Asesment. Bantu bapak Murdani untuk membeli pupuk padi

in #aceh3 years ago

Cek Murdani adalah salah satu petani dari ribuan petani yang ada di Aceh, Cek Murdani petani yang Harapkan Bantuan Modal Tanpa Bunga.

Cek Murdani (40) petani di desa Teupin Gapeh, Kec. Tanah Pasir, Kab. Aceh Utara. Berharap adanya bantuan modal yang tidak memberatkannya, yakni modal tanpa bunga dan dapat di lunasi dengan cara mencicil atau setelah panen dilakukan.

Cek Murdani, Petani yang Harapkan Bantuan Modal Tanpa Bunga ( photo terlampir ).
Di zaman yang katanya sudah merdeka ini, tetapi Cek Murdani belum merasakan sepenuhnya kemerdekaan, belum lagi daerah domisili. Cek Murdani merupakan daerah basis konflik di Aceh pada masa lalu, hal tersebutlah yang menghimpit perekonomian keluarga.

Melalui pertanian, Cek Murdani harus berjuang untuk menghidupi istri dan tiga orang anak yang terdiri dari dua orang putra dan seorang putri. Sejak muda keahlian yang dimiliki Cek Murdani adalah petani padi. Desa Teupin Gapeuh, tanah kelahiran dan dibesarkannya itu merupakan salah satu daerah swasembada pangan pada orde baru.

Saat ini luas lahan yg dikelola oleh Cek Murdani berkisar satu hektar. Ia menyewa dari dua orang pemilik sawah. Untuk bertani dengan lahan seluas itu sangat membutuhkan biaya yang besar beserta resiko yang besar terhadap hama padi tersebut, biasanya Cek Murdani membutuhkan 250 kg pupuk Urea, 100 kg pupuk ZA, 200 kg pupuk Poska, 220 kg pupuk SP36, racun Quater pembunuh bakteri padi 10 kg, racun Bentan pembunuh keong 1 kg, Dupon frevaton 1 Liter ( pembunuh wereng padi ), Postin 1 liter ( pembunuh wereng/ ulat ) dan biaya sewa buruh,upah tanam padi,hingga upah menyiang padi saat panen berkisar keseluruhannya Rp. 8.000.000.
Alhamdulillah Cek Murdani lalu untuk sewa lahan dapat dilunasi setelah panen dilakukan. Akan tetapi untuk memenuhi kebutuhan tersebut Cek Murdani merasa sangat kesulitan. Untuk saat ini Cek Murdani hanya dapat melakukan upaya peminjaman modal dari beberapa pengusaha padi, akan tetapi dengan perjanjian keseluruhan hasil panen harus dijual kepada pengusaha tersebut dengan harga dibawah standar Bulog.

Pengusaha padi yang dimaksud Cek Murdani tersebut adalah para pengusaha yang mementingkan keuntungan sendiri atau kelompok tanpa mementingkan kesejahteraan rakyat atau masyarakat petani, sehingga para petani sulit untuk bangkit dari keterpurukannya. Belum lagi pilihan yang harus dipilih walaupun sangat mencekik atau memberatkan pada saat pandemi covid19 saat ini atau adanya bencana alam yg membuat gagal panen para petani.

Harapan Cek Murdani dan keluarga adalah " kiranya ada upaya bantuan dari LSM atau para dermawan untuk membantunya berupa pinjaman modal tanpa bunga". Sehingga permasalahan yang dihadapi dapat berangsur membaik dan bangkitnya perekonomian dan kesejahteraan petani.
IMG-20210329-WA0067.jpg

IMG-20210329-WA0069.jpg