Cara Membuat Blog dan Menghasilkan Uang dari Google AdSense
Sebelum kamu membuat blog dan mulai menghasilkan uang dari Google AdSense, saya akan memberi tahu kamu satu hal, bahwa:
Untuk mencapai kesuksesan dalam dunia blogging tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Hampir semua orang yang baru memulai blog, berhenti setelah menekuni kurang dari 6 bulan.
Mengapa bisa begitu?
Karena selain membuat blog secara asal-asalan, rata-rata pemula menginginkan kesuksesan dalam waktu singkat.
Tidak ada pengunjung blog, tidak diterima Google AdSense, tidak ada yang klik iklan, adalah tiga alasan utama meraka berhenti menulis artikel.
Jadi, jika kamu belum siap dengan fakta tersebut, maka saya sarankan untuk segera berhenti membaca artikel ini dari sekarang.
Tapi, apabila kamu bersikeras untuk mencoba membuat blog dan ingin menghasilkan uang dari blog yang kamu bangun, maka silahkan baca artikel sampai tuntas.
Penting untuk kamu ketahui, bahwa untuk membangun sebuah blog yang sukses, kamu perlu membuat sebuah perencanaan.
Perencanaan blog begitu sangat penting, supaya tidak ada waktu, tenaga, dan uang yang terbuang dengan sia-sia.
Maka dari itu, hal pertama yang perlu kamu lakukan ketika akan membuat blog adalah:
- Memilih topik blog
- Memilih platform blog
- Menentukan nama domain
- Memilih layanan hosting
- Install WordPress Self Hosted
- Membuat konten
Memilih topik blog yang menarik minat banyak orang
Menurut laman Wikipedia, topik adalah inti utama dari isi artikel yang hendak disampaikan kepada pembaca. Topik adalah hal pertama kali yang ditentukan oleh penulis ketika akan membuat tulisan.
Kesalahan yang sering dilakukan oleh para blogger pemula ketika menentukan topik blog adalah:
- Memilih topik yang tidak dikuasai / diminati oleh dirinya sendiri
- Memilih topik yang tidak menarik / dicari banyak orang
Sehingga menyebabkan:
- Kehabisan ide, sehingga menghasilkan artikel yang tidak berkualitas
- Pengunjung blog sedikit, bahkan bisa tidak ada sama sekali
Jika sudah demikian, kemungkinan besar yang akan terjadi selanjutnya adalah kamu akan cepat bosan dan pada akhirnya pensiun.
Maka untuk menghindari hal itu, kamu perlu menguasai suatu topik agar bisa membuat artikel yang unik dan berkualitas, sehingga informasi yang kamu tulis bisa tersampaikan dan dapat dipahami dengan baik oleh pembaca.
Apalagi topik tersebut dicari oleh banyak orang, sehingga kemungkinan blog akan memiliki lalu lintas pengunjung yang ramai.
Kuncinya adalah hindari topik yang tidak kamu kuasai. Pilih topik yang kamu minati, namun juga menarik untuk orang lain.
Memilih platform blog yang tepat dan mudah digunakan
Platform blog bisa dikatakan sebagai media, alat, atau tempat yang nantinya akan kamu gunakan untuk membuat blog dan menulis artikel.
Ada banyak platform blog terbaik yang bisa kamu pilih, seperti WordPress, Joomla, Drupal, Blogger, dan lainnya.
Untuk pemula, saya hanya menyarankan 2 platform blogging paling populer dan paling banyak digunakan oleh banyak orang, yaitu:
Apa itu Hosted?
Hosted artinya blog kamu menumpang di situs lain. Seperti halnya apartemen, kamu hanya memiliki satu unit di atas tanah yang bukan milik kamu.
Blog yang kamu buat nanti akan memiliki alamat seperti: alamatsitus.blogspot.com atau alamatsitus.wordpress.com.
Kamu tidak punya kendali sepenuhnya pada blog tersebut dan bisa dihapus kapan saja jika ada konten melanggar dengan ketentuan dan kebijakan yang telah diterapkan oleh situs tersebut.
Apa itu Self Hosted?
Self-Hosted artinya blog sepenuhnya milik kamu dengan platform WordPress. Seperti sebuah rumah, kamu punya hak kepemilikan penuh.
Untuk membuat blog Self-Hosted, kamu hanya perlu membayar domain dan hosting kepada penyedia jasa.
1. Blogger
Blogger merupakan salah satu layanan publikasi gratis dari Google. Blog yang dibuat di Blogger akan diberikan sebuah sub-domain gratis dari Blogspot (contoh.blogspot.com).
Blogspot adalah layanan domain gratis milik Google. Layanan ini disediakan Google untuk mendukung layanan publikasi Blogger.
Blog yang dibuat di Blogger tidak harus digunakan dengan Blogspot. Kamu juga bisa membuat blog di Blogger dengan menggunakan domain yang kamu inginkan, yang dapat dibeli dari jasa penyedia layanan domain.
Untuk desain blog, Blogger menyediakan editor standar dan kustomisasi yang terbatas, serta interface yang sederhana untuk pembuatan konten.
2. WordPress
WordPress adalah platform blogging yang dibangun dengan software yang bersifat Open Source. Artinya WordPress dapat digunakan secara gratis dan bebas dimodifikasi oleh siapapun.
WordPress merupakan platform CMS terbaik dan paling banyak digunakan oleh banyak orang di antara CMS lainnya.
Cara penggunaan yang mudah, memiliki fitur yang lengkap dan gratis menjadikan WordPress sebagai web builder favorit di seluruh dunia.
Perlu kamu ketahui, bahwa ada dua jenis WordPress: WordPress.com (hosted) dan WordPress.org (self-hosted).
Keduanya memiliki spesifikasi yang berbeda sehingga blog yang dihasilkan juga akan berbeda.
Sama halnya dengan Blogger, untuk membuat blog di WordPress.com kamu tidak perlu mengeluarkan biaya, tetapi dengan syarat dan ketentuan dari WordPress.
Apa saja konsekuensi membuat blog di WordPres.com?
Alamat blog akan menggunakan sub-domain WordPress (contoh.wordpress.com), pilihan template terbatas, kapasitas penyimpanan terbatas, tidak bisa install plugin, tidak bisa membuat toko online, dan tidak bisa menampilkan iklan Google AdSense.
Persamaan WordPress.com dan Blogger.com adalah kedua platform ini sama-sama hosted dan gratis.
Namun jika dibandingkan, Blogger mempunyai kelebihan yaitu bisa menampilkan iklan Google AdSense. Hal ini dikarenakan Blogger dan AdSense adalah sama-sama dimiliki oleh Google.
Jadi, meskipun sama-sama hosted, Blogger lebih unggul karena dapat menayangkan iklan Google AdSense.
Sedangkan untuk blog yang dibuat dengan platform WordPress.org, kamu bisa dengan bebas melakukan modifikasi. Pilihan tema yang beragam, bisa memasang plugin, dan tentunya bisa menampilkan iklan Google AdSense.
WordPress menyediakan ribuan plugin sehingga memudahkan dalam mengelola dan menambah fitur-fitur pada blog kamu.
Selain itu, banyak plugin yang disediakan secara gratis, sehingga kamu tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk menggunakan fitur-fitur terbaik WordPress.
Dari jenis platform blogging yang sudah saya jelaskan di atas, kira-kira platform blog apa yang tepat untuk kamu?
Pilih platform Blogger / WordPress.com (Hosted) jika kamu:
- Tidak punya biaya atau tidak ingin mengeluarkan biaya sama sekali untuk membayar sewa domain dan hosting
- Rela memiliki alamat blog seperti: contoh.blogspot.com atau contoh.wordpress.com
- Rela dengan tampilan terbatas
- Rela dengan fitur terbatas
- Rela jika blog dihapus sewaktu-waktu (jika melanggar aturan)
- Tidak bisa menampilkan iklan Google AdSense (jika memilih WorPress.com)
Sebaiknya memilih dan membuat blog pada platform WordPress.org (self hosted) jika kamu:
- Memiliki modal minimal Rp 300 ribu per tahun untuk biaya sewa domain dan hosting
- Ingin menggunakan alamat blog yang kamu suka
- Ingin blog terlihat kredibel dan profesional
- Ingin menambah fitur apapun yang dibutuhkan
- Ingin punya blog 100% milik kamu
- Ingin menampilkan iklan dan menghasilkan uang dari Google AdSense
Saya menyarankan kamu memilih WordPress Self-Hosted karena akan lebih bagus apabila kamu ingin serius blogging untuk jangka panjang.
Tapi jika kamu tidak memiliki sedikitpun biaya untuk menyewa hosting dan domain, namun berkeinginan bisa menghasilkan uang dari blog dengan cara menayangkan iklan Google AdSense, maka kamu bisa mencoba untuk membuat blog di blogger.
Memilih penyedia layanan hosting dan domain terbaik
Blog seperti halnya sebuah rumah.
Hosting ibarat sebuah lahan di mana kamu bisa membangun rumah di atasnya. Dan domain ibarat alamat rumah.
Jika kamu hanya memiliki domain, namun tidak memiliki hosting. Maka hal itu tampak seperti kamu memiliki alamat tanpa rumah.
Definisi sederhananya, domain adalah alamat blog. Sedangkan Hosting adalah tempat untuk menyimpan file blog.
Untuk memiliki keduanya, kamu harus membayar setiap tahunnya.
Tips Memilih nama domain yang bagus
Memilih nama domain yang tepat adalah hal yang perlu dipertimbangkan oleh setiap blogger pemula ketika ingin membuat blog.
Nama domain akan terus melekat pada blog. Meskipun masih bisa diganti, namun jika mengalihkan domain dengan cara yang tidak benar maka akan berpengaruh kepada trafik pengunjung.
Biasanya, pemula tidak memikirkannya secara matang ketika memilih nama domain dan malah sering mengabaikan hal ini.
Padahal ada banyak sekali hal penting yang perlu untuk diperhatikan, diantaranya:
- Pilih domain ekstensi .com
- Pilih Brandable Domain (gunakan merek pribadi)
- Pilih nama yang mudah diketik, diingat dan diucapkan
- Jangan menggunakan domain gratisan (seperti .ga .tk)
- Jangan menggunakan Trademark (merek dagang orang lain)
- Jangan menggunakan nama yang menyerupai situs populer
- Jangan menggunakan angka dan tanda strip / minus (-)
- Jangan menggunakan nama yang terlalu panjang
- Jangan menggunakan nama berdasarkan trend
- Jangan menggunakan domain bekas
- Daftarkan pada jasa penyedia domain terpercaya
Mungkin sebagian orang tidak akan setuju dan berbeda pendapat dengan poin 1, karena selain ekstensi .com, ada ekstensi lain yang bisa digunakan.
Ya, itu benar sekali.
Tapi, kamu harus tahu bahwa kebanyakan orang yang masih awam menganggap kalau semua situs web / blog itu meggunakan ekstensi .com dibelakangnya.
Jadi, demi menghindari salah ketik, usahakan untuk menggunakan ekstensi .com pada nama domain.
Rekomendasi layanan hosting terbaik
Pada poin ini, saya rasa tidak perlu menjelaskan panjang lebar.
Ada banyak sekali jasa penyedia layanan domain dan hosting terbaik dan terpercaya di Indonesia.
Seperti:
Keduanya memberikan domain gratis apabila kamu menyewa hosting.
Atau kamu bisa cari tahu sendiri informasi tentang penyedia layanan hosting terbaik lainnya.
Jika sudah menentukan tempat di mana kamu akan menyewa domain dan hosting, selanjutnya pilih paket hosting yang akan kamu gunakan.
Jika menyewa hosting di DomaiNesia, saya menyarankan untuk memilih layanan web hosting paket super, dengan kisaran biaya kurang dari Rp 400 ribu rupiah, sudah gratis domain.
Gunakan kode kupon achihost untuk order hosting DomaiNesia agar bisa mendapatkan potongan harga 20%.
Membuat blog dengan WordPress Self Hosted
Pada tahap selanjutnya, untuk membuat blog WordPress kamu perlu melakukan instalasi terlebih dulu.
Ada dua cara instalasi WordPress Self-Hosted:
Penyedia hosting seperti Domainesia maupun NiagaHoster telah menyediakan fitur instalasi otomatis / auto install website WordPress.
Install wordpress otomatis
Jadi apabila memilih fitur ini saat awal order hosting, maka kamu tidak perlu lagi melakukan instalasi sendiri menggunakan salah satu dari kedua cara di atas.
Karena nantinya instalasi WordPress akan dilakukan oleh pihak penyedia hosting.
1. Cara install WordPress dengan Softaculous
Langkah-langkah instalasi WordPress dengan Softaculous, yaitu:
- Login ke Cpanel: domainkamu.com/cpanel
- Masukkan username dan password yang diberikan oleh penyedia hosting (dikirim ke email kamu)
- Cari dan pilih software bernama Softaculous
- Isi semua form
- Kemudian klik Install
2. Cara install WordPress secara manual
Jika pada Cpanel kamu tidak tersedia software Softaculous, maka kamu harus melakukan instalasi WordPress secara manual.
Langkah-langkah instalasi WordPress secara manual, yaitu:
- Download WordPress versi terbaru di halaman resmi (file dalam bentuk .zip)
- Login ke Cpanel
- Pilih File Manager
- Masuk ke folder public_html
- Upload file WordPress dalam format .zip yang kamu download tadi
- Setelah upload selesai, klik kanan pada file .zip, lalu pilih extract
- Klik tombol reload pada menu, nanti akan ada sebuah folder bernama wordpress
- Masuk ke folder wordpress, lalu klik Select All pada menu
- Klik Move / Move All pada menu, lalu hapus /wordpress
Agar fungsi WordPress bisa berjalan dengan baik, maka kamu harus membuat database.
Kembali ke Cpanel.
- Cari aplikasi MySQL Databases
- Buat database baru dan user database baru
- Kemudian hubungkan keduanya pada Add User to Database
- Centang All Privileges
Selanjutnya, buka alamat blog kamu (contoh: achikuchi.web.id) di tab baru pada browser.
Isi semua formulir dengan lengkap. Jika sudah selesai, lalu klik submit.
Jika muncul pesan “Error establishing a database connection”, kemungkinan ada yang salah di username, nama database, dan password.
Lengkapi semua informasi, kemudian klik Install WordPress.
Blog WordPress kamu kini sudah siap digunakan dan sudah siap untuk menulis artikel.
Tips: Diantara kedua cara di atas, agar lebih mudahnya saya menyarankan kamu untuk menggunakan cara yang pertama, yaitu install WordPress otomatis dengan Softaculous.
Membuat artikel di blog WordPress
Tahap berikutnya adalah mulai menulis artikel.
Langkah-langkah membuat artikel sebagai berikut:
- Masuk ke blog WordPress kamu dengan cara buka: namadomain.com/wp-admin. Lalu login menggunakan username dan password
- Klik Pos > klik Add pos
- Tulis judul artikel
- Tulis artikel (minimal 300 kata)
- Pasang minimal 1 gambar
- Jika artikel sudah siap, klik Publish.
(Nanti akan saya tambahkan video tutorial)
Tips: Artikel yang baik untuk Google adalah minimal 300 kata.
Sampai di sini kamu sudah bisa membuat artikel.
Menambahkan blog ke Search Console Google
Search Console Google adalah nama lain dari Google Webmaster Google.
Google Search Console berfungsi meningkatkan keterlihatan situs di hasil pencarian Google dan menampilkan laporan status indeks pada situs yang didaftarkan.
Dengan adanya tools ini, kita bisa lebih mudah dalam mengelola situs berdasarkan data yang dihimpun dan menentukan langkah-langkah pengoptimalan mesin pencari Google, atau biasa disebut dengan SEO (Search Engine Optimization).
Bayangkan jika kita hanya menebak-nebak perkembangan situs yang kita miliki dan bertindak atas perkiraan yang tidak pasti tersebut. Pasti hasilnya tidak akan akurat seperti yang diharapkan.
Untuk panduan cara menambahkan blog ke Webmaster Google, silahkan kamu baca pada artikel cara verifikasi blog di Webmaster Google.
Mengaitkan Blog ke Google AdSense
Sebelum mendaftar Google AdSense, pastikan blog tidak melanggar kebijakan program Adsense.
Agar blog mudah diterima Google AdSense, pastikan bahwa:
- Blog kamu punya minimal 2 menu navigasi yang mengarahkan ke halaman tertentu (misalnya: halaman About & Kebijakan Privasi)
- Blog sudah berumur 1 minggu dan punya 7 artikel (bukan hasil copypaste) dan semuanya sudah terindex Google
- Gunakan template blog responsive dan fast loading
- Gunakan email yang telah terverifikasi nomor HP
Membuat akun Google AdSense
Perlu kamu ketahui bahwa untuk membuat akun Google AdSense kamu harus sudah berumur 18 tahun.
Jika usiamu masih di bawah 18 tahun, maka kamu bisa menggunakan data orang tua atau saudara.
Cara mendaftarkan blog ke Google AdSense:
- Buka Google AdSense
- Klik Sign Up
- Isi semua informasi yang diminta
- Isi detail penerima pembayaran sesuai dengan data KTP / SIM
Setelah proses pendaftaran selesai, Google akan melakukan peninjauan pada blog kamu.
Jika disetujui maka kamu akan melihat iklan AdSense muncul di blog kamu. Apabila ditolak, Google akan mengirimkan email pemberitahuan berisikan alasan penolakan dan memberikan beberapa poin apa saja hal yang perlu diperbaiki di blog kamu.
Selama menunggu masa proses peninjauan, jangan edit atau pun gonta ganti template blog, karena Google akan menganggap blog kamu belum siap atau sedang dibuat, sehingga hal itu dapat menyebabkan penolakan dari Google AdSense.
Dan jangan lupa untuk membuat minimal 1 artikel dalam sehari atau bisa juga 3 artikel dalam seminggu.
Blog yang berisikan artikel original akan mudah diterima dibandingkan artikel hasil salinan dari blog lain.
Baca Juga: Tips Daftar Google AdSense Non Hosted Full Approve
Untuk lebih jelas bagaimana cara membuat akun Google AdSense?silahkan baca artikel cara mendaftar Google AdSense atau tonton video di bawah ini.
Demikian cara membuat blog dan menghubungkan ke Google AdSense agar bisa menghasilkan uang dari blog yang kamu buat.
Jika ada yang kurang kamu pahami dari artikel ini, silahkan bertanya di kolom komentar.
Info: Untuk menghindari spam, komentar kamu akan dimoderasi dan tidak akan langsung muncul.
Posted from my blog with SteemPress : https://achikuchi.com/membuat-blog/