10 Fakta Trenggiling, Mamalia Bersisik Yang Sudah Diambang Kepunahan

in #animal7 years ago (edited)


image source

Trenggiling adalah salah satu hewan mamalia yang mempunyai keunikan tersendiri. Mulai dari cangkangnya yang keras seperti baja dan cara berjalannya yang aneh, trenggiling lebih mirip dengan binatang Anteater cuma perbedaanya binatang ini tidak mempunyai sisik seperti halnya trenggiling. Pemburuan dan perdagangan ilegel yang terjadi di berbagai tempat, membuat trenggiling ini diambang kepunahan, bahkan sekarang jumlah populasi trenggiling kurang lebih 100 ekor saja yang masih tersebar di Indonesia.


image source

Berikut adalah 10 fakta tentang Trenggiling.

1. Ada delapan jenis trenggiling

Ada delapan spesies trenggiling yang masih ada di seluruh dunia, serta beberapa spesies punah selama 80 juta tahun lalu.
Empat spesiesnya adalah Asia: Cina, Melayu (atau Sunda), India dan Palawan; sedangkan yang lainnya berada di Afrika: trenggiling pohon, trah tanah raksasa, trenggiling Tanjung dan trenggiling ekor panjang.

2. Lidah Trenggiling lebih panjang dari tubuhnya

Jika Trenggiling menjulurkan lidahnya, ukurannya bisa mencapai 40cm yanh jauh dari dalam mulutnya. Trenggiling tidak memiliki gigi dan tidak dapat mengunyah, jadi mereka gunakan lidah lengketnya untuk mengumpulkan serangga - sampai 70 juta per tahun - yang digiling di dalam perut mereka.

3. Trenggiling adalah satu-satunya mamalia di dunia yang bersisik

Jumlah mereka yang sangat sedikit di dunia, trenggiling ternyata salah satu hewan mamalia yang bersisik didunia.

4. Beberapa spesies memanjat pohon,dan yang lain menggali lubang

Dengan cakar melengkung yang besar dan kuat, trenggiling bisa mencengkeram dahan pohon dan menggali beton. seperti spesies trenggiling ekor panjang di Afrika, mereka hidup di pohon dan yang lainnya hidup di tanah dan menggali lubang sebagai sarannya.

5. Predator sekelas harimau menyerah.

Bahkan predator sekelas harimau tidak dapat berbuat apa-apa dengan binatang ini, karena dengan cangkangnya yang keras dapat mengalahkan keagresifan seekor harimau, singa dan macan tutul. Seringkali, mereka bergulung dalam bentuk bola cukup untuk mengecoh predatornya, karena sisik trenggiling terlalu sulit bahkan tidak bisa digigit oleh singa sekalipun.

6. Tidak ada yang tahu berapa lama mereka hidup

Diperkirakan bahwa Trenggiling memiliki umur 20 tahun di alam bebas, karena Trenggiling tertua yang tercatat hidup selama 19 tahun di penangkaran. Makhluk itu sangat jarang ditemukan di kebun binatang, namun seiring waktu yang dihabiskan di penangkaran cenderung menimbulkan stres dan depresi, yang menyebabkan kematian dini. Dengan demikian, tidak diketahui berapa lama trenggiling bisa hidup.

7. Mereka dapat mengeluarkan zat asam beracun

Ketika terancam, pangolin mempertahankan diri dengan menggulung bola dan, jika perlu mereka menyerang dengan melilitkan badannya yang bersisik ke predator, sehingga dapat memotong dengan mudah kulit pemangsa. Selain itu mereka juga mampu mengeluarkan asam berbau busuk dari kelenjar di dekat anus, mirip dengan sigung, meski Trenggiling tidak mampu menyemprot cairan tsb.

8. Jutaan telah diperdagangkan dan terbunuh dalam beberapa dekade terakhir

Diperkirakan 100.000 Trenggiling ditangkap setiap tahun dari seluruh Afrika dan Asia, dengan sebagian besar dikirim ke China dan Vietnam, di mana dagingnya ditimbang dan dijual. Akibatnya, delapan spesies trenggiling yang sekarang ada di Daftar Merah (IUCN) terancam punah.

9. Mempunyai penglihatan yang sulit

Dari delapan spesies Trenggiling, hanya satu Trenggiling ekor panjang yang berasal dari barat dan Afrika tengah, mereka aktif di siang hari. Dengan ukuran yang besar, tapi mereka memiliki mata yang kecil dan penglihatan mereka pun kurang jelas. Mereka mengandalkan indra penciuman ketika berburu makanan seperti semut, rayap dan lain-lain.

10. Mereka tidak dapat berkencan dengan baik

Karena jumlahnya yang semakin hari semakin menurun, jumlahnya pun tidak di ketahui berapa banyak spesies jantan dan betina. Secara garis besar masa kawin mereka pun belum diketahui dengan pasti, apalagi ukuran tubuh jantan dan betina lebih besar mencapai 50 persen dari betina, artinya ukuran tubuh jantan bisa mencapai 2 kali lipat dengan betina.