Kesenian suku gayo dan makanan tradisional nya

in #acehnology7 years ago (edited)

Apa kabar sahabat steemias ? semoga baik-baik dan sehat selalu, Kali ini saya akan menceritakan sedikit tentang kesenian dan makanan khas etnis Gayo atau suku Gayo.

images(38).jpg
Source google

Etnis Gayo atau bisa di sebut dengan urang Gayo merupakan salah satu kelompok masyarakat di Nanggroe Aceh Darusalam yaitu di daerah dataran tinggi tanoh Gayo tepat nya di kabupaten Bener Meriah, Aceh tengah dan Gayo lues. Selain itu etnis Gayo atau suku Gayo juga ada sebagian di aceh tamiang, aceh tenggara, dan aceh timur.
Dulu di daerah masyrakat Gayo terdapat sebuah kerajaan yaitu kerajaan Linge, kerajaan linge adalah satu-satu nya kerajaan yang diberikan kuasa oleh sultan Aceh. Kerajaan linge di dirikan oleh masyarakat Gayo pada abad ke II SM yang di pimpin oleh seorang raja yaitu Adi Genali ( Raja linge I ). Masyarakat suku Gayo hidup dalam komunitas yang di sebut kampong. Setiap kampong di pimpin atau di kepalai seorang gecik atau sekarang di sebut reje kampung, sistem pemerintahan tradisional masyrakat Gayo ada beberapa unsur yang di sebut sarak opat , terdiri dari reje (raja), petua (petua), imem (imam), rayat (rakyat).
Suku Gayo juga memiliki marga seperti soudra dekat mereka yaitu suku karo walaupun banyak masyarakat suku Gayo yang tidak mencantumkan marga di nama mereka, ada beberapa masyarakat masih mencantumka marga pada nama mereka, berikut daftar nama-nama marga suku Gayo:
CIBRO
ARIGA
MUNTE
MELALA
LINGE
TEBE
ALGA
Marga Uken
BUKIT
KALA
GUNUNG
JONGOK
Marga Masyarakat Gayo itu hanya untuk mengetahui asal atau garis keturunan individu mereka.
IMG_20180104_160914.jpg

Suatu unsur budaya yang tidak pernah hilang dalam kalangan masyarakat Gayo adalah kesenian yang tidak pernah mengalami kemunduran dari zaman dahulu bahkan malah mengalami perkembangan, kesenian dan budaya Gayo sudah ada sejak zaman dahulu tepat nya sejak zaman raja linge dan budaya itu turun temurun di wariskan sampai sekarang dan itu merupakan salah satu ciri khas masyarakat suku Gayo.
Suatu bentuk kesenian dari suku Gayo yang paling terkenal adalah Tari saman dan Didong, selain dua bentuk kesenian tadi ada juga tari mesekat,tari guel dan tari bine.
Didong merupakan suatu kesenian yang memadukan beberapa unsur di dalam nya seperti unsur sastra, unsur vocal, dan sastra. Didong sudah di mulai dari zaman raja Linge XIII. Kesenian ini di perkenalkan oleh Abdul Kadir To’et. Kesenian ini juga banyak di gemari masyarakat suku Gayo di daerah Aceh tengah dan Bener meriah.
Fungsi didong pada awal nya adalah sebagai sarana penyebaran agama Islam melalu media syair-syair yang di nyayikan atau yang di sampai kan oleh ceh (sebutan seniman didong). Dan juga di dalam syair-syair yang di sampaikan bertujuan agar masyarakat atau pendengar nya dapat memaknai hidup sesuai dengan kenyataan dalam kehidupan para nabi dan tokoh-tokoh yang sesuai dengan islam itu.
Dalam perkembangan nya didong tidak hanya di tampilkan pada hari-hari besar saja, tapi didong juga di tampilkan pada upacara-upacara adat seperti pernikahan,khitanan,mendirkan rumah dan penyambutan tamu, para pendidong biasa nya memilih tema sesuai dengan acara yang apa di selenggarakan. Satu kelompok dalam didong sekitar 30 orang yang terdiri dari atas 4-5 yang ceh dan sisa nya adalah penudung.
images(39).jpg
Source by google

Selain kesenian didong suku Gayo juga memiliki tarian yang mungkin masyarakat umum nya sudah mengetahui nya yaitu Tari saman, Tari saman merupakan tarian yang berasal dari dataran tinggi Gayo, tarian ini biasa nya ditampil kan pada acara-acara besar biasa nya tarian ini menggunakan bahasa arab dan bahasa Gayo. Tarian saman makna nya sama dengan didong yaitu sama-sama menyampaikan dakwah, tarian ini juga mencerminkan keagaamaan,pendidikan,ke kompakan dan kebersamaan
Tarian saman biasa nya di lakukan oleh para pria yang jumlah nya sekitar 10 atau lebih dan 2 orang sebagai pemberi aba-aba. Tarian saman banyak di kenal di seluruh nusantara bahkan dunia dari pertunjukan yang di selenggarakan pada tanggal 13 agustus 2017 tepat nya di stadion seribu bukit, blangkejeren, Gayo lues yang memecahkan rekor muri bahkan rekor dunia dengan peserta terbanyak sekitar 12.262 peserta yang di saksikan jutaan pasang mata.

images(41).jpg
images(40).jpg
Source by Google

Setiap suku di indonesia pasti memiliki makanan tradisional nya tidak terkecuali suku Gayo banyak memiliki makanan dan minuman yang khas dari suku Gayo. Contoh nya saja Gutel, lepat, masam jeing, pengat, cecah. Makanan ini masih banyak kita jumpai di kalangan masyrakat Gayo kareana makanan ini di wariskan secara turun temurun. Berikut ini adalah makan makanan tersebut :

Gutel , yaitu makanan yang terbuat dari tepung beras dan kelapa yang sudah di parut yang di berikan garam. Cara membuat nya sangat mudah, setelah mencampurkan semua bahan lalu , adonan nya di kepal-kepal lalu di bungkus dengan daun pandan ataupun bisa di gunakan daun pisang sesudah itu langsung di kukus hingga matang, gutel sangat nikmat bila di makan pada waktu pagi atau sore dan lebih nikmat lagi kalau di temani segelas kopi Gayo.

images(35).jpg
Source by google

Masam jeng, makanan ini merupakan makanan yang paling saya suka dari makan khas suku gayo, makanan ini terbuat dari gabungan beberapa jenis sayuran seperti kentang, kacang koro, kacang panjang, tetapi terserah penikmat nya juga di campur dengan sayuran apa . makanan ini menggunakan berbagai macam bumbu yaitu cabe merah, bawang merah , garam,tomat chery, kunyit, dan terasi tidak lupa pula bumbu khas Gayo yaitu empan,gegarang di tambah dengan perasan jeruk sayur. Setalah bahan sudah tercampur lalu di masukan bahan utama nya yaitu Ikan mujahir/nila dan ikan bandang tetapi sesuai selera mau pakai ikan apa. Makanan ini sangat nikmat di sajikan dengan nasi putih hangat.

images(37).jpg
Source by google

Cecah, merupakan sejenis sambal yang terbuat dari terong belanda,cabe rawit dan terasi lalu di tambah dengan empan (tanaman khas gayo) . lalu setelah semua bahan terkumpul lalu semua bahan di halus kan atau di ulek. Semua bahan tidak di masak tetapi di makan mentah, cecah sangat nikmat di makan dengan pucuk daun labu siam (jipang) dan daun singkong rebus.
images(36).jpg
Source by google

Jika sahabat steemias berkunjung ke dataran tinggi gayo jangan lupa mencicipi hidangan khas Gayo dan jika sahabat steemias ingin melihat tarian saman dan didong bisa langsung datang ke dataran tinggi gayo , di jamin gak bakalan kecewa .
IMG_20180104_161821.jpg

Sekian follow dan upvote @bagustrianto78

Sort:  

Menambah pengetahuan, saya tunggu tulisan berikut mu saudara ku @bagustrianto78

Terimakasih kerabat .

Menambah pengetahuan, saya tunggu tulisan berikut mu saudara ku @bagustrianto78

Mantap gutel dan masam jeng adalah makan kesukaan saya bg..
Mantap

Hahaha terimakasih. Kerabatku

Sangat menarik, salah satu cara untuk memberitahukan kepada kawan-kawan bahwa di Gayo mempunyai berbagai budaya serta adat, makanan khas, dll. Salam kenal rinen @bagustrianto78 silahkan mampir di branda saya @irapra

Morom2 rinen kuu

Mantap , terus lah seperti ini bagus 👏👏👏

Trimakasih bg . mohon bimbingan nya . 🙏

Very good 👍😊