Kerak Peradaban Aceh - Bab XXII (Vol. III)
Selamat siang.. Dhuhur hampir tiba.. Pengguna Steemit jangan lupa shalat dhuhur bagi yang menjalankan. Baiklah, kali ini saya akan mereview bab Bab 22 tentang Kerak Peradaban Aceh. Mulainya peradaban Aceh dari dulu hingga dapat menjadi tolak ukur Aceh saat ini, dan untuk memotivasi masyarakat agar memahami kerak peradaban Aceh.
Sumber: harian.analisadaily.com
Sebelum abad ke 17 Aceh dikenal dengan peradaban yang sangat aktif di nusantara. Orang Aceh sebenarnya sangat kuat tetapi yang membuat orang Aceh lemah adalah mental yang dapat dikalahkan oleh peradaban saat ini, mengapa demikian karena kita bisa lihat saat ini budaya dan istiadat dalam masyarakat Aceh perlahan hilang begitu saja.
Peradaban yang kita alami saat ini di Aceh adalah peradaban planet, menurut kata pak Kamaruzzaman Bustamam-Ahmad dalam bukunya. Internet sudah menjadi daya tarik tersendiri bagi manusia sehingga dapat mempengaruhi budaya lokal dalam suatu daerah tertentu. Nama Aceh merupakan daerah Istimewa Aceh dan membandingkan dengan daerah Istimewa Yogyakarta, perbandingannya dalam bab ini yakni mengapa aceh yang di berikan gelar istimewa tetapi pada dasarnya berbeda dengan Yogyakarta yang masih sangat kental dengan peradaban budaya dan istiadanya, mengapa di Aceh tidak demikian di praktekkan oleh masyarakat maupun pemerintah yang berdaulat atau yang memimpin negeri Aceh ini.
Nah dalam buku ini akan di bahas hal tersebut.
Dari spirit keislaman Aceh telah membentuk kekuatan politik yang bersifat teologi. Karena itu, sistem berfikir dalam kerajaan Aceh adalah bagaimana ajaran Islam dapat dilaksanakan secara kaffah.
Spirit Islam di Aceh sebenarnya pada masa penjajahan sangan ampuh untuk kiranya mengusir Belanda dari negeri ini. Peran ulama juga tidak kalah pentingnya dalam hal tersebut. Sama halnya dengan di luar Aceh dan indonesia kita lihat masih ada negara yang begitu mebghormati seorang raja walaupun negari nya bukan kerajaan, tapi mereka menghormati keturujan ataupun raja raja yang pernah menjabat dahulu kala. Dan mereka tidak terpengaruh oleh perkembangan zaman dalam hal peradaban budaya mereka, walaupun audah banyak sekali internet disana sini. Nah di Aceh hal itu sudah tidak ditanamkan lagi, padahal di Aceh dulu banyak kerajaan besar yang mempengaruhi peradaban Islam di nusantara, sekarang masyarakat lebih mementingkan diri sendiri dan lebih lalai dengan ekonomi, internet dan sebagainya.
Spirit Islam, Spirit kebudayaan, dan spirit ilmu pengetahuan. Jika di satukan maka akan membentuk suatu perubahan peradaban. Penyatuan ketiga hal tersebut menjadikan suatu kekuatan yang menciptakan jati diri orang Aceh. Jati diri dan kesadaran ke-aceh-an, dengan demikian, bukanlah terletak pada kondisi rimantisme sejarah, melainkan pada aspek spirit yang menyediakan fondasi bagi peradaban Aceh. Inilah sebenarnya yang dirindui dan di ulang-ulang oleh orang Aceh saat ini, yaitu kembali seperti era endatu.
Dalam bab ini dijelaskan juga mengenai era planetary civilization yang mengarah untuk memotivasi kembalinya spirit peradaban Aceh. Demikian review bab ini..
Congratulations @andriansayuti! You have completed the following achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes
Award for the number of upvotes received
Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP