5 Hewan Langka yang Cuma Ada di Indonesia, Wajib Dilindungi!
5 Hewan Langka yang Cuma Ada di Indonesia, Wajib Dilindungi!
Tak hanya berlimpah dengan warisan budaya dan kekayaan alamnya, Indonesia juga dikenal kaya flora dan fauna. Sayangnya kini banyak fauna asli Indonesia itu yang hampir punah. Hal itu karena perburuan yang berlebihan serta banyak habitat asli yang rusak dan hilang. Karena itulah hewan-hewan itu wajib dilindungi. Berikut adalah 5 hewan langka yang cuma ada di Indonesia, seperti dilansir jadiBerita dari berbagai
- Badak bercula satu
Badak Bercula Satu (IDNTimes)
Terdapat dua jenis badak asli Indonesia yang sangat langka, yaitu Badak Sumatera (Badak bercula dua) dan Jawa (badak bercula satu). Badak bercula dua, diperkirakan populasinya tidak lebih dari 300 ekor. Sedangkan Badak Jawa, kendati telah dibuatkan penangkaran di ujung kulon, banten. Namun populasi ini terus mengalami penurunan. Data terakhir menyebutkan jumlahnya hanya mencapai puluhan ekor saja.
- Anoa
Anoa (Panoramio)
Sekilas lebih mirip kambing dengan ukuran yang besar. Yang membedakan dengan kambing selain ukuran tubuhnya yang besar adalah adanya tanduk runcing yang mencapai 30 cm panjangnya. Habitat asli anoa adalah di wilayah Sulawesi.
- Orangutan
Orangutan (World Wildlife Fund)
Terdapat dua jenis Orang Utan asli Indonesia, yaitu Orang utan Sumatera dan orang Utan Kalimantan. Orang utan Sumatera adalah spesies yang terlangka. Orang Utan Sumatera ini lebih kecil dibanding Orang utan Kalimantan.
- Monyet Hitam Sulawesi
Monyet Hitam Sulawesi (Bintang)
Monyet Hitam ini biasa disebut Yaki atau Monyet Wolai. Yaki mudah dikenal karena memiliki ciri yang unik dari monyet lainnya yaitu memiliki rambut jambul dan pantat merah muda seperti bentuk hati. Selain itu, Yaki memiliki ciri badan yang besar dengan warna hitam legam dengan bulu yang mengkilat menutupi seluruh tubuhnya.
- Harimau Sumatera
Harimau Sumatera (Newswantara)
Terdapat dua spesies harimau endemic Indonesia, yakni Harimau Sumatera dan Bali. Namun harimau Bali telah dinyatakan punah sejak 1937. Adapun harimau Sumatera saat ini diperkirakan hanya berjumlah 500 ekor. (tom)