Memerdekakan Karang Pulo Tuan Dari Penjajahan Bintang Mahkota

Berbagai macam cara dilakukan oleh rakyat indonesia dalam rangka merayakan/mensyukuri kemerdekaan. Mulai dari upacara bendera, kibar bendera di laut, gunung, dan tempat lainnya, mengutip sampah atau peduli lingkungan, karnaval, lomba, dan sebagainya. Mulai dari cara biasa, luar biasa, bahkan dengan cara ekstrim juga ada. Semoga semua melakukannya dengan sadar dan penuh syukur serta jauh dari bahaya (karena kalo yang ekstrim, ada potensi kecelakaan tentunya).

Tepat di HUT RI ke 75, alhamdulillah komunitas meugap mendapatkan kesempatan, yaitu undangan dari komunitas laut untuk berkontribusi menjaga lingkungan dengan cara membasmi COTs (Crown Of Thorns) Starfish yang jumlahnya makin banyak di perairan pulo tuan. Saya memberi nama gerakan ini sebagai "Gerakan Memerdekakan Karang Dari Jajahan Bintang Mahkota". Karena momen perayaan kemerdekaan, jadi yaa dihubung-hubungkanlah. Heheh ^.^

Pembasmian COTs dilakukan dengan cara menyuntikkan cuka nira (aren) di bagian ketiak COTs, cuka yang disuntikkan berjumlah 10ml untuk 1 COT, dan tak lama setelah disuntik, cot akan terlepas dari karang dan terlepas dari karang. Cot yang mati nantinya akan dimakan oleh ikan . Pada kegiatan ini, Penyelam (Freediver dan Scuba Diver) berhasil menyuntikkan 200an COT dan menganbil beberapa COT hidup untuk dijadikan sampel penelitian.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan beberapa lembaga seperti Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Fakultas Kelautan dan Perikanan Unsyiah, ODC-Unsyiah, WCS-ID, Yayasan Lamjabat, KuALA, WWF-ID, Panglima Laot, Komunitas Sahabat Laut dan Meugap Community (kami juga mengajak teman dari Komunitas Spearfishing Smokers dan Sitohok). Kegiatan dilakukan pada 18 Agustus 2020, bertempat di Ujong Pancu dan dive spotnya di perairan Pulo Tuan.

Semoga kegiatan ini menambah kecintaan dan kepedulian kita terhadap alam yang telah diamanahkan oleh dzat Yang Maha Pencipta untuk terus menjaganya.