Kopi Sanusi

in #cooffee4 years ago

IMG_20210220_111405.jpg

Berbicara tentang Aceh tidak terlepas dari Kopi. Aceh, memiliki ribuan warung kopi.

Warung Sanusi misalnya, warung sederhana yang terletak disimpang empat Lampaseh Kota Banda Aceh tidak pernah sepi dari pengunjung. Warung Sanusi dibuka mulai selesai shalat subuh dan baru tutup jam sembilan malam. Simpang empat Lampaseh termasuk lokasi strategis, karena selain Warung Sanusi juga berjejer sejumlah warung lain yang menyajikan sejumlah kuliner, termasuk kopi. Meskipun membawa kesan seperti warung kampung, namun warung Sanusi tidak kalah saing dengan cafe modern yang ada di Banda Aceh.

IMG_20210220_111929.jpg
Di Warung Sanusi juga menyediakan sejumlah makanan/kue kampung seperti timphan, bakwan, pulut, gorengan, lontong sayur, Nasi bungkus untuk sarapan pagi, dan berbagai makanan lainnya.

Harga satu gelas kopi relatif murah, seharga 3000 pergelas, dibandingkan warung/kafe lain yang harganya sampai 15.000 pergelas.

Diberikan nama Warung Sanusi karena pemiliknya bernama Sanusi. Sering orang memanggilnya Pak Sanusi.

Pak Sanusi, yang memiliki sosok peramah, berjiwa sosial, dan rajin ibadah menjadi salah satu pemikat bagi pelanggan untuk tidak meninggalkan warung tersebut. Bagi warga Gampong Merduati, mulai dari anak-anak sampai orang tua kenal dengan Pak Sanusi. Tidak heran kemudian, pelanggan warung mulai dari yang muda sampai orang tua terpikat dengan cita rasa Kopi Warung Sanusi.

IMG_20210220_111943.jpg

Warung Sanusi juga menjadi pangkalan ojek online. Disudut depan warung memiliki pohon rindang membuat warung ini terlihat asri dan sejuk ditengah panasnya kota Banda Aceh.

Ngopi di Warung Sanusi ibarat kita ngopi di kampung. Jadi tidak ada salahnya, jika teman-teman ke Banda Aceh untuk menikmati kopi Sanusi. Lokasinya mudah di jangkau dan berada di pusat kota. Semua tukang becak tahu betul Warung Sanusi di Merduati.