5 KESALAH PAHAMAN TENTANG REFAKTORI
Untuk sebagian besar insinyur dan manajer industri, pemilihan dan penerapan refaktori pada konstruksi proyek yang baru ( atau untuk perawatan equipment )umumnya hanya sebuah angin lalu. Para insinyur dan manajer industry kebanyakan bekerja untuk waktu yang berlebihan dan banyak diantaranya yang tidak memiliki training resmi tentang refaktori. Ini sering mengakibatkan refaktori menjadi bagian atau porsi yang tidak terlalu diperhitungkan dan sering dikucilkan. Pemikiran seperti ini dapat menyebabkan industri menghabiskan multi milyaran uang pada saat produksi dan perawatan (maintenance) untuk periode 2-5 tahun kedepan.
#NILAI REFAKTORI YANG SESUNGGUHNYA
Refaktori bisa dianggap sebagai tulang punggung industri, karena ia digunakan selama proses panas (heat) dan proses chemical untuk semua komoditas. Seperti pada mobil kita, bangunan, infrastruktur transportasi, utilitas dan benda lainnya yang tidak bisa dibuat tanpa menggunakan refaktori.
#PROTEKSI UNTUK INVESTASI UTAMA
Item pada heat (panas) proses diindustri seperti boiler, kilns, primary, secondary reformer, gasifier dan dryer dapat menjadi investasi multi milyaran. Refaktori dapat melindungi equipment terhindar dari kerusakan yang diakibatkan dari panas serta dapat memperpanjang usia equipment tersebut.
#PROTEKSI UNTUK PEKERJA
Refaktori juga memiliki peran dalam melindungi pekerja industri dari kecelakaan serius dan fatal. Proses panas pada industri dapat mencapai skala 2500 fahreinheit secara rutin. Refaktori juga dapat mencegah pekerja dari bahaya proses panas (heat) yang ekstrim.
#MENCEGAH KEHILANGAN BOBOT PRODUKSI
Ketika maintenance perlu dilakukan dalam skala yang belum terlalu parah atau sudah parah maka pabrik akan kehilangan jam operasional, untuk beberapa plant (pabrik) kehilangan satu hari produksi saja dapat merugikan perusahaannya hingga milyaran.