Harga Apam Meulaboh Lebih Murah Dari Apam Banda

HARIANACEH.co.id, Meulaboh – Maraknya kasus prostitusi online di Aceh, membuat heboh netizen di media sosial. Komentar netizen tentunya sangat beragam saat menangapi kasus prostisusi di Negeri Syariah tersebut, netizen justru lebih tertarik membahas soal tarif yang komulatif.

Para penguna media sosial lebih banyak membuat status tentang harga Apam yang berbeda-beda, mereka menyebut Apam sebagai sinonim dari mahkota seorang wanita, sementara Apam adalah makanan khas Aceh yang sangat diminati.

Salah seorang Netizen distatus facebooknya menyebutkan, bahwa harga Apam di Meulaboh lebih murah dari pada harga Apam di Banda Aceh, sekali makan saja bisa seharga Rp2 juta, sedangkan harga Apam di Meulaboh cuma Rp500 ribu sekali makan.

Dari amatan HARIANACEH.co.id di sosial media, salah satu netizen lainya berkomentar “Apam Banda Aceh, mungkin lebih putih, bersih dan menarik, sedangkan Apam Meulaboh, kecil hitam dan kurang menarik,” imbuhnya dalam kolom komentar di media sosial tersebut.

Status tersebut juga turut dikomentari oleh netizen lainya, “sebenarnya Apam Meulaboh itu banyak yang bersih, putih dan wangi, namun para pembuatnya kurang bagus meramunya, sehingga santannya agak basi gitu..haaa.” ujarnya sambil tertawa.

Sementara itu pemerhati sosial di Aceh, Mustafa Ali (03/04/18) kepada HARIANACEH.co.id mengatakan, menyayangkan sekali atas kejahatan seksual yang terjadi di Aceh sebagai tanah mulia, seharusnya prilaku mereka yang tidak terpuji perlu ditindak agar mendapatkan efek jera.

Menurutnya lagi, yang mengotori Aceh itu bisa juga pendatang, bukan wanita Aceh, karena inong Aceh masih sangat tinggi harga dirinya, tidak semudah itu, namun faktor ekonomi juga bisa jadi salah satu pengaruhnya.

Sementara itu Ketua KMBSA Fitriadi Lanta menyoroti kinerja Wilayatul Hisbah (WH) Aceh Barat, menurutnya. kinerja WH akhir-akhir ini tidak menunjukkan kemajuan, polisi Syari’ah di Meulaboh sangat lemah, selalu beralasan dalam tugas tidak cukup keberanian membongkar kasus karena terlibat oknum aparatur Negara.

Dia bertanya, berapa kali WH pernah membongkar kasus yang dibekingin oknom tertentu, dan berapa Anggota WH yang jadi korban terutama di Meulaboh.

“Jangan ngeles dalam tugas, akui saja lemah,” katanya.

KMBSA berharap Pemkab Aceh Barat segera evaluasi kinerja WH, bila tak maksimal segera diganti, atau dibubarkan saja WH.

“Pemkab Aceh Barat segera evaluasi kinerja WH, bila tak maksimal segera diganti, atau dibubarkan saja WH,” pintanya.

Dikatakan Fitriadi, menyikapi banyaknya kenakalan seksual yang menjurus ke prostitusi, “kita berharap aparat penegak hukum memberantas kejahatan tersebut tanpa tebang pilih, demi menyelamatkan anak bangsa, Pemuda Bersama penegak kebenaran, usir pelakunya dari bumi Teuku Umar,” demikian Fitriadi.[]