Bitcoin Di Bobol hacker sampai Rp 7,1 triliun.
Bursa mata uang cryptocurrency Jepang Coincheck mengklaim telah menjadi korban hacker. Setidaknya, sekitar US$ 538 juta (setara Rp 7,1 triliun) dibobol.
Pada Jumat 26 Januari 2018, Coincheck menyebut, setidaknya ada 523 juta token NEM --mata uang virtual serupa Bitcoin-- dengan nilai Rp 7,1 triliun telah dicuri.
Kendati sistem block chain dikatakan aman, Bhima mencatat banyak uang digital yang menjadi korban serangan hacker. Pada 2011, seorang pemilik Bitcoin kehilangan 25 ribu Bitcoin setelah diserang hacker. Baru-baru ini, tempat penukaran Bitcoin di Korea Selatan, Youbit, diretas hacker. Peretasan ini terjadi untuk kedua kali dan menyebabkan kebangkrutan.
Selain sejumlah Bitcoin dan Etherium, hacker juga dilaporkan berhasil membobol data sensitif pelanggan Bithumb. Dikatakan sejumlah 31.800 data pelanggan telah berhasil dicuri yang didalamnya terdiri dari nama, alamat email, hingga nomor ponsel. Meski demikian, Bithumb mengatakan hanya 3 persen data pelanggannya yang berhasil dicuri.
Bithumb sendiri merupakan salah satu bursa penukaran cryptocurrency terbesar di dunia yang mengontrol 20 persen transaksi Etherium dan 10 persen transaksi Bitcoin.
NCSC menyarankan pengguna dan driver Uber mengganti password aplikasi yang digunakan. Lalu, waspada terhadap email masuk yang mencurigakan. Dan, hati-hati terhadap panggilan telepon masuk, terutama jika orang itu meminta informasi keamanan
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://teknologi.metrotvnews.com/news-teknologi/yKX8ZrOK-salah-satu-bursa-penukaran-bitcoin-terbesar-dunia-dibobol-hacker