Blog steem live Banyuwangi indonesia

in #bwi7 years ago

IMGT6157(1).JPG

Tingkatkan Daya Saing Buah Lokal, Banyuwangi Gelar Agro Expo
Sabtu, 09 April 2016

BANYUWANGI – Banyuwangi Agro Expo 2016 resmi dibuka Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, Sabtu, (9/4) di Taman Blambangan Banyuwangi. Festival ini menyuguhkan beragam produk pertanian asli Banyuwangi mulai dari hortikultura hingga tanaman pangan.

Dalam event tersebut, Menko Rizal terpikat dengan sejumlah buah lokal Banyuwangi, seperti Manggis dan Durian Merah. "Rasanya manis ya, ini baru pertama kali saya makan durian yang warnanya merah ini," ujar Menko Rizal.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan Banyuwangi Agro ini digelar untuk memberikan kesempatan bagi para petani menampilkan produk-produk andalannya. Mereka, lanjut Anas, juga dikompetisikan untuk memicu semangat memproduksi hasil pertanian yang berkualitas.

"Ini sebagai bentuk perhatian kami pada petani. Selama ini mereka sering dipuji memiliki peran penting bagi negara, tetapi mereka jarang diberi panggung menampilkan produk-produknya. Lewat event inilah mereka bisa memperlihatkan keunggulan komoditas pertaniannya," ujar Bupati Anas.

"Festival ini juga kami gelar sebagai komitmen Banyuwangi memproteksi buah lokal dari serbuan buah impor. Rakyat ini kan paternalistik, apa yang dikerjakan pemimpinnya akan ditiru rakyatnya. Karena itu, pemkab memberi contoh tak pernah menyuguhkan buah impor di setiap acara yang digelar, hanya buah lokal yang disuguhkan,” ujar Anas.

Selama lima tahun terakhir, pemkab menetapkan kebijakan proteksi buah lokal. Di setiap acara yang melibatkan pemkab, suguhan buah yang dihidangkan harus buah lokal. "PNS yang akan memberi buah sebagai oleh-oleh, kami wajibkan juga memakai buah lokal. Ini agar petani buah dalam negeri terus berkembang," ujar Anas.

Beragam buah-buahan lokal ditampilkan dalam expo tersebut. Mulai dari durian, manggis, jeruk, hingga buah naga.

Ditambahkan Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan Ikhrori Hudanto pada tahun 2014 buah Jeruk masih merupakan produksi hortikultura terbesar di Banyuwangi dengan produksinya mencapai 333.767 ton. Berturut-turut Semangka 63.342 ton, manggis 49.632 ton, dan buah naga 28.820 ton.

"Khusus buah naga, produksinya terus meningkat tajam bahkan sudah merambah manca negara. Bila pada 2013 hanya produksi sekitar 16 ribu ton, maka tahun 2014 melonjak jadi 28,8 ribu ton. Naik sampai 75 persen. Buah naga Banyuwangi memang banyak diminati," ujar Ikhrori.

Dalam Banyuwangi Agro Expo juga ada makan durian gratis dan kontes durian eksotis Banyuwangi. Kontes ini diikuti semua petani durian berbagai varian, baik itu duriannya berwarna merah, oranye, atau putih kekuningan.

“Lewat kontes ini, kami ingin mencari plasma nutfah (substansi pembawa sifat keturunan dari tumbuhan yang belum direkayasa) dari durian asli Banyuwangi ini, sehingga ke depannya potensi pohon-pohon induk durian ini bisa dikembangkan,” ujar Ikhrori.

Selain komoditas unggulan buah, tanaman pangan seperti beras organik, agensi hayati, serta jagung, kedelai dan ubi kayu juga akan mengisi festival ini. Termasuk berbagai jenis tanaman hias, tanaman biofarma dan sayuran dalam polybag seperti cabai merah, cabai kecil, tomat, terung, seledri, kobis, caisim dan brokoli. (Humas)

Sort:  

@gading22, congratulations on making your first post! I gave you an upvote!

Please give me a follow and take a moment to read this post regarding commenting and spam.
(tl;dr - if you spam, you will be flagged!)

Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://www.youtube.com/watch?v=RD5IjUZGOWc

Hai @gading22.. Selamat join di Steemit! Suka anda kumpul.. sudah kami upvote yah.. 😃 (Sedikit kontribusi kami sebagai witness untuk komunitas Steemit Indonesia.)