Pakaian pernikahan aceh dari masa ke masa (Aceh traditional wedding from time to time)

Pernahkah anda menghadiri acara pesta pernikahan yang menggunakan pakaian adat aceh ?
Jika pernah, maka pernahkan anda berpikir sejak kapan baju Tradisional pernikahan adat aceh yang sekarang kita lihat mulai digunakan, serta bagaimana bentuknya pada jaman dulu(tempo doeloe)
Berikut gambarannya.!

Baju adat aceh yang kita kenal sekarang berbeda dengan baju adat pernikahan adat aceh pada zaman kerajaan aceh dulu.
Pada masa kerajaan aceh dulu baju pernikahan yang dikenakan oleh rakyat biasa berbeda dengan baju pernikahan yang digunakan oleh kaum hulubalang (penguasa)
Perbedaanya terletak pada baju lengan panjang yang dikenakan oleh si mempelai pria, Karena baju pernikahan adat yang berlengan panjang warna hitam, melambangkan kemegahan menurut bangsa aceh,
ini untuk membedakan status sosial Antara kaum hulu balang (penguasa) dan rakyat biasa.
namun tetap menggunakan kopiah meukeutop, dan kain sarung yang dililitkan di pinggang,
Serta rencong yang diselipkan di disarung,
Rencong ini melambangkan keberanian dan keperkasaan.
Sedangkan pada pakaian pernikahan sang mempelai wanita tidak ada perbedaan yang signifikan antara pakaian rakyat biasa dengan pakaian kaum hulubalang.

Pakaian kaum hulubalang Pada masa kerajaan aceh

Pakaian kaum hulubalang sesudah kemerdekaan

Dan inilah pakaian pernikahan rakyat biasa pada beberapa 20 terakhir

Berarti pada jaman sekarang yang mana semua kalangan bebas menggunakan baju adat tersebut tanpa pengaruh status sosial.

Dan inilah pakaian adat yang kita kenal selama ini.

Terima kasih telah mengunjungi blog saya. Silahkan tinggalkan upvote dan komentar anda.

In english :

have you ever attended wedding party with Customs Aceh? if so, then have you ever you think since when wedding dress customary Aceh now we view start used, and how the form on the ancient (tempo doeloe) following the picture.!  clothes customary Aceh we know now different from the clothes custom wedding customary Aceh at the time of the Kingdom of Aceh first. during the Kingdom of Aceh first wedding dress imposed by ordinary people contrast to the wedding dress used by the commander (ruler) difference lies in the sleeves long-worn by the groom, because the wedding dress custom sleeved long black, symbolizing the splendor according to the nation Aceh, this to distinguish social status among the hulu balang (ruler) and the ordinary people. but still using skullcap meukeutop, and fabric gloves the wound in waist, as well as rencong are inserted in disarung, rencong this represents the courage and courage. while on clothing wedding of the bride no significant difference between the clothes ordinary people with clothes the commander. clothing the commander during the Kingdom of Aceh  clothing the commander after independence  and here's clothing wedding ordinary people on some 20 last   means at the time now is where all the free to use clothes custom without the influence of social status.
Thank you for visit my blog please upvote nd comment