TEKNIK JUALAN DI FACEBOOK

Sebenarnya facebook sudah menyediakan fitur untuk jualan, yani facebook ads. Tapi itu tergantung bagaimana kita mempelajari pola sukses beriklan di facebook.

Kebanyakan orang umum, apabila pemula, lebih sering jualan di akun pribadinya. Sayangnya cara seperti itu masih keliru. Seperti ama ama yang baru terjun di dunia bisnis, langsung main jualan aja. Eh, maaf maaf. Bisa-bisa kami dikeroyok emak-emak satu komplek nih ampun... hehe.

Tapi jangan salah, terkadang metode yang dipakai para mama ini juga bisa bekerja juga lo, malah nggak jarang juga yang closing dengan hanya posting "yuk diorder sis, sebelum kehabisan entarnya lo.."

Terus bagaimana? Berarti nggak bisa jalan di facebook dong?.
Bisa, tapi masih tahu ada kan mainnya.

Pertama, jadilah diri sendiri

Banyak akun berjualan di facebook benar-benar langsung jualan jor-joran. Akun facebooknya pakainya username produk atau nama tokonya, update status selalu jualan, nggak pernah interaksi dengan frendlist facebook. Itu bukan jantho untuk ditiru ya. Sudah nggak perlu was-was gitu, kami yakin anda enggak seperti itu kan? hahaha

Ini yang harus anda:

Buatlah akun facebook dengan nama anda sendiri, foto, info jujur tentang diri anda.

Advan yang memang sesuai dengan target market anda dan bangun interaksi dengan mereka.

Jangan makanya black status jualan, sering-seringlah buat status sharing dan bermanfaat.

Bersosialisasi lah sesuai fungsi dari facebook itu sendiri

Kedua, fahami teknik jualan di facebook

Biasanya sih karena terlalu menonjolkan produknya. Bahkan dalam sehari, bisa ada yang upload foto produknya sampai puluhan kali. Bike status jualan hampir tiap jam dan berhamburan. Miranda bagaimana? Sangat menganggu kan?

Nah kalau sudah begitu, berarti siapa yang salah? Pasar? Kami sarankan, buat anda yang terlanjur seperti itu, sebaiknya anda intropeksi. Biarkan jelaskan dulu sedikit tentang lead funnel.



Ada-ada buyers perspective:
Awareness, Interest, Desire dan Action

Ok akan kita bahas satu persatu nya. Lanjuut..

Awareness : merupakan tahapan buat orang yang belum neh tentang produk kita. Nah tugas kita adalah meng edukasi market agar mereka paham atau minimal melirik dengan produk kita.

Interest : merupakan tahapan buat seseorang yang mulai tertarik dengan produk kita. Lebih spesifik nya, bagi orang-orang yang tertarik untuk mencari tahu velue juga benefit dari produk kita.

Desire : merupakan tahapan buat orangnya akan menimbang nimbang seberapa butuh mereka dengan produk kita.

Action : merupakan tahapan terakhir. Orang akan memutuskan beli saat mereka memang sudah paham. Kemudian ia akan tertarik, mengetahui value produk dan memang memerlukan produk tersebut.

Anda pasti masih bingung apa aja itu semua hehe

Itu merupakan gambaran buat anda yang ingin menjangkau para pembeli. Maksudnya, sebelum menjual, kita harus mengenali dulu siapa cara membeli kita.

Sebelum jualan, kita harus paham dulu prospek nya seperti apa. Ada traffic temperaturnya yang mesti kita pahami. Mulai dari Cool Market, Warm Market dan Hot Market.

Mengenai Traffic Temperatur ini akan kita bahas lebih dalam lagi nanti nya. Stay terus di Blog sederhana ini.

Semoga bermanfaat
Salam sukses buat anda
^_^