Di Steemit Saya Belum Menghasilkan, Haruskah Saya Berhenti??

Hai Sahabaat Steemian

Membaca judul di atas, sahabat pasti mengira saya sedang di ambang ke-putus-asa-an. Dan mungkin kalimat "Di Steemit Saya Belum Menghasilkan, Haruskah Saya Berhenti??" juga terbesit di hati sebagian steemian.

Sudah posting, komentar sana sini dan resteem tapi belum juga menunjukkan hasil yang nyata. Sehingga ada sebagian yang harus gulung tikar dan kembali ke alam masing-masing. Menurut saya, yang seperti ini adalah golongan yang tak percaya dengan proses.

Dulu, ketika saya masih belajar tentang google adsense, hal serupa pernah terbesit oleh saya. Namun, hal tersebut memudar dengan sendirinya ketika saya kembali meluruskan niat untuk ber-adsense.

Awalnya, niat saya bermain di dunia adsense adalah untuk mendapatkan uang. 3 bulan berjalan, apa yang diharap tak kunjung datang meskipun saban malam saya bergadang untuk memposting 2 atau 3 artikel di blog.

Kemudian saya mencoba membisikkan dalam hati "tujuan utama kamu bermain adsense bukan untuk mendapatkan uang, tapi untuk menyalurkan hobi". Sehingga karena bisikan tersebut, walau tak menghasilkan uang saya tetap rutin memposting artikel-artikel di blog.

5 bulan berjalan, saya bisa menikmati hasil perdana dari bermain adsense di blog. Meskipun tak banyak, tapi cukup untuk membeli secangkir kopi dan sisanya untuk menutupi kebutuhan rumah.

Bagi saya, hal yang sama juga berlaku pada dunia steemit. Kalau tujuan utamanya untuk mendapatkan uang, sudah barang pasti kita akan bosan ketika apa yang kita impikan tak kita dapatkan.

Kalau memang untuk mencari uang, lebih baik kita bekerja di alam nyata saja karena hasilnya juga akan nyata.

Terus bagaimana? Ya, kembali luruskan niat kalau kita ber-steemit bukan serta merta hanya untuk mencari uang tapi untuk ikut bersenang-senang menuliskan cerita-cerita yang menarik. Persoalan uang, nantinya pasti akan ikut sendiri dengan catatan tetap memegang kunci konsisten.

Yakinlah, tidak ada proses yang mengkhianati hasil. Selamat ber-steemit ria dan tetap terus belajar untuk memperdalam ilmu kanuragan steemit.

Saleum Aneuk Nanggroe
@akubaihaqi