Cerpen Misteri: Aku Sudah Melihat Neraka
Ani seorang gadis penderita schizophrenia. Semenjak usia 2 tahun, dia selalu berteriak ketakutan penuh histeris bila melihat orang-orang yang berada dihadapannya. Ia tak akan berteriak bila melihat Angel. Angel adalah ibunya. Angel selalu memeluk dan menenangkan Ani bila Ani berteriak ketakutan.
Angel lalu mengunjungi psikiater. Ia bercerita bahwa saat mengandung Ani, ia termasuk pecandu alkohol berat. Sebabnya, usaha yang ia rintis bersama suaminya bangkrut. Suaminya bunuh diri karena tak sanggup membayar hutang. Angel lalu kembali merintis usaha dan ia berhasil. Angel merasa begitu bersalah. Sang psikiater menduga bahwa jaringan syaraf Ani rusak karena perilaku ibunya itu.
Sang psikiater menyuruh angel untuk menyuruh Ani menggambar apa yang dilihatnya selama ini. Ani menggambar manusia-manusia yang digantung dalam tiang-tiang. Di bawahnya, ada kobaran api. Ani dan sang psikiater tak paham gambar-gambar yang dibuat Ani. Ani menduga gambar itu adalah gambar neraka.
Suatu hari, Ani berteriak ketakutan lebih hebat daripada biasanya. Tanpa sepengetahuan ibunya, karena Ani begitu takut, ia loncat dari jendela. Ia pun tewas. Angel yang mengantar makanan ke kamar Ani begitu sok saat melihat Ani tewas berlumuran darah.
Ani tewas. Angel merasa bersalah. Suatu malam, Angel keluar mengendarai mobil. Ia begitu sedih dan tertekan. Ia lalu memberhentikan mobilnya di rel kereta api. Saat kereta melintas, mobilnya tergilas kereta
Angel bangun di suatu tempat yang sangat gelap. Lalu, sesosok mahluk besar bersayap mendatanginya. Mahluk itu memberi tahu Angel bahwa ia sudah mati dan saat ini berada di hadapan pintu alam baka.
Mahluk itu menyeretnya. Angel kesakitan. Angel mulai merasakan panas yang amat sangat. Lalu, muncul pintu setinggi langit dihadapannya. Mahluk itu membukanya. Saat pintu terbuka, apa yang dilihatnya sama dengan apa yang digambar oleh Ani. Angel paham bahwa apa yang digambar Ani ternyata memang gambar neraka.
Lalu, diantara orang-orang yang diikat pada tiang Angel melihat Ani terikat pada salah satu tiang. Angel tak mengerti mengapa Ani dijebloskan ke dalam neraka.
Angel hanya bisa terdiam. Lalu, mahluk itu bertanya kepada Angel apa yang diinginkanya sebelum dijebloskan ke dalam neraka? Angel berkata ingin selalu bersama Ani. Mahluk itu menyetujuinya.
Angel sangat bahagia. Ia dapat bertemu dengan anaknya. Meskipun ia paham bahw
a api neraka akan membakar tubuhnya. Sementara itu, kertas yang digambari Ani tergeletak di jalan. Orang-orang hanya melihatnya saja. Mereka tak mengerti bila gambar itu adalah gambar neraka.