Anda Yang Betah Di Platform ini Lanjutkan Berkarya

in #community6 years ago

maxresdefault.jpg

Image Source

Steemit tak seperti dulu lagi, dimana seluruh komunitas bisa saling berinteraksi dan saling mendukung agar menciptakan komunikasi yang kuat dalam membangun sebuah konsekuensi antar pengguna dalam lintas media sosial berbasis Blockchain saat ini. Komunitas Steemit di Indonesia dan Khususnya Aceh telah menjalani hal itu, dana akhirnya Tak ada kertas yang tidak Koyak.

Steemit kini jadi milik mereka, dan kini para newbi tanpa ada ada lagi sang elah mulai migrasi dan melirik medsos cryptocurrency yang lebih nyaman dari komunitas ini. Disana meraka bisa berkarya dengan imbalan reward yang lebih baik, dan menciptakan konten mereka sebaik mungkin sambil belajar membuat artikel yang lebih baik untuk dapat di konsumsi oleh pembaca. tidak hanya tentang kehidupan, tidak hanya tentang photography, semua bisa di rangkum dalam satu wadah untuk bisa berkarya.

Tetapi media Steemit ini bagi saya adalah batu loncatan sebagai pintu gerbang untuk mengenal dunia Cryptocurrency dan Blockchain yang berkembang saat ini kepada masyarakat. ribuan token dan koin telah lahir, dan semua itu bermula dari media ini yang telah memberikan banyak informasi dalam berbagai artikel yang di tulis aoleh seluruh penulis di dunia.

Kita akan berhenti sesaat disini, dan mulai membuka cakrawala dunia cryptocurrency lainnya yang kini terus tumbuh berkembang, katakan seperti ONO, Sharewhales, Weku, Trybe, walau masih sangat dini dalam hal ini, bukan berarti kita tidak bisa bergerak maju, media baru adalah peluang untuk anda dalam meraih kesempatan maju. Di steemit kita telah melakukan semua itu.

Lantas kenapa kita tidak bertahan Disini?

1edv5s.jpg

Image Source

Seperti paragraf pertama, konsep steemit yang menjunjung tinggi komunitas kini tidak ada lagi di negeri ini, yang ada saling memaki, saling menghujat, saling lempar sana lempar sini hanya untuk memperkuat kubu layaknya parta pendukung.

Jika saja pengguna Steemit masih mengadopsi nilai nilai kemanusiaan untuk mewujudkan pemberdayaan ekonomi global khusus masyarakat di Indonesia, semuanya akan tetap betah di platform ini. tetapi tidak pada kenyataanya, tabiat kita adalah dimana rasa fanatik dan selalu mendengarkan bisikan tanpa adanya Filter untuk memecahkan permasalahan dan akhirnya terjadilah perpecahan.

Semoga anda yang betah di platform ini, bisa menjadi lebih baik tanpa perlu saling membeci demi terciptanya rasa manusiawi yang berguna untuk steemian lainnya.

Sort:  

Saya agak bingung ketika ada kata "saling membenci" waahh.. tidak pernah bertemu hal yg demikian secara langsung meskipun bbrp waktu lalu sempat mendengar kabarnya. Namun sama sekali tidak menyangka akan separah itu😢 menurut saya yang tidak betah di platform ini adalah mereka yg dari awal berSteemit dgn harapan yg terlalu tinggi, sedangkan bila mau membaca FAQ steemit, di situ sudah ditegaskan bahwa Steemit tidak akan membuatmu kaya tetapi bertumbuhlah bersama komunitas. Syukurnya saya menemukan komunitas yg cukup solid meskipun anggotanya datang dan pergi, namun masih tetap saling membantu.

Selain itu, makin rendahnya harga steem dan enggannya orang berinvestasi pada Steem juga menjadi alasan kenapa orang tidak betah. Belum lagi bila nanti ada kebijakan2 baru pasca steemfest bulan november, bakalan lebih sepi ini platform, sekaligus peluang untuk berkarya lebih baik.

Pemikuran yang mantap @abunagaya, tetap semangat 💪

wah, sangat bersemangat saya membaca komentar anda @cicisaja, saya telah setahun lebih bergabung di platform steemit ini, dengan berbagai suka duka saat awal mula bergabung tanpa tau arah, step by step membawa saya di platform ini menjadi blogger terbaik dalam sebuah kontes. tetapi hal yang terjadi setelah steemit bangkit dengan gebrakan promonya, malah terjadi perpecahan antar komunitas yang sejatinya kita saling mengedepankan rasa saling memiliki di komunitas ini. dan saya adalah bagian dari team yang besar besaran mempromo steemit juga dengan berbagai panduan steemit yang telah saya posting di blog saya. bahkan saya pernah membuat konten bahwa steemit bukanlah skema kaya,

Disini lebih utamakan kualitas konten dan saling berinteraksi dengan komunitas, tetapi semuanya tidak bisa bertahan lama, semua terpana oleh harga SBD dan Steem seperti @cicisaja katakan terkadang mereka menaruh harapan pada harga Steem dan SBD, tapi bagi saya pribadi bukan karena itu sebabnya saya sudah mulai jarang post di steemit ini, salah satu dengan reputasi yang sudah mencapaii 60 dan mendapatkan nilai 0.0 adalah salah satu penyebab saya hengkang Artinya antara reputasi dan nilai reward yang tidak seimbang.. , dan sebab kedua karena tidak ada lagi rasa saling peduli di steemit ini. Pernah timbul gejolak saling menghujat dalam menyerang konten, meski sudah berlalu, tetapi bagi saya Steemit sudah seperti platform hanya untuk mereka yang punya Power saja.

dan bagi @cicisaja yang masih betah di platform ini, saya harap anda bisa sukses dengan karya anda untuk terus menciptkan kreasi yang luar biasa.. salam

😊 terima kasih atas sharing pengalamannya @abunagaya. 10 tahun lalu, saya pernah tergila2 pada sebuah blog komunitas yang tentu saja beda platform , tidak ada kompetisi tapi sebuah pertemanan dari orang2 yg berminat sama "menulis dan berkarya" hingga blognya tutup, tapi pertemanan berlanjut hingga sekarang. Awalnya saya bergabung dgn steemit adalah untuk kembali membangun komuntas itu, tapi sayangnya teman2 terlalu sibuk dgn karya2nya di dunia nyata. Sendiri lah saya di sini.

Tidak ada yang mengajak atau promo steem pada saya, hanya bbrp teman yang saya kenal baik di facebook dan dunia nyata, tidak terlalu membantu juga, karena sama2 plankton. Hingga akhirnya saya bertemu sebuah komunitas yg disebut pay it forward, awalnya cuma ikut kontes saja, tapi sering menang dan lama kelamaan jadi seru dan terus berkembang, dari situ saya belajar vetapa reputasi tidak sepenting power yang kita miliki. Saya tidak peduli lagi pada 0.00 karena saya bisa mebdapatkan 1-3 Steem dari hasil berkomentar sana sini. Saya bikin target, berapa SP yg harus saya miliki bukan berapa reputasi yang harus saya raih.

Jujur saja, komunitas pifc hanya batu loncatan dlm menjalin hubungan dgn akun2 besar lainnya yg punya semangat membina komunitas, jadi.. di sini lah saya, tidak peduli reputasi, hanya ingin menulis dan menjalin komunikasi dgn banyak orang, tidak pernah mikirin uang krn bukan tujuan awalnya. Mungkin kalau saya berinvestasi seperti yg dilakukan orang di luar negeri sana, saya akan "die hard" juga di steem seperti mereka, sampai jadi "whale" kalau mungkin, meski reputasinya tetap 50 😂

Mnyo ka mtme meungon ngen pawoh,
keu ank bileh laen ka two nyoh? that jeut keu rakaat cut kak lon..haa....

Panee tuwo😅 tanyou mantong aneuk bileh chit.. harus setia lam kawan lah. Ta jak saweu yg laen2 nyan pereulee supaya watee saboh saat tanyou jeut keu pawoh, hana syok dan sok.

Seumoga lagenyan, tp biasajih tamse lage urg grah keu ie, wate kmampuan ie saboh glah, kop le syukur
, wte ie ka punoh kulah ka ji meulangue, ka buhuek
ha.....

Saat ini ada salah satu Blog 100% mirip Steemit, mungkin anda bisa berkarya disana, Blog yang masih sangat muda, dan memberi kesempatan untuk mengumpulkan Power dengan nilai Power free 100 weku, kurangnya blog ini masih dalam tahap beta tanpa ada Market, tetapi besar kemungkinan jika Blog sesuai perjalanan Peta Target, koin Weku akan berada di pasar, tetapi jika @cicisaja mau berkarya untuk mendapatkan Power yang lebih besar, anda bisa mencobanya disana https://deals.weku.io, tetapi saya Pribadi WEKU bukanlah target, jika hasil konten kita sesuai dengan jerih payah kita, maka EOS lebih besar peluang saat ini untuk membuat konten dan berbagai coin free yang di tawarkan.

Terima kasih informasinya, Saya tipikal orang yg suka kenyamanan dan tidak terlalu ambisius mengumpulkan power juga. Mungkin karena tidak terlalu terlibat dalam investasi cryptocurrency, memulai lagi dgn bahan tulisan baru lagi, bikin puyeng 😂😂😂 steempress aja nggak mau nyoba.

Mudah2an saja blog services baru yg terus bermunculan itu bisa bertahan lebih baik dari steemit, saya tidak menyaksikan kejayaan steemit, tapi menjadi saksi keruntuhannya pun tak kurang menarik. Saat ini, steemit cukup buat saya, apalagi komunitas yg ada masih sangat menyenangkan.

Saat reply ini ditulis, saya belum kenal apa itu steemit dan weku. Alhamdulillah, kini saya sudah menjadi bagian dari keduanya. Untuk Weku, saya melihat ada setitik harapan... Bismillah...

Sudah pernah mencoba ONO namun kebanyakan pengguna dari China dan posting bahasa cina 😀

Posted using Partiko Android

wah betul juga dengan analisanya

Congratulations @abunagaya! You received a personal award!

Happy Birthday! - You are on the Steem blockchain for 2 years!

You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking

Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!

pasword stemit ka twoe , ek jeut bls?