Membangun Kreatifitas Anak Usia Dini

in #busy7 years ago

Kreatifitas itu mesti dilatih, tidak bisa tumbuh dengan sendirinya tanpa adanya latihan dari dini. Hal ini kadang jarang sekali diperhatikan oleh para pendidik saat ini. Para pendidik jaman akhir-akhirnya terutama di Aceh lebih menitik beratkan pada kurikulum yang mesti terus di kejar dengan harapan sanggup mendapatkan nilai yang baik ketika ujian.


IMG_20180220_142835.jpg


Penyebab Berkurangnya Kreatifitas

Banyak hal yang bisa menyebabkan berkurangnya kreativitas anak, terutama anak usia dini. Antar lain hal yang menyebabkan berkurangnya kreativitas anak usia dini adalah pola didik yang tidak tepat. Ini bisa berupa menghalangi keingintahuan anak ketika hendak melakukan explorasi sekitarnya. Pola didik orang tua yang tidak mendampingi proses tumbuh kembang anak. Dan kurangnya minat baca anak yang disebabkan oleh pengabaian orang tua dan peserta didik dalam melihat kebutuhan si anaksesuai dengan tahap tumbuh kembangnya. Hal lain yang bisa menyebabkan anak berkurang kreativitasnya adalah tontonan yang belum layak untuk di tonton dengan tingkat usia anak. Semisal tanyangan sinetron dan serial telivisi yang kebanyak mengandung kekerasan dan aktivitas seksual yang bisa di katakan tidak memuat kreativitas anak-anak. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan telivisinya, akan tetapi lebih kepada pengawasan orang tua terhadap siaran yang bisa dan tidak bisa ditonton oleh anak-anak.

Beriraksi Langsung

Berkurangnya kreatifitas anak bisa diatasi oleh orang tua dan lingkungan pendidikan mereka, saya sebagai salah seorang guru pendidik anak usia dini sangat intens melihat tumbuh kembang anak, baik secara umum maupun secara khusus, tentunya banyak sekali masih kekurangan saya dalam membuat analisis ini, akan tetapi sedikit banyak saya bisa ketengahkan beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan minat baca anak-anak dari usia dini mereka. Berinteraksi langsung dengan anak-anak dan membimbing mereka ketika bermain dan belajar akan meningkatkan imajinasi mereka. Ini bisa terjadi apabila pengawasan dilakukan dengan pemantauan secara berkelanjutan terhadap minat si anak. Interaksi secara langsung secara positif dengan mengajak mereka melakukan aktifitas-aktifitas positif seumpama membuat mainan sederhana dari bahan-bahan yang tersedia di rumah. Membuat mainan bersama anak terutama anak usia dini bisa memicu mereka meningkatkan kreatifitas mereka dalam berkreasi. Hal lain yang bisa dilakukan adalah tidak terlalu banyak melarang hal-hal yang dilakukan oleh si anak sejauh tidak membahayakan anak itu sendiri atau anak lain disekitarnya. Dari pada melarang lebih baik mengarahkan mereka untuk melakukan dengan cara yang lebih aman. Inilah yang saya maksud dengan interaksi langsung dengan anak, terutama anak usia dini.


IMG_20180215_082233.jpg


Meningkatkan Minat Baca

Hal lain yang tidak kalah pentingnya dalam meningkatkan kreatifitas meraka dalam masa tumbuh kembangnya adalah dengan mengajak meraka untuk lebih banyak membaca dari pada menonton televise atau bermain dengan game-game yang ada di gudget. Mungkin sebagian shabat kurang setuju jika saya katakana menonton malah bisa menurunkan kraativitas meraka dalam berkembang sesuai dengan tempat mereka tinggal. Contoh yang bisa saya ketengahkan adalah sebagai berikut ini, seorang anak melihat tontonan serial anak yang ada di negeri entah berantah yang kondisi sosial budayanya sangat jauh berbeda, meski tanyangan itu bagus dan memperlihatkan kreatifitas anak-anak disana. Tetapi yang akan dipikirkan oleh anak kita dalam lingkungan yang jauh berbeda dengan mereka adalah jika ingin melakukan sesuatu yang menyenangkan mestilah memiliki hal-hal seperti yang terlihat di telivisi tersebut tanpa mengetahui apa saja yang ada di lingkungan mereka yang masih bisa di kreasikan oleh mereka. Hal lain yang kurang bagus dari menonton tayangan telivisi adalah menurunnya minat baca anak dan aktivitas motorik mereka di luar ruangan. Akan tetapi dengan membaca malah akan membuat mereka lebih berimajinasi sesuai dengan apa yang merika lihat di lingkungan mereka, dari hasil membaca mereka akan mencoba memcari visualisasi mereka sendiri dalam dunia nyata. Sehingga ini akan sangat memicu kreatifitas mereka dalam berkembang. Disamping itu minat baca mereka akan terpupuk hingga ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Silahkan anda perhatikan dan bandingkan minat baca anak anda yang sering menonton tayangan telivisi dengan minat baca anak anda yang kurang suka menonton tanyangan telivisi. Ketika anda telah menemukan perbedaannya maka perhatikanlah kreativitas anak-anak tersebut dalam melakukan aktifitas harian mereka baik dalam bermain sendiri atau bermain dalam lingkungan sosial mereka. Manakah yang lebih tinggi kreatifitasnya?

Mebangun Imajinasi Positif

Membangun imajinasi positif anak terkadang bukan perkerjaan gampang, akan tetapi dengan metode yang tepat ini bisa dilakukan dengan efektif. Imajinasi anak-anak masih sangat terbatas pada apa yang pernah mereka lihat dalam kehidupan keseharian meraka, apalagi ini kita berbicara anak usia dini yang belum mampu untuk sepenuhnya menemukan ide kreatif sendiri. Tapi jangan khawatir tentang hal ini, karena dalam membangung imajinasi positif dalam rangka memupuk kreatifitas pribadi sejak usia dini bisa dilakukan dengan beraktifitas dengan mereka secara langsung semisa membuat gambar temple. Tentu saja ini membutuhkan pengawasan dari orang dewasa baik itu orang tua maupun guru. Mungkin selama ini mereka hanya mengenal teknik menggambar dengan pencil diatas kertas saja. Dengan melatih imajinasi mereka berfikir tidak seperti biasanya semisal dengan menggunting dan menempel guntingan mereka menjadi gambar-gambar menarik sehingga daya imajinasi positif mereka berkembang. Dengan membangun imajinasi positif mereka ini bisa meningkatkan kreatifitas sedari usia dini


IMG_20180224_094931.jpg


Mengajak Berkreasi

Mengajak meraka berkresi juga sangat menentukan perkembangan kreatifitas meraka. Dengan melihat langsung anak akan lebih banyak menyerap hal-hal baru dalam fikiran mereka. Berkreasi untuk anak usia dini membutuhkan pengawasan dari orang tua atau guru. Kreasi apa saja bisa melibatkan mereka, caranya kita mesti membuat mereka tertarik terlebih dahulu terhadap aktivitas yang akan kita lakukan. Menarik minat anak usia dini tidaklah sulit karena rasa ingin tau mereka masih sangat besar terhadap hal-hal baru. Perhatikan saja ketika kita melakukan pekerjaan rumah tangga, mereka akan sangat tertarik untuk ikut dalam setiap aktifitas kita. Nah dengan cara yang sama kita bisa menarik minat mereka dalam berkreasi. Kita tidak perlu mengajak mereka secera verbal, cukup kita memulia melakukan aktivitas seolah tanpa ingin melibatkan mereka. Mereka dengan sendirinya akan ikut melihat dan saat itulah kita mengarahkan mereka untuk melakukan apa yang kita ingin mereka lakukan. Mudah-mudahan mereka akan semakin terdidik untuk kreatif.

Kesimpulan

  • Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk membangun kreatifitas anak usia dini, sehingga meraka akan terbiasa untuk berkreasi hingga usia dewasa kelak
  • Pentingnya membangun kreatifitas mereka sejak dini, hingga mereka akan terbiasa melakukan kreasi positif ketika mereka dewasa nantinya
  • Mengembangkan minat baca anak usia diani juga sangat penting untuk dilakukan pada saat anak masih tahap mulai belajar, sehingga mereka akan lebih terbiasa menyerap informasi dari bacaan yang mereka baca

Saran

  • Peran orang tua sangat menentukan dalam memupuk kreatifitas anak usia dini, dari itu saya menghimbau kepada orang tua untuk lebih mengawasi perkembangan anak terutama ketika masih usia dini
  • Membentuk generasi masa depan adalah tanggung jawab kita sebagai orang tua dan guru, maka pola kita mendidik anak-anak akan sangat menentukan kehidupan mereka kelak, lakukan yang terbaik untuk generasi yang terbaik
  • Ubahlah pola didik dengan kekerasan, mulailah untuk mulai mengerti dan memahami kebutuhan anak anda dan anak didik anda

Terimakasih telah sudi membaca tulisan singkat ini, semoga bermanfaat untuk kita semua

@erlina-aurora
Pendidik dan Pemilik Taman Pendidikan Anak Usia Dini dan Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini

Sort:  

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by el-nailul from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.