Ada Apa Dengan Cinta?
Ada apa dengan cinta? Hati nurani yang terkadang bertanya-tanya, rasa cintakah atau hanya ingin bercinta.
Pemeran utama tidaklah menjadi yang utama, jadi tak perlu juga cinta diutamakan. Pemeran kedua bukanlah perusak sebuah cinta, melainkan hadir ketika cinta sudah tiada. Pemeran ketiga bisa menjadi bubuh cinta, tetapi bisa juga lahir malapetaka.
Tak perlu kau sembah sebuah cinta, karena itu semua bisa menjadi binasa. Mencintai yang mahakuasa itu lebih baik, daripada mencintai manusia suatu saat pasti menjadi taik.
Jangan berputus asa ketika cinta sudah tiada, tetapi tanamkan sebuah cinta untuk yang mahakuasa. Terkadang benar cinta tak harus memiliki, hargailah sebuah rasa tersebut dengan keikhlasan hati.
Ada cinta dalam cinta, hehe
Ada udang dibalik batu wkwkw