitu tidak patuh terhadap aturan dan menjadikan "gadoh konek" kehilangan jaringan sesama masyarakat.
Generasi ubiet (kecil) zaman sekarang di Aceh sangat mudah mengikuti kebiasaan pemuda, dikarenakan kehidupan setiap harinya akan selalu di dilakukan bersama pemuda. Generasi ubiet (kecil) diaceh terlalu cepat mendapatkan masa kepemudaannya dan meninggalkan masa kecilnya, tak sedikit pula generasi ubiet (kecil) menjalani kehidupan bersama pemuda yang "maboek" dan mengikutinya sehingga "gadoeh konek" dengan masyarakat.
HABIS GELAP TERBITLAH ORANG, tak sedikit pula pemuda diaceh yang "hoyong" dan "plen-plan" karna mengikuti trend, dengan melihat pemuda disekitarnya "Maboek", akan terasa malu jika tidak mengikuti hal tersebut walaupun hal tersebut melanggar aturan yang ada. Akan merasa minder dan dikucilkan jika tidak mengikuti hal tersebut, akibatnya pemuda yang dasarnya normal akan bersama pemuda yang "Maboek" dan sama-sama akan "gadoeh konek" dengan masyarakat.
Aman uteun Hana tutoeng
Aman bakoeng kareuna di pula
Aman nanggroe Hana coek untoeng
Aman Gampong kareuna pemuda
Pemuda merupakan generasi bangsa, pemuda haruslah menjadi sumber ilmu bagi generasi ubiet (kecil) dengan adanya pemuda nanggroe, kota, Gampong menjadi aman. Pada era soekarno telah disepakati sumpah pemuda dan tidak diadakannya sumpah pemudi, dan Soekarno mengucapkan "berilah aku seribu orang tua maka akan kucabut Semeru dari akarnya, dan berilah aku 10 pemuda maka akan aku guncang dunia".
Sedikit kata-kata dari soekarno menjadi akhir dari HABIS GELAP TERBITLAH ORANG, semoga tulisan singkat ini menjadi manfaat bagi pembaca dan pemuda khususnya diaceh.
Teurimong geunaseh...
Sumber foto : google.com