Rapa'i Geleng : Traditional Dance that Holds Life's Philosophy
The tradition or culture comes to teach us the way of life. Indirectly, we can say it encourages us to uphold a meaningful life's philosophy that is prevailed in our daily activity. In Aceh itself has many traditional dances that hold life's philosophy, one of them is Rapa'i Geleng. Well! Let me take you to one of the awesome dances "Rapai Geleng" that teaches us about togetherness, mutual assistance, united, and appreciation. This dance is commonly performed in a formal or informal ceremony in Aceh, Indonesia.
Tradisi datang untuk mengajari kita cara hidup. Secara tidak langsung, kita dapat mengatakan itu datang kepada kita untuk menjunjung arti filsafat hidup yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari kita. Di Aceh sendiri memiliki banyak kegiatan yang mengandung filosofi kehidupan. Izinkan saya mengajak Anda ke salah satu tarian luar biasa "Rapai Geleng" yang mengajarkan kita kebersamaan, bantuan timbal balik, bersatu, dan apresiasi. Baru-baru ini, saya sangat tertarik untuk menghadirkan warisan lokal kami seperti yang umumnya dilakukan dalam upacara formal atau informal di Aceh, Indonesia.
Creates the Same Moves
In this traditional dance, we can see the dancers create the same move. It happened quite of the time during the dancing. One another make the same move which is then showed a compactness throughout this dance. Upon this prevailing code, people can learn that keeping on hand by hand will create the harmony and peace. It is truly needed by the human being. The dance itself is followed by a beat of rapa'i rhythmically, slowly, then it changes in a rapid way throughout the body movement, yet the dancer sit with knees bent and the move keep moving faster and faster with the beats.
Dalam tarian tradisional ini, kita bisa melihat para penari menciptakan gerakan yang sama. Itu terjadi cukup banyak selama mereka menari. Satu sama lain melakukan gerakan yang sama yang kemudian menunjukkan kekompakan di seluruh tarian ini. Dengan gerak seperti ini, orang dapat belajar bahwa menjaga dan saling membantu akan menciptakan harmoni dan kedamaian. Inilah yang sebenarnya dibutuhkan oleh manusia. Tarian itu sendiri juga diikuti dengan ketukan rapa'i secara berirama, perlahan-lahan, kemudian berubah dengan cepat di seluruh gerakan tubuh, dengan posis penari duduk besimpuh dan gerakan itu terus bergerak lebih cepat dan lebih cepat dengan ketukan.
A Media to Deliver the Messages
The Rapai Geleng dance is considered as a media to deliver the religious message to community individuals that hold a value social thru daily interaction that comes with religious life. It is believed, the dance is a creative work that can easily attract people to interpret any move that they find in the dance. In this particular dance, people are encouraged to apply the religious message and uphold a social value in their society.
Tarian Rapai Geleng dianggap sebagai media untuk menyampaikan pesan agama kemanusiaan kepada masyarakat sebagai wadah untuk berinteraksi sosial serta media untuk menyampaikan pesan agama kepada orang-orang. Diyakini, tarian adalah karya kreatif dapat menarik orang untuk menginterpretasikan setiap gerakan yang mereka temukan dalam tarian. Dalam tarian ini, orang-orang didorong untuk mengaplikasikan pesan-pesan agama dan menjunjung tinggi nilai sosial dalam masyarakat.
The Lyric that Contains Good Lucks
If we listen carefully, we find a word "raseuki" which means fortune. In our perspective, "raseuki" is also meant as good deed that emerges a fortunate life. So, raseuki can be defined as a good luck and good deed. These two words bring a prominent role in our life because we believe, luck will come if we continue to spread the positive message along with good deed to people. This is called as good pairs to live our life, if you want to have good luck, we have to do a good deed.
Jika kita mendengarkan dengan seksama, kita menemukan kata "raseuki" yang berarti keberuntungan. Dalam perspektif kami, "raseuki" juga berarti perbuatan baik yang muncul dalam kehidupan yang menguntungkan. Jadi, raseuki dapat didefinisikan sebagai keberuntungan dan perbuatan baik. Kedua kata ini membawa peran penting dalam kehidupan kita karena kita percaya, keberuntungan akan datang jika kita terus menyebarkan pesan positif bersamaan dengan perbuatan baik kepada orang lain. Ini disebut sebagai pasangan yang baik untuk menjalani hidup kita, jika kita ingin memiliki keberuntungan, kita harus melakukan perbuatan baik.
Spreading the Positive Energy to Audience
In the opening of the lyric, the singer syahi pronounces a warm greeting "assalamualaikum" as the opening sentence in our life. It comes to whom we met as it holds a positive energy to run our lives in society. Salam as a greeting that bare a lot of meaning and it also denotes as the key to accept anything that happens in our life. A blessing will come thru this greeting, and as our opening greeting encourage us to always spread the positive message to our society. That is the point of life, a blessing, positive thought, luck, and good deed will come together thru this traditional dance. We can also find many positive messages in the lyric that tells people how to live their life honorably, integrity and humbly.
Dalam pembukaan lirik, penyanyi syahi mengucapkan salam hangat "assalamualaikum" sebagai kalimat pertama dalam hidup kita. Ucapan ini sangat dianjurkan untuk kita ucapkan kepada siapa yang kita jumpai karena kalimat ini memiliki energi positif untuk menjalankan kehidupan kita di masyarakat. Salam sebagai ucapan yang mengandung banyak makna dan itu juga menunjukkan sebagai kunci untuk menerima apa pun yang terjadi dalam hidup kita. Keberkahan akan datang melalui ucapan ini, dan sebagai ucapakan pembuka, kita didorong untuk selalu menyebarkan pesan positif kepada masyarakat kita. Itulah inti kehidupan, memperoleh keberkahan, berpikir positif, keberuntungan, dan perbuatan baik akan kita dapatkan lewat pesan tarian tradisional ini. Kita juga dapat menemukan banyak pesan positif dalam lirik dan tarian ini mengajari kita bagaimana menjalani hidup dengan terhormat, integritas dan rendah hati.
Interesting ...
We have a wonderful traditional dance in Birjand city (South Khorasan state, Iran) too. Our traditional dance do with some pieces of woods and is symbolic dance which shows harvesting of farmers in our region.
![]()
Hey you, habla Español?
sorry...I cant...@cornholio
Mr. @abduhawab is come from Aceh, Indonesia
awesome dance! love to see it. thank you!
Rapa'ie geleng merupakan seni budaya Aceh yang sudah mendunia, tapi saya belum pernah menyaksikannya secara langsung, tapi semua itu terbayar, dengan melihat foto yang bang @abduhawab post, lengkap dengan info yang mendetil. Analogi yang hebat dari bang @abduhawab, salut banget .
Tak bisa kita pungkiri bahwa inilah salah satu kekayaan khasanah budaya yang wajib kita perkenalkan dan lestarikan, karena dibeberapa sisi, kekayaan yang bernilai seni tinggi ini menjadi satu kekhasan negri tercinta Aceh, yang sudah dikenal sejak dulu
betul sekali aris, kekayaan yang ditinggalkan oleh leluhur kita. terima kasih banyak
Postingan yang menggaungkan dan merawat tradisi seperti ini saya rasa harus sering kita lakukan sebagai orang Aceh, karena tradisi adalah identitas yang akan memperkuat peradaban dan akar suatu bangsa. Saya suka sekali dengn tulisan Bang @abduhawab ini. Sukses selalu, Bang...
terima kasih banyak bang @beladro
sebuah budaya yang patut di pelihara dan dilestarikan oleh para generasi penerus, setiap seni tentu mempunyai filosofi yang berbeda dan rapai geleng ini bukan sekedar ajang hiburan tapi penuh dengan artikulasi seni bang @abduhawab
Membaca penggalan kalimat ini pikiran saya langsung menunju seorang filsuf German Emile Durkheim. Dia pernah berujar nyaris seperti ini:
"Tradisi datang untuk mengajari kita cara hidup. Secara tidak langsung, kita dapat mengatakan itu datang kepada kita untuk menjunjung arti filsafat hidup yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari kita."
Mewah postingannya Abangda @abduhawab.. Selamat beristirahat.. :)
Semoga seni dan budaya Aceh tetap lestari. Kalau di Singkil namanya rapai shidiq bang. Hampir sama dengan rapai geleng ini. Hanya saja pemainnya tdk menggunakan gendang. Melainkan, sebuah alat kayu yang berbentuk bulat kemudian berlubang.
Rapai geleng selain media untuk menyampaikan pesan agama kemanusiaan kepada masyarakat. Bisa berarti juga dibutuhkan kebersamaan dan kekompakan dalam mengarungi kehidupan ini, yang jika kita bersama bersatu bisa jadi indah dan mudah setiap apa yang kita lakukan, contohnya pada senii tari rapai ini. Inilah kira-kira yang dapat saya tangkap dari kesenian tari ini. Terimakasih @abduhawab telah berbagi ini sungguh sangat menarik untuk kita tahu akan kesenian daerah kita sendiri. Dan sukses selalu buat pak abduhawab.
Betul sekali, di tiap gerakan tari mengandung makna yang positif, dari itu bisa menjadi panduan untuk menata hidup lebih baik. terima kasih @musliwadi
Sama-sama pak abduhawab.
Warisan budaya yang harus dijaga bg @abduhawab agar tidak terkontaminasi dengan budaya lain, postingan yang sangat luar biasa untuk mempromosikan budaya atau tradisi kita
Amin...! semoga peninggalan indatu tetap lestari. terima kasih @fajri26
Melestarikan seni budaya berarti ikut menjaga identitas suatu bangsa. Sudah selayaknya pemerintah Aceh memasukkan program pelestarian khazanah seni budaya ini dalam kurikulum sekolah menengah. Salah satu tanda kebesaran sebuah bangsa adalah masih kuatnya menjaga tradisi dan budaya bangsanya.