You are viewing a single comment's thread from:
RE: Kabut Perang dan Lelucon dari Daerah Konflik
Wah sepertinya seru nih Novel. Ana belum baca. Boleh dong bang Mus pinjem novelnya. Kalau kritik dalam novel itu ditulis bang Ayi dengan cara komedikal, itu memang ada kaitannya dengan bang Ayi sendiri bang Mus. Bang Ayikan memang kocak orangnya. Hehehehe...
Ya seru @willyana. Nanti kalau ketemu novelnya saya bawa. Novel ini memberi perspektif tentang konflik Aceh.