Puisi: Aku, Bukan Karya Chairil Anwar
Aku,
kalau sampai waktuku,
sifatku tak lagi beku
aku bukan es batu yang berada di ufuk itu
jika matahari mengganggu,
aku pun agak luruh
Aku,
segala kenangan buruk tentang orang, tempat dan makanan membenci itu
tetapi, tidak dengan lagu
kuhapus semua itu menjadi masalalu kelabu
jalur itu akan kuhindari selalu
Aku,
yang sering menjadi hantu bersama hobiku
kala semua manusia tertidur di rumahku,
jemariku mulai beradu....
Aku,
tak ada seorangpun yang mampu merayu
tidak juga Kau!
tak perlu chat-chat itu!
karena itu membuatku ngilu...
Aku,
yang kadang bosan dengan hidupku
dan tak perlu chat-chat itu
sebab bibirku masih berada dikutub itu
dan Kau,
tak akan pernah menjadi matahari itu
itu kata hatiku!
Ah, apa aku lebih kejam dari Chairil Anwar?
This post has received a 9.17% upvote from thanks to: @widia.
For more information, click here!!!!
If you use our Robot before your post has 1 day and get an Upvote greater than 1%, you will automatically receive Upvotes between 1% and 10% as a bonus from our other robots.
Help support @minnowhelper and the bot tracker by voting for @yabapmatt for Steem witness! To vote, click the button below or go to https://steemit.com/~witnesses and find @yabapmatt in the list and click the upvote icon. Thank you.
Voting for @yabapmatt