Selamat malam semuanya,senang sekali kita bisa bertemu lagi di Steemit setelah sekian lama vakum..

Pada kesempatan ini saya hanya ingin menulis tentang sesuatu yang bisa berguna untuk anda semua,mudah-mudahan kita bisa menyingkirkan dendam dan memaafkan kesalahan yang dilakukan oleh orang lain terhadap kita..

Seburuk apapun manusia,ia tidak patut dicela dan dicaci sesuka hatimu sampai-sampai engkau sendiri malah tidak menyadari dengan keburukan yang telah engkau lakukan kepadanya,seharusnya engkau menyadari bahwa apa yang engkau lakukan sudah mencapai tingkatan yang tidak sewajarnya..lantas ketika dia membalas semua keburukanmu baru engkau sadar ternyata itu menyakitkan juga....

Terlebih seseorang yang engkau sakiti itu pernah menyimpan banyak kebaikan terhadap dirimu,lalu kenapa engkau melupakannya tanpa peduli bahwa dia pernah berbuat banyak kebaikan untukmu..

Janganlah engkau hanya bisa melihat seekor semut yang ada di seberang lautan,sedangkan seekor gajah yang berada dihadapan matamu tidak pernah engkau saksikan... Sekeras apapun hati seorang manusia,dia tetap masih bisa dilunakkan tanpa harus dengan mengandalkan kekerasan,.
Kelembutan adalah pembalasan yang tepat untuk melunakkan hati seseorang yang keras melebihi kerasnya batu..
Namun jika dengan kekerasan pasti akan membuat hatinya menjadi hancur dan jauh diluar harapan kita..

---

---

---

Mata pisau yang tajam akan hancur lebur bila dilunakkan dengan kekerasan(palu).. Sekeras apapun hati manusia,pasti dia akan tersadar ketika di depannya sudah terbentang sebuah penyesalan...

Fir'aun adalah seorang manusia yg memiliki hati keras dan tiada tertandingi di atas muka bumi ini,namun dia masih bisa tersadar dan hatinya menjadi luluh ketika maut sudah berada di ujung kerongkongannya,,meskipun pada akhirnya penyesalan Fir'aun tidak lagi berguna akibat Malaikat telah menyumpal mulutnya dengan tanah liat dari sungai Nil..

Jika Fir'aun saja bisa kenapa kita yang bukan siapa-siapanya Fir'aun malah tidak bisa demikian..??

Untuk itu,berpikirlah sebelum menyesal,dan memaafkan kesalahan orang lain adalah salah satu perbuatan mulia yang mesti kita miliki...

Jangan membenci seseorang dengan cara sampai-sampai tak lagi menyimpan sedikitpun kebaikan yang pernah dia berikan untuk kita,sehingga kesalahannyalah yang selalu tampak dimata kita tidak peduli jika dia pernah berbuat baik.. Lantas ketika sesuatu yang tidak kita harapkan terjadi karena seseorang tersebut membalasnya,apakah hal demikian justru tidak akan mmbuat kita menyesal..?

"Al-Fiqru Qabla Ribhan,,An-Nadmu Ba'da Khusran.."
Pikir terlebih dahulu pendapatan,sesal kemudian tiada lagi berguna.

Terima kasih..

Wassalam.