Zakarya Puteh Terpilih Sebagai Komite SMPN 8 Lhoksukon

in #education7 years ago (edited)

Sekolah SMPN 8 Lhoksukon sudah 2 bulan lebih ke kosongan komite sekolah. Komite sebelumnya Abdullah Rauf sudah berakhir masa jabatan desember 2017. Pada hari ini, Sabtu, 3 Maret 2018, acara pemilihan yang dilakukan di ruangan Lab IPA, panitia pemilihan komite yang di ketuai oleh Geuchik Blang Rubek, Zulkarnaini menggelar pemilihan komite baru. Peserta pemilih adalah wali murid dan tokoh masyarakat 8 desa di Bukit Hagu Gampong yang mendukung sekolah tersebut. Bakal calon komite di seleksi dari perwakilan 8 desa, setiap desa mengawakili seorang balon, dari 8 balon itu hanya 3 perwakilan yang ditetapkan sebagai calon komite, yakni nomor urut 1 Abdulwahab mewakili desa Arongan, nomor urut 2 Sulaiman mewakili desa Blang Rubek, dan Zakarya Puteh mewakili desa Lhoksentang. Pemilihan itu dilakukan secara demokrasi tanpa paksaan dari siapa pun. Dari hasil pemilihan itu Zakarya Puteh terpilih sebagai komite SMPN 8 Lhoksukon masa tugas periode tahun 2018-2021.
image

Posisi komite sekolah sangat berperan penting untuk kemajuan sekolah. Komite adalah kaki tangan wali murid untuk memudahkan akses komunikasi dengan pihak sekolah, Ini sebagai bentuk kerjasama pihak sekolah dengan wali murid maupun tokoh masyarakat setempat untuk kemajuan pendidikan.
image

Zakarya Puteh, komite terpilih dalam sambutanya menyampaikan rasa syukur kepada Allah Swt, karena tanpa kehendak Allah Swt beliau menyatakan tidak akan terpilih sebagai komite. Maka dari itu mengajak tokoh masyarakat dan wali murid untuk sama-sama membangun sekolah demi kemajuan pendidikan anak-anak di pedesaan. Selama ini anak-anak Bukit Hagu Gampong sangat minim pendidikan, karena memang daerah ini termasuk daerah pedesaan. Zakarya juga berharap kedepan hendaknya di bangun sekolah SMA, karena sampai hari di daerah kita yang jauh dari kota belum ada sekolah SMA, akibatnya anak-anak tamat SMP ada sebagian menganggur karena akses jauh ke kota untuk melanjutkan SMA.
image

Geuchik Zulkarnaini mengucapkan ribuan terima kasih atas terlaksananya acara penting pemilihan komite sekolah. Dan juga berharap dukungan penuh dari masyarakat untuk sama-sama membantu sekolah tercinta tempat menimba ilmu bagi anak-anak kita.
image

image

Bpk Safril, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMPN 8 Lhoksukon dalam sambutannya juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada wali murid maupun tokoh masyarakat dan panitia sudah sukses melakukan pemilihan komite baru. Bpk Safril sangat mengharap dukungan penuh dari wali murid untuk menyukseskan sekolah SMPN 8 Lhoksukon yang lebih baik. Bpk Safril sempat menceritakan sejak tahun 2015 memimpin sekolah SMPN 8 Lhoksukon sudah banyak perubahan. Tahun 2015, tahun pertama memimpin mebangun 1 ruangan kelas, tahun 2016 membangun 1 ruangan kantor guru, dan tahun 2017 sudah membangun 1 ruangan Lap IPA dan 1 unit mushalla. Bpk Safril sangat berharap dukungan masyarakat untuk sukses membangun inpratruktur maupun mutu yang sekolah SMP Satap Negeri 8 Lhoksukon yang lebih baik. Bpk Safril, Tahun 2018 terus berupa untuk mendapatkan bantuan ruangan pustaka dan pagar. Karena selama ini penempatak buku belum ada pustaka, untuk sementara buku di tempat di ruangan Lap sekreatif mungkin biar terlihat rapi, indah dan nyaman belajar bagi anak-anak. Begitu juga pagar sangat di butuhkan, karena selama ini pihak sekolah sudah berusaha seindah dan sebersih mungkin, karena tidak ada pagar sering kali lapangan upacara di kotori oleh tahi lembu, begitu juga teras-teras sekolah sering kali di kotori dengan tahi kambing. Yang intinya Bpk Safril sebagai kepala sekolah sudah berusaha sebaik mungkin walaupun sekolah berada di pedesaan dengan rasa kota, karena itu bagian dari visi dan misi sekolah. Dengan terpilihnya Zakarya Puteh Terpilih Sebagai Komite SMPN 8 Lhoksukon, Bpk Safril mengucapkan selamat kepada komite terpilih dan berharap menjadi mitra kerja yang baik.

Sejarah Singkat Sekolah

Sekolah SMP Satap Negeri 8 Lhoksukon pertama dibuka ajaran baru pada tahun 2011. Waktu itu belum ada ruangan kelas, siswa-siswi angkatan pertama berjumlah 28 orang belajar di ruangan kelas SD Negeri 12 Lhoksukon. Pada tahun 2012 tiga ruangan kelas di bangun dengan bantuan dana hibah Pemerintah Australia, terdiri dari 3 ruangan kelas dan 3 unit MCK.

Kenapa diberi nama Sekolah SMP Satap Negeri 8 Lhoksukon? Karena sekolah itu pertama di bangun berada dalam satu komplek dengan SDN 12 Lhoksukon dan TK Satap di pimpin oleh seorang kepala sekolah. Artinya dalam 1 komplek itu ada 3 tingkatan pendidikan yang dipimpin oleh Bpk Jafaruddin, S.Pd. Bpk Jafaruddin sempat memimpin sekolah SMP Satap Negeri 8 Lhoksukon 3 tahun.

September tahun 2015 SMP Satap Negeri 8 Lhoksukon punya kepala sekolah sendiri yang dipimpin oleh Bpk Safril sampai sekarang. Sejauh ini SMP Satap Negeri 8 Lhoksukon sudah berusia 7 tahun dan sudah mempunyai 3 alumni.[]

By. @benimardaniat

Sort:  

Mudah-mudahan saja dgn terpilihnya Komite yang baru dpt meningkatkan mutu pndidikan yg lbh baik lagi bagi SMP N 8.Saya selaku org yg prnah mngajar di situ mrasa bgga dgn kinerja kepala sekolah Bpk Safril, M. Pd yg tlh bgitu gigih mnkadikan sklh lbh baik lagi. Dan trimakasih jg utk warga masyarakat yg tlh proaktif ikut mmbangun sklh dgn dukungan pnuh.

Iya kita sangat berharap begitu, karena kehadiran Pak Safril di SMPN 8 Lhoksukon sudah mengubah pola pikir anak-anak dan masyarakat sekitar ke arah yang lebih baik. Sy sendiri sangat menyadari itu,ya tentunya tidak terlepas dari dukangan wali mutid maupun tokoh masyarakat setempat.

kita doakan bg semoga kedepan nya sekolah SMP Satap Negeri 8 Lhoksukon dapat mengharumkan nama lhoksukon dan aceh..amiiin

Terima kasih atas do'a dan kunjungan @desmelput ke blog saya.

sama2 pak, kita berdoa semakin harum nama aceh ke depannya..