The True Meaning Of A Word "Unemployment" || Makna Sesungguhnya Dari Sebuah Kata "Pengangguran"
Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali atau bekerja dua hari dalam seminggu, sedang mencari kerja, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya terjadi karena jumlah tenaga kerja yang ada tidak sesuai dengan jumlah lowongan kerja yang tersedia. Namun apakah seseorang benar-benar dikatakan sebagai pengangguran ?
[Image Source]
1. Jenis Pengangguran
Secara umum pengangguran ada beberapa kelompok. Kelompok pertama yaitu berdasarkan jumlah jam kerja dan dapat dikelompokkan kedalam 3 kategori:
Pengangguran terselubung (Disguised unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu.
Pengangguran setengah menganggur (Under unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan, biasanya tenaga kerja setengah menganggur ini merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu.
Pengangguran terbuka (Open unemployment) adalah tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan. Pengganguran jenis ini cukup banyak karena memang belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal.
Pengangguran juga dapat dikelompokkan berdasarkan penyebab terjadinya. Pengelompokan pengangguran dalam kelompok ini memiliki 9 kategori, yaitu :
Pengangguran friksional (Frictional unemployment) adalah pengangguran yang disebabkan adanya kesulitan mempertemukan antara pihak yang membutuhkan tenaga kerja dengan pihak yang memiliki tenaga kerja (angkatan kerja).
Pengangguran struktural (Structural unemployment) adalah pengangguran yang disebabkan oleh penganggur yang mencari lapangan pekerjaan tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja.
Pengangguran teknologi (Technology unemployment) adalah pengangguran yang disebabkan perkembangan/pergantian teknologi. Perubahan ini dapat menyebabkan pekerja harus diganti untuk bisa menggunakan teknologi yang diterapkan.
Pengangguran kiknikal adalah pengangguran yang disebabkan kemunduran ekonomi yang menyebabkan perusahaan tidak mampu menampung semua pekerja yang ada. Contoh penyebabnya, karena adanya perusahaan lain sejenis yang beroperasi atau daya beli produk oleh masyarakat menurun.
Pengangguran musiman adalah pengangguran akibat siklus ekonomi yang berfluktuasi karena pergantian musim. Umumnya pada bidang pertanian dan perikanan. Contohnya adalah para petani dan nelayan.
Pengangguran setengah menganggur adalah pengangguran di saat pekerja yang hanya bekerja di bawah jam normal (sekitar 7-8 jam per hari).
Pengangguran keahlian adalah pengangguran yang disebabkan karena tidak adanya lapangan kerja yang sesuai dengan bidang keahlian. Pengangguran jenis ini bisa dikategorikan kedalam pengangguran tidak kentara dan juga pengangguran terselubung dikarenakan mempunyai aktivitas berdasarkan keahliannya tetapi tidak menerima uang.
Pengangguran total adalah pengangguran yang benar-benar tidak mendapat pekerjaan, karena tidak adanya lapangan kerja atau tidak adanya peluang untuk menciptakan lapangan kerja.
Pengangguran unik adalah pekerja yang menerima gaji secara rutin tanpa pemotongan, tetapi di tempat kerjanya hanya sering diisi dengan bercerita sesama pekerja karena minimnya pekerjaan yang harus dikerjakan. Hal ini disebabkan karena tempat kerjanya kelebihan tenaga kerja. Pengecualian untuk pegawai atau petugas pemadam kebakaran atau penanggulangan bencana alam. Pegawai atau petugas seperti demikian tenaganya harus disimpan dan dipersiapkan secara khusus jika ada pelatihan atau simulasi atau harus diterjunkan pada situasi sebenarnya.
Reference :
2. Dimana Letak Sesungguhnya Makna Dari Pengangguran ?
Sebenarnya setiap manusia memiliki jalurnya masing-masing. Tidak ada istilah pengangguran yang melekat disetiap manusia. Pengangguran ini tercipta hanya dari hasil pola pikir yang begitu banyak beredar dikalangan masyarakat luas. Apa makna sesungguhnya dari sebuah kata "Pengangguran" ?
[Image Source]
Makna sesungguhnya dari sebuah kata pengangguran adalah pemalas. Pemalaslah yang akan menciptakan sebuah kata pengangguran. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencapai sebuah tingkatan yang disebut "Hidup Layak". Hanya saja, tidak semua orang mau melakukannya karena terlalu bergelut dengan pola pikir yang monoton.
Seorang mahasiswa atau pelajar yang telah lulus dari instansi tempat dia menuntut ilmu akan dihadapi oleh kemelutnya dunia kerja. Namun, hanya orang-orang yang kreatif dan mau berkaryalah yang akan selamat dari jahatnya dunia pencari kerja. Bagaimana dengan nasib para pencari kerja yang hanya monoton dengan pola pikir menjadi pekerja dan mencari karir ?
Para pencari kerja ini akan selamat juga dari kejamnya dunia pencarian kerja. Tetapi bakal banyak korban yang timbul akibat persaingan yang begitu ketat. Hanya pekerja-pekerja terbaik akan lulus ke tahap hidup layak dan yang kurang beruntung harus bergelut dengan sesamanya untuk menang dari kompetisi yang kian hari menjadi sangat ketat.
Para pesaing yang kalah ini akan menjadi pengangguran ? Tentunya tidak. Yang kalah bersaing ini harus sadar bahwa hidup layak itu tidak didapatkan hanya menjadi pekerja saja. Hidup layak itu hanya menjadi milik orang yang akan mau berusaha dan bekerja keras.
Banyak pekerjaan yang bisa dilakukan dalam keseharian. Petani adalah contoh sebuah pekerjaan sederhana dan jika memiliki pengetahuan yang tepat maka akan menjadi sebuah pekerjaan yang besar dan sangat menguntungkan.
Jadi ? Apa itu sebenarnya "pengangguran" ? Sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya. pengangguran menurut penulis hanyalah seorang "pemalas" yang berangan-angan hidup layak tanpa banyak usaha. Seseorang yang hanya monoton dengan pola pikirnya sendiri serta memilih-milih pekerjaan akibat gengsi dan haus pujian orang banyak terhadap dirinya.
Tidak akan menjadi masalah jika anda ingin menjadi pekerja. Tetapi jangan lupa untuk menggali potensi diri dengan cara berkarya. Semua orang akan bekerja sesuai dengan hal yang disukai untuk mencapai hidup layak. Satu hal yang jangan terlupa adalah lakukan perkerjaan yang membuat anda bahagia untuk melakukannya dan tidak merasa tertekan yang akan membuat anda mengalami gangguan jiwa hingga depresi. Karena bekerja itu adalah proses membuat hidup layak, maka bahagia adalah tujuan yang ingin dicapai oleh semua manusia.
Best Regards,
Mujahud
Setuju banget. Jaman now saatnya jadi kreator, bukan jadi pekerja lagi.
Hasil karya menunjukkan jati diri kk @yellsaints24. Thanks sudah berkunjung.