Review Acehnologi Volume 3 (Bab 28 tentang Tradisi berguru Di Aceh)

in #aceh7 years ago

12291956_970497559688195_5133875397335289919_o.jpg
Assalamualaikum Warahmatullahiwabarakatu... kawan-kawan steemit semua, kali ini saya akan kembali dikit-sedikit mereview, bagaimana tradisi berguru di Aceh yang terdapat didalam buku Acehnologi volume 3, yang ditulis oleh Bapak Kamaruzzaman Bustamam Ahmad, ataupun lebih dikenal Pak KBA.
Istilah guru adalah sebuah kata yang bermakna juga seorang pendidik, jadi disini pendidik akan mendidik seorang. Guru merupakan seorang yang sangat di hargai oleh masyarakat, karena guru adalah orang yang mentransfer ilmu pengetahuan kepada muridnya. Dengan ilmu pengetahuan yang diberikan akan menambah wawasan yang sangat luas. Karena seseorang dianggap berguna dan berfungsi dalam masyarakat apabila orang tersebut pernah bergure dan pada seorang ulama ataupun guru, baik didayah maupun di madrasah. Dalam tradisi meugure murid diarahkan untuk tidak hanya memahami ilmu yang bersifat burhani dan bayani, tetapi juga aspek-aspek irfani, jika aspke tersebut dikuasai oleh murid maka dia akan dilepaskan kedalam masyarakat untuk menjadi ‘’pegawai’’ kehidupan masyarakat.
Di Aceh istilah mencari ilmu adalah jak medagang (pergi berdagang), itilah bedagang di Aceh sering dikatakan dengan meukat. Tradisi ini dikenal dengan uroe ganto atau uroe peukan. Disini masyarakat tidak membawa uang jika hendak mau belanja, mereka hanya membawa hasil dari keja mereka sehari-hari dan kemudian menjualnya. Contohnya dari hasil tanaman, yang kemudian diganti dengan barang lainnya. Uroe peukan terjadi di sekitaran yang ada masjid dan dayah. Jadi orang yang di dayah akan keluar dan mencari alat keperluan mereka.
Dayah merupakan pusat sumber ilmu pengetahuan. System pendidikan yang saling berkaitan dengan masyarakat dan kegiatan yang melingkupinya. Dan dapat juga dikatakan dayah merupakan jejak spirit keAceh-han bagi masyarakat Aceh. Dayah merupakan pust sumber peradaban yang paling asli dunusantara, karena sebuah lembaga ini dapat menghasilkan seorang yang mempunyai intelektual yang sangat tinggi dan memiliki jiwa yang spirit.
ok guys... ini saya yang dapat saya review dari buku acehnologi vol3 pada bab 28 tentang tradisi berguru di Aceh. Semoga bermanfaat bagikita semua...Wassalam