#Polem : Kopi Untuk Hayati
Banyak yang bertanya, khususnya dalam puisi-puisi "mereka". Pernahkah kamu merasa manis sekaligus pahit? Pernahkah kamu merasakan hidup sepahit kopiku? 😁😄
photo by instagram : rusticbones
Kali ini saya coba sedikit beranalogi mengenai Kopi dan "hayati" dalam bahasa Arab yang secara harfiah berarti kehidupan. Sekilas, rasa kopi memang seperti yang sering kebanyakan orang umpamakan dengan kehidupan, khususnya dalam hal percintaan yaitu ada manis dan pahit. Dalam percintaan, meskipun dengan manis yang gak seberapa dan pahit mendominasi tapi tidak pernah menyurutkan orang untuk jatuh cinta.
Photo by Pinterest
Setali tiga uang dengan percintaan, kopi juga demikian. Dan bagi penikmat kopi, rasa yang beranekaragam itulah daya tariknya. Memang tidak semua orang suka dengan kopi, bahkan juga gak jarang orang yang mabuk dengan aroma kopi.
Mungkin untuk tujuan itulah kopi ini diciptakan bagi kehidupan ini. Cintailah kehidupan ini meskipun rasanya seperti kopi. Pahit sering kali jadi penawar, manis terkadang racun, menangis belum tentu Karena sedih.
Photo by eskipaper
Teruslah berjalan menapaki kehidupan meskipun kita selalu diberi ujian, dan jangan selalu bertanya kenapa kita mendapat ini, karena sesering apapun kita bertanya toh hidup ini terus berjalan..
Selalu saja ada kaitan antara kisah cinta dan Hayati ya, Bang. Asik ceritanya, saya suka. Nama Hayati-lah yang sudah menghipnotis saya. 😁
Bereh, wkwkwkw
Nyo postingan bertuss
Chit perle bertuss bg, bah rame... Hehehe
Berehh kaliii, tulah jangan selalu pahit kopinya, coba kasih pemanis sedikit, biar hidupnya manis, hwehehehe
Eeh, tanpa gula pun kopi dah ada manis2nya @cutthara. apalagi sanger jd gak perlu gula lg. Wkwkwkw