Mengenal Seputar Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI)

Program beasiswa unggulan ini diberikan untuk Warga Negara Indonesia yang berprofesi sebagai dosen tetap pada Perguruan Tinggi pemerintah ataupun swasta di lingkungan Kemenristekdikti, yang ingin melanjutkan studi di jenjang yang lebih tinggi di bidang kelimuan yang ditetapkan LPDP. Dengan beasiswa ini diharapkan akan meningkatkan kualitas dosen hingga bisa berkontribusi lebih baik lagi untuk pembangunan nasional.

Kriteria dosen tetap yang dimaksud yaitu dosen yang:

Bekerja purna waktu.
Sudah Berstatus sebagai tenaga pendidik tetap pada Perguruan Tinggi tertentu.
Memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) dan Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK).

Jika Anda memenuhi 3 kriteria dosen tetap tersebut, Anda juga bisa mendaftar untuk program beasiswa reguler, afirmasi, ataupun afirmasi PNS/TNI/dan POLRI.

Dosen tetap yang mendaftar untuk program ini juga akan di nilai lebih lanjut dengan kriteria penilaian sebagai berikut:

Kemampuan akademik: Penguasaan disiplin keilmuan pada bidang studi yang diambil.
Kesesuaian kualitas akademik pendaftar dengan persyaratan akademik Perguruan Tinggi yang dituju.
Karakter: Kepercayaan diri, kegigihan, kemandirian akademik, kemampuan dalam mengelola emosi, dan kemampuan beradaptasi serta bekerjasama.
Implementasi nilai-nilai nasional dan integritas.

Pendaftaran

Untuk mendaftar program beasiswa ini, pendaftar wajib melakukannya secara online pada laman resmi LPDP dengan memberikan (mengunggah) formulir pendaftaran dan dokumen lampiran lainnya yang di persyararatkan sebelum tenggat waktu yang tentukan.

Beberapa persyaratan dan ketentuan lainnya yang harus Anda penuhi adalah sebagai berikut:
IPK minimal 3,25 pada skala 4,00.
Memiliki gelar S2 (tidak sedang menjalani program studi Magister tersebut)
Surat izin mendaftar beasiswa dari Pemimpin Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Koordinator Kopertis Wilayah (Swasta).
Surat rekomendasi dari pimpinan.
Usia maksimal 47 tahun pada 31 Desember di tahun pendaftaran.
Kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studi.
Surat pernyataan kesanggupan kembali bekerja di Perguruan Tinggi di Indonesia setelah menyelesaikan studi dan menjalankan ikatan dinas selama 1 kali masa masa studi ditambah 1 tahun.
Mengikuti seminar yang dilaksanakan LPDP bersama Kemenristekdikti.
Surat keterangan kesehatan.
Kualifikasi bahasa Inggris dengan nilai minimal (Program Doktoral luar negeri): TOEFL iBT® 80; IELTS™ 6,5 band score tiap komponen 6,5; TOEIC® 800; atau TOAFL 550
Nilai minimal ini bisa berbeda-beda tergantung pada syarat masing-masing Perguruan Tinggi luar negeri. Silahkan mengecek di situs resmi Perguruan Tinggi yang dituju.
Tidak berlaku untuk pendaftar dari pendidikan tinggi luar negeri yang menggunakan bahasa pengantar bahasa Inggris di program studinya. Namun kalian harus menyerahkan bukti ijazah yang masih berlaku 2 tahun setelah diterbitkan.
Menyelesaikan studi dalam waktu maksimal 3 tahun (diperbolehkan untuk memperpanjang selama 2 semester berdasarkan evaluasi).
Program studi yang dipilih adalah program kelas reguler.
Menulis ringkasan proposal penelitian sesuai program studi Doktoral pada Perguruan Tinggi Tujuan, serta menyertakan proposal penelitiannya.
Statement of Purpose.
Jumlah kata: 1000 (maksimal).
Topik: Kontribusi kalian sebagai calon penerima beasiswa yang telah, sedang dan akan dilakukan untuk masyarakat, lembaga, instansi, profesi, dan komunitas.
Tidak harus memiliki LoA (Letter of Acceptance) Unconditional saat mendaftar.
Jika sudah ditetapkan sebagai calon penerima beasiswa maka harus mendapatkan LoA Unconditional maksimal 1 tahun setelah penetapan tersebut.
Jika sudah memiliki LoA Unconditional saat mendaftar maka wajib melampirkan sertifikasi kemampuan bahasa asing yang disyaratkan.

Untuk mendapatkan beasiswa ini, Anda wajib melalui 4 Tahapan Seleksi yaitu:

Seleksi Administrasi: Pemeriksaan kelengkapan dokumen.
Seleksi Berbasis Komputer: Terdiri atas Tes Potensi Akademik, Soft Kompetensi dan On the spot writing.
Seleksi Substansi: Terdiri atas verifikasi dokumen asli pendaftaran, Leaderless Group Discussion (LGD) dan wawancara.
Penetapan Kelulusan: Disampaikan secara online melalui email.