Pembahasan Lambat, Irwandi Tegur TAPA

BANDA ACEH - Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, menegur Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA) karena lambatnya proses pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS) dan RAPBA tahun 2018 dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRA.

“Sidang Banggar yang digelar sejak Selasa (6/2) belum disepakati jumlah pendapatan Aceh, baik dari sumber Pendapatan Asli Aceh (PAA), dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan yang sah,” kata Gubernur Irwandi melalui Juru Bicara Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani kepada Serambi, Sabtu (10/2) melalui rilis.

Dalam rilis tersebut dijelaskan bahwa teguran itu disampaikan Irwandi setelah mendengar laporan TAPA di ruang kerjanya pada Jumat (9/2). Irwandi mengingat TAPA agar membahas KUA-PPAS dan RAPBA secara sistematis agar APBA 2018 lebih realistis antara kemampuan anggaran dengan jumlah belanja yang direncanakan.

Gubernur Irwandi menyampaikan, untuk mencapai kesepakatan antara Gubernur Aceh dengan DPRA tentang KUA-PPAS masih banyak yang perlu dibahas secara detail, antara lain, tentang belanja dan pembiayaan, serta asumsi yang mendasarinya.

Karena itu, Irwandi minta agar TAPA dapat meningkatkan koordinasi dengan Banggar DPRA supaya rapat pembahasan lebih fokus lagi sehingga segera menghasilkan kesepakatan jumlah total pendapatan Aceh tahun anggaran 2018.

Lebih lanjut, Gubernur Irwandi menegaskan, meski tidak dibatasi waktu penyelesaian pembahasan KUA-PPAS dan RAPBA, pembahasan seyogyanya lebih cepat, lebih fokus, sistematis, dan dapat selesai secepatnya karena rakyat menunggu pengesahan APBA Tahun Anggaran 2018.

“Kita tidak mau ada pemaksaan perbelanjaan yang di luar kemampuan keuangan. Kita ingin perencanaan pembangunan dan APBA 2018 ideal dan berkualitas, namun pembahasan mesti lebih cepat dan dapat disahkan dalam waktu dekat,” pinta Gubernur Irwandi seperti dikutip Juru Bicara Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani.(mas)