Menjadi Marshall di Borobudur Marathon 2018

in #borobudurmarathon6 years ago (edited)

Borobudur Marathon adalah event lari tahunan yang diadakan untuk mewadahi para pengiat olah raga lari. Dan dilaksanakan disekitar lokasi candi Borobudur. Adapun even lari ini dibagi dalam beberapa kategori, yaitu lari untuk 10 k, half marathon dan full marathon.
Kali ini even diadakan pada tanggal 18 November 2018. Yang diikuti para pelari dari berbagai pelosok nusantara.

Ini cerita pengalamanku ketika menjadi marshall di Borobudur Marathon. Marshall dalam even lari ini bertugas disetiap pos-pos yang ditentukan oleh panitia untuk membantu para pelari memberikan informasi jalan, mesjid ataupun hal lainnya. Juga mengawasi dan melaporkan apabila ada pelari yang melakukan kecurangan. Dan melaporkan ke panitia lomba.
Para anggota Marshall yang telah ditunjuk, berkumpul di wisma KPRI di sekitaran wilayah kecamatan Borobudur. Disini para Marshall akan diberikan briefing.

WhatsApp Image 2018-11-26 at 23.56.32.jpeg

Gedung KPRI disekitaran Candi Borobudur

Sekitar pukul 20. 00 para marshal yang akan bertugas sudah diberikan briefing oleh para panitia lomba Borobudur Marathon.

WhatsApp Image 2018-11-26 at 23.34.13.jpeg

Suasana briefing relawan Marshall Borobudur Marathon

Sekitar pukul 22.00 briefing selesai dan kami mulai bisa beristirahat. Walau istirahat seadanya, yang penting bisa memejamkan mata.

Pukul 03.00 pagi hari kami briefing lagi, untuk yang terakhir kali. Masing-masing diberi tahu titik-titik mana yang akan dijaga. Dari sekitar 400 marshal yang ada dibagi menjadi beberapa zona. Kebetulan saya ditempatkan di zona 4.

WhatsApp Image 2018-11-26 at 23.34.14.jpeg

Para relawan Marshall Borobudur Marathon bersiap untuk mulai bertugas

Pukul 04.00 kami mulai berangkat menuju lokasi. Dipimpin langsung oleh koordinator lapangan.
Pelari full marathon start pada pukul 05.00, dan kami sudah harus segera bersiap di pos masing-masing.
Dan kira-kira pukul 6.30 seorang pelari berkulit hitam sudah melintas di pos saya. Tampaknya jauh meninggalkan para pelari full marathon lainnya.

WhatsApp Image 2018-11-26 at 23.34.15-2.jpeg

WhatsApp Image 2018-11-26 at 23.34.15.jpeg

Beberapa pelari kulit hitam mulai bermunculan

Dan beberapa lama kemudian disusul pelari-pelari lainnya sekitar setengah jam kemudian.
Yang mengejutkan ialah seorang pelari yang tampaknya usia beliau sudah tidak muda lagi. Tapi mengambil lari Full Marathon. Dan memakai pakaian adat jawa lengkap. Tentu bisa dibayangkan bukan, berlari dengan memakai baju seperti itu. Tak ada nafas tersengal dari mulut beliau. Dan larinya pun tampak stabil.

WhatsApp Image 2018-11-26 at 23.34.16.jpeg

Bapak yang sudah berumur mengikuti lomba Borobudur Marathon 2018

Beberapa pelari ada yang sudah menyerah dan berhenti di pos saya dan minta segera diangkut ambulan.

WhatsApp Image 2018-11-26 at 23.34.17.jpeg
Pelari ini sudah menyerah dan minta diangkut ambulan

Kira-kira pukul 10.00 even marathon ini sudah selesai. Para pelari yang melebihi batas waktu sudah dibuntuti mobil polisi untuk diangkut. Kalau tidak begitu jalan juga akan segera digunakan oleh penduduk sekitar. Begitulah tulisan singkat saya tentang pengalaman menjadi marshal di acara Borobudur Marathon.

WhatsApp Image 2018-11-26 at 23.34.16-2.jpeg
Sampai gedung KPRI sudah capek dan beristirahat seadanya