Dongeng Dari Jawa Timur : Cerita Rakyat Asal Usul Banyuwangi

in #esteem7 years ago

image

Dahulu kala, ada sebuah kerajaan yang dipimpin oleh Raja Banterang. Ia memerintah dengan adil dan
bijaksana. Suatu saat, Raja Banterang pergi berburu dengan beberapa pengawalnya. Tiba-tiba, ia
melihat seekor kijang melesat melewatinya di dalam hutan.

quoteitem Raja Banterang mengejar kijang tersebut,
sehingga terpisah dari para pengawalnya.
Di pinggir sebuah sungai, Raja berhenti. Ia sangat heran betapa cepatnya kijang itu lari. Tiba-tiba,
seorang gadis cantik menghampirinya.
"Siapakah kau? Apakah kau penunggu hutan ini?" tanya Raja Banterang.

"Namaku Surati, Paduka. Ayahku adalah raja dari Kerajaan Klungkung. Aku berada di sini karena
melarikan diri dari kejaran musuh. Ayahku telah gugur dalam peperangan mempertahankan kerajaan,"
kata gadis itu.
Raja Baterang merasa iba. Ia pun memboyong gadis itu ke istana. Tidak lama kemudian, mereka
menikah.
Suatu hari, ketika Raja Banterang sedang pergi berburu, seorang laki-laki berpakaian compang-
camping mendatangi Surati. Laki-laki itu adalah kakak kandung Surati yang bernama Rupaksa.
"Surati, tahukah kau bahwa suamimu adalah orang yang membunuh ayah kita? Kita harus bekerja
sama untuk membalas dendam," kata Rupaksa.
Surati menolak keinginan kakaknya, "Tidak Kak. Aku berutang budi kepada Raja Banterang. Ia telah
menyelamatkanku. Aku tidak mau membantumu untuk membunuhnya."

quoteRupaksa terus memaksa adiknya, tetapi Surati tetap tidak mau melakukannya. Laki-laki itu sangat
marah kepada adiknya. Sebelum pergi meninggalkan adiknya, ia melepaskan ikat kepalanya dan
memberikannya kepada Surati.
"Simpanlah ini sebagai cinderamata dariku. Letakkanlah di bawah tempat tidurmu," kata Rupaksa.
Raja Banterang yang sedang berburu di dalam hutan tidak mengetahui kejadian tersebut. Di dalam
hutan, ia bertemu dengan seorang laki-laki berpakaian compang-camping yang berjalan
menghampirinya.

"Tuanku Raja Banterang. Paduka saat ini dalam bahaya. Ada yang sedang berencana membunuh
Paduka, yaitu istri paduka dan orang suruhannya."
Raja Banterang sangat terkejut, "Apa buktinya kalau istriku mengkhianatiku?"
Sekarang kembalilah Paduka ke istana. Carilah sebuah ikat kepala yang letaknya di bawah ranjang istri
Paduka. Itu adalah milik laki-laki suruhan istri Paduka yang diminta untuk membunuh Paduka."
Semula, Raja Banterang tidak mempercayai apa yang baru saja didengarnya. Sesampainya di istana, ia
mencari-cari ikat kepala yang dikatakan orang tersebut.

Follow saya

@aron03

Sort:  

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by aron03 from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.