PEERS LIGHTER UIN AR-RANIRY PERSIAPKAN PERTUKARAN NILAI BUDAYA DAN BAKTI SOSIAL DI MALAYSIA
Sejumlah mahasiswa UIN AR-RANIRY Banda Aceh yang terdiri dari 25 perwakilan dari setiap fakultas dan jurusan mempersiapkan diri pada kegiatan pertukaran nilai budaya dan bakti sosial ke Malaysia pada tanggal 14 s/d 22 Mei 2018.
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat diminati oleh kelangan pemuda pemudi Aceh dan Malaysia. Perlu adanya penopang serta sokongan yang sangat kuat dari berbagai element serta tokoh tokoh Aceh dalam mengikat hubungan silaturrahmi antara Aceh dan Malaysia.
Aceh merupakan pusat peradaban terbesar di ASIA TENGGARA yang kaya akan khasanah ke Islamannya, Aceh juga pernah menjadi pusat terbesar akan pendidikan, sosial, ekonomi dan lainnya. Seluruh penjuru yang ada di dunia memburu untuk belajar di Aceh pada masa dahulu.
Sudah saatnya kini Aceh bangun mengikat kembali tali persaudaraan yang hampir terputus. Keterikatan Aceh dan Malaysia mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan dunia melayu. Aceh ialah panutan dari setiap bangsa, maka perlu adanya pertukaran nilai budaya dan bakti sosial dengan bangsa bangsa lain khususnya melayu karena Aceh merupakan pusat peradaban melayu terbesar di dunia.
Kami bangga menjadi pemuda pemudi Aceh, oleh karena itu, harapan kami besar akan adanya kepedulian tokoh tokoh serta instansi instansi pemerintah Aceh khususnya tokoh pemimpin Aceh sekarang Bapak Gubernur Irwandi Yusuf guna untuk mengikat kembali hubungan persaudaraan yang erat antara Aceh dan Malaysia melalui nilai pendidikan, sosial, budaya dan lainnnya.
Besar harapan kami pemuda pemudi Aceh untuk membangun kembali kegemilangan Aceh yang pernah ada bersama tokoh tokoh Aceh, maka kami berharap agar kegiatan ini agar ditindak lanjuti ketahap yang lebih matang agar keterikatan persaudaraan Aceh dengan bangsa-bangsa lain selalu terjaga dan menjadi panutan terhadap bangsa bangsa lainnya.