Manusia satu dimensi
One dimensial man manusia satu dimensi, siapa yang tak tau dengan uang di dunia ini, pasti semua tau alat transaksi yang di gunakan untuk membeli berbagai jenis komoditi baik kebutuhan maupun keiginan.
Manusia satu dimensi disini di artikan sebagai manusia yang hanya memikirkan uang saja, bahkan di dalam pikirannya hanya memikirkan bagai mana caranya menambah nilai ekonomi, baik dengan cara menikah dengan kaum bangsawan, hasil menipu, hasil korupsi, maupun dengan cara lain, dengan tujuan mendapatkan uang sebayak-banyaknya.
Tak tau apa yang ada dalam pikiran manusia di zaman modren dan postmodren pada saat ini, mereka mulai melupakan nilai etika dan estetika di dalam dirinya, hanya memfokuskan diri kepada logika mereka bagai mana caranya melipat ganda kan uang yang ada dalam kantong.
Hal semacam ini bisa merusak cara pikir individu baik dari segi politik, ekonomi, budaya, sosial bahkan agama, dimana pikiran semacam ini mampu membuat individu nekat melakukan aktifitas di luar batas pikiran manusia.
Minsal nya membeli suara politik ketika adanya pemilihan pemimpin, individu nekat membeli suara rakyat hanya karena ingin mendapatkan imbalan berlipat ganda ketika terpilih.
Inti dari tulisan saya ini adalah segala tindakan individu hanyalah pertambahan nilai uang atau ekonomi. Jika ada keuntugan pribadi, individu akan berbuat sesuatu dengan cara apapun untuk mendapatkan keuntugan, seperti membeli sebuah kentang lalu menjadikanya kripik dengan satu alasan melipat ganda kan uang mereka.
04 maret 2018